Ramalan Primbon Jawa untuk Kelahiran 15 September 1999
Primbon Jawa adalah salah satu sistem ramalan yang memiliki nilai penting dalam budaya Jawa. Banyak orang percaya bahwa perhitungan berdasarkan wuku dan weton dapat memberikan gambaran mengenai sifat, keberuntungan, serta jalur hidup seseorang. Tanggal lahir 15 September 1999 juga memiliki makna khusus jika dilihat melalui perspektif primbon ini.
Primbon Jawa merupakan warisan leluhur yang berfokus pada hubungan manusia dengan alam semesta. Meskipun hanya sekadar ramalan, banyak masyarakat yang mempercayainya sebagai panduan dalam menjalani kehidupan. Bahkan di beberapa daerah di luar Pulau Jawa, primbon tetap menjadi acuan dalam pengambilan keputusan.
Banyak kitab primbon Jawa telah disimpan oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Beberapa contohnya antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola. Kitab-kitab ini menjadi referensi utama dalam mengetahui sifat dan nasib seseorang.
Berikut adalah informasi mengenai ramalan primbon Jawa untuk kelahiran 15 September 1999:
- Tanggal Masehi: 15 September 1999, Rabu Budha
- Tanggal Jawa: 4 Jumadil Akhir 1932, Rebo Pon
- Tanggal Hijriah: 04 Jumadil Tsania 1420
Watak Berdasarkan Weton
Weton atau hari lahir menurut sistem Jawa memiliki arti tersendiri. Untuk tanggal 15 September 1999, wetonnya adalah Rebo Pon. Berikut penjelasannya:
- Dina (Hari): Rebo, pendiam, pemomong, dan penyabar.
- Pasaran (Pasar): Pon, bicaranya banyak diterima orang, suka tinggal di rumah, tidak mau memakan sesuatu yang bukan miliknya sendiri, sering marah kepada keluarga, jalan pikirannya berbeda dari umumnya, suka berbantahan, dan berani kepada atasan. Rejekinya cukup.
- Haståwårå/Padewan: Yama, sederhana, jorok, dan pemaaf.
- Sadwårå: Paningron (Ikan), kena tipu.
- Sångåwårå/Padangon: Kerangan (Matahari), menghidupi (banyak rejeki) dan menerangi (luas wawasan).
- Saptåwårå/Pancasuda: Bumi Kapethak, suka bekerja, kuat menderita, dan mendapatkan kekecewaan.
- Rakam: Mantri Sinaroja, memperoleh kemuliaan, mampu menjalankan tugas, angkuh.
- Paarasan: Lakuning Rêmbulan, mempesona dan membuat tenteram hati orang.
Watak Berdasarkan Wuku
Selain weton, wuku juga menjadi faktor penting dalam primbon Jawa. Wuku yang terkait dengan tanggal 15 September 1999 adalah Wuku Bala. Berikut penjelasannya:
- Dewa Bumi: Bethari Durga.
- Dipengaruhi watak Durga: tidak takut dengan semua orang.
- Pohonnya: Cemara, banyak bicara, suka menyombongkan kedudukan, cenderung berbuat yang tidak baik.
- Burungnya: Ayam Alas, disenangi orang berpangkat.
- Bala sarwa tiba ing sela mangsa: sering membuat keributan.
- Aralnya: kena santet dan bisa racun.
- Sedekah / sesaji: Nasi dang-dangan beras sepitrah, lauk ayam hitam mulus dipanggang, sayuran 7 macam.
- Do’anya: rajukna, slawatnya: uang satu uwang (sauwang).
- Kala Jaya Bumi: ada di barat laut menghadap ke tenggara.
- Saat wukunya berjalan selama 7 hari: sebaiknya menghindari bepergian ke arah barat laut.
- Bala ibaratnya pendeta kelaparan: orang baik yang jauh dari rejeki.
- Wuku Bala baik untuk: mengunjungi teman, menjadi utusan, membantu mempertemukan orang yang sedang berunding.
- Tidak baik untuk: mengajarkan ilmu, mewejangkan ilmu kebatinan, dan memperbaiki apapun.
Penutup
Ramalan primbon Jawa untuk kelahiran 15 September 1999 memberikan gambaran tentang karakter, nasib, dan perjalanan hidup seseorang. Meski hanya sekadar ramalan, informasi ini bisa menjadi referensi tambahan untuk lebih memahami diri sendiri.
Namun, penting untuk tetap bijak dalam menyikapi ramalan ini. Jadikan sebagai bahan refleksi, bukan kepastian. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan dan memberikan perspektif baru dalam memahami diri dan lingkungan sekitar.