Berjalan kaki selama 30 menit setiap hari ternyata dapat mencegah beberapa masalah kesehatan.
Dr Surender Pal Singh, Ketua Departemen Fisioterapi Rumah Sakit CK Birla, Delhi mengatakan, dengan berjalan kaki selama 30 menit sehari secara teratur, seseorang sudah dapat mengurangi risiko penyakit kronis.
Selain itu, berjalan kaki juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan otot sehingga dikaitkan dengan penurunan risiko osteoporosis.
Meski demikian, ada yang perlu diperhatikan agar berjalan kaki efektif untuk mencegah penyakit, yaitu kecepatan.
“Berjalan dengan kecepatan lambat tidak akan efektif. Untuk mendapatkan manfaat yang lebih banyak, meningkatkan kecepatan Anda dari waktu ke waktu adalah penting, karena berlari cepat membantu menggugurkan lemak lebih banyak dan meningkatkan metabolisme tubuh,” kata Dr Singh, dikutip dari
“Ini, pada gilirannya, juga meningkatkan kesehatan jantung dan pernapasan,” imbuhnya.
Dia juga menambahkan, berjalan kaki selama 30 menit sehari harus dilakukan bersamaan dengan satu kali peregangan.
Sementara itu, sebaiknya jalan kaki secara bergantian dihindari karena tidak akan memberikan manfaat yang sama.
* Penyakit stroke
Jalan kaki merupakan salah satu bentuk olahraga yang paling sederhana dan efektif. Olahraga ini dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja tanpa memerlukan alat khusus.
Berikut beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan berjalan kaki 30 menit sehari:
1. Berjalan kaki mencegah penyakit kronis
Seorang konsultan ahli saraf di Rumah Sakit Apollo, Hyderabad, Dr Sudhir Kumar mengatakan, berjalan kaki dapat mencegah berbagai penyakit kronis, mulai dari diabetes hingga stroke.
“Termasuk menurunkan risiko kelebihan berat badan, obesitas, diabetes tipe 2, hipertensi, serangan jantung, stroke, kanker, dan kematian dini,” kata Dr Kumar.
Manfaat ini juga disetujui oleh Dr Surender Pal Singh. Dia mendukung pernyataan tersebut dengan mengatakan bahwa berjalan kaki selama 30 menit sehari dapat bermanfaat untuk menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan jantung.
Analisis meta yang diterbitkan dalam European Journal of Epidemiology menunjukkan bahwa berjalan kaki selama 30 menit per hari, 5 kali seminggu, terkait dengan penurunan risiko penyakit jantung sebesar 19%.
2. Berjalan kaki mencegah osteoporosis
Manfaat lainnya dari jalan kaki adalah menjaga kesehatan tulang dan otot.
Dengan demikian, tubuh dapat terlindung dari risiko osteoporosis yang disebabkan oleh penurunan kepadatan mineral tulang.
Tidak hanya itu, risiko kehilangan massa otot atau sarkopenia dan kehilangan kekuatan otot (dynapenia) juga bisa dicegah dengan berjalan kaki rutin selama 30 menit sehari.
3. Berjalan kaki mencegah penurunan kognitif
Dr Kumar juga menyatakan, berjalan kaki dapat meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit yang terkait dengan kognitif.
“Berjalan kaki juga meningkatkan kesehatan mental dan otak, serta terkait dengan penurunan risiko kehilangan fungsi kognitif, demensia, depresi, dan kecemasan,” katanya.
.
Penelitian tersebut menjelaskan bahwa berjalan kaki selama 30 menit dapat membantu mengurangi gejala depresi.
Berjalan 30 menit sehari 3-5 kali seminggu sangat efektif untuk mengurangi gejala depresi.
4. Berjalan kaki mencegah kematian mendadak
Studi lainnya yang dipublikasikan dalam PLOS Medicine menunjukkan, berjalan kaki 30 menit sehari dapat mengurangi risiko kematian dini hingga 20 persen.
Manfaat kumulatif dari peningkatan kesehatan jantung, pengelolaan berat badan, dan peningkatan kesejahteraan mental juga berkontribusi pada hidup yang lebih lama.
Berjalan kaki juga menghasilkan kualitas dan durasi tidur yang lebih baik.
5. Berjalan kaki dapat mengurangi sembelit
Penelitian yang dilakukan Universitas London menunjukkan, berjalan kaki secara teratur bisa membantu mengurangi risiko masalah pencernaan, termasuk kembung dan sembelit.
Berikut beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan berjalan kaki 30 menit setiap hari.
Related posts:
