Penyakit yang Bisa Diredakan dengan Makan Durian, Apa Saja?

Posted on

menjadi salah satu buah yang banyak digemari di Indonesia.

Buah durian ada memiliki tekstur yang lembut, rasa yang manis tapi sedikit pahit, serta aroma yang sangat tajam menyengat.

Buah durian kaya akan nutrisi seperti vitamin C, A, asam folat, tiamin, riboflavina, niacin, dan vitamin B6, serta mineral seperti kalium, besi, kalsium, seng, dan fosfor.

Selain itu, durian juga merupakan sumber antioksidan dan antiinflamasi yang baik bagi kesehatan. Dengan kandungannya, durian berguna untuk mengurangi beberapa penyakit tertentu.

Lalu, apa saja penyakit yang dapat disembuhkan dengan mengonsumsi durian?

Maka durian merupakan pilihan yang tepat untuk kamu.

Dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, durian dipercaya dapat memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan, termasuk menghilangkan beberapa penyakit.

Berikut beberapa penyakit yang dapat diredakan dengan mengonsumsi durian:

1. Gangguan pencernaan

Korban penderitaan teman baik Anda saat itu membabi buta untuk luncurkan pengaruhnya, mengakibatkan stres yang cukup.

Hal ini, pada gilirannya, dapat membantu mencegah sembelit serta meningkatkan kesehatan pencernaan.

Serat dalam buah durian juga menyebabkan pergerakan otot usus yang membuat proses pencernaan lebih mudah.

Di samping itu, durian yang dikonsumsi dalam batas wajar juga membantu mengatasi masalah seperti kembung, perut kembung berlebih, mulas.

2. Penyakit jantung & Penyakit Stroke

Organosulfur dalam durian dapat mengatur enzim inflamasi dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung dan serangan jantung.

Beberapa senyawa dan serat dalam rambutan membantu mengurangi kadar kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) dalam tubuh, yang merupakan pemicu penyakit jantung.

Beberapa penelitian menemukan, konsumsi buah-buahan kaya akan serat larut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan mengurangi risiko penyakit jantung koroner.

Jika aliran darah lancar, jantung dapat melaksanakan tugasnya untuk memompa dengan baik, serta mengurangi risiko terjangkit gangguan atau penyakit.

3. Mengontrol tingkat kadar gula darah

Ronimus

Antioxidan dalam durian juga membantu mengurangi stres oksidatif, yang dapat memperparah gejala diabetes.

Selain itu, durian juga memiliki indeks glikemis (GI) yang rendah. Oleh karena itu, buah ini tidak akan menyebabkan lonjakan kadar gula darah.

4. Mengendalikan tekanan darah

Durian adalah sumber kalium yang baik yang efektif untuk mengontrol tekanan darah tinggi.

Penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan konsumsi kalium dapat menurunkan kadar darah tinggi.

Kalium dalam buah ini juga berfungsi sebagai pelembab pembuluh darah. Hal ini dapat membantu menjaga keseimbangan antara cairan dan garam dalam sel-sel tubuh.

Ada juga mineral ini yang dapat membantu mengurangi stres pada pembuluh darah dan mengurangi risiko serangan jantung atau stroke.

5. Menurunkan risiko kanker

Buah durian memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker.

Buah ini mengandung polifenol yang mencegah pertumbuhan kanker dan bahkan dapat membunuh sel kanker.

Kanker dapat diketahui disebabkan oleh beberapa hal, termasuk paparan radikal bebas dari polusi atau sinar Matahari sebagai faktor penyebabnya.

Yuk, kandungan antioksidan dalam durian dinilai dapat menetralkan radikal bebas, yang merupakan penyebab pertumbuhan sel abnormal atau kanker.

Bahkan, menurut satu studi dalam tabung reaksi, ekstrak durian dapat membantu mencegah penyebaran sel kanker payudara.

6. Menguatkan tulang

Durian kaya akan kalsium, kalium, dan magnesium yang baik bagi kesehatan tulang dan sendi.

Mineral-mineral ini berkontribusi pada kesehatan tulang dengan meningkatkan kepadatan tulang, meningkatkan fleksibilitas sendi, dan memperkuat kekuatan tarik serat kolagen.

Makanan yang mengandung buah durian secara teratur dalam jumlah yang tetap dengan pola diet dapat meningkatkan penyerapan mineral pada tulang pada laki-laki dan perempuan.

7. Mencegah anemia

Buah durian kaya akan zat besi dan folat, yang semuanya baik untuk mencegah anemia.

Anemia merupakan kondisi medis ketika jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin dalam tubuh kurang dari batas normal

Jika tubuh tidak memperoleh cukup vitamin folat, maka dapat menyebabkan produksi sel darah merah menurun. Hal ini kemudian dapat menyebabkan anemia.

Banyak jenis mineral yang terkandung dalam durian dan memicu produksi sel darah merah dalam tubuh, sehingga dikira dapat membantu mengangkut nutrisi dan cairan ke seluruh organ dalam tubuh.

Untuk mendapatkan manfaat dari durian secara maksimal, siapa saja mungkin lebih baik berkonsultasi atau meminta saran terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsinya.