Perubahan Strategi Honda dalam Pengembangan Kendaraan Listrik
Honda, produsen mobil ternama asal Jepang, dikabarkan sedang melakukan penyesuaian besar-besaran terhadap rencana pengembangan kendaraan listrik (EV) mereka. Salah satu perubahan utamanya adalah mengurangi anggaran sebesar 20 miliar dolar dari proyek EV dan dialihkan ke pengembangan mobil hibrida. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap berbagai tantangan yang dihadapi industri otomotif di Amerika Serikat.
Salah satu rencana yang dibatalkan adalah peluncuran SUV listrik besar dengan tiga baris kursi. Rencana tersebut awalnya direncanakan untuk diluncurkan pada tahun 2027 sebagai kompetitor Kia EV9. Model ini merupakan salah satu dari tujuh model listrik penuh yang akan diluncurkan oleh Honda pada akhir dekade ini. Namun, kabarnya rencana ini kini ditunda atau bahkan dibatalkan.
Perubahan strategi ini disebut-sebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk turunnya permintaan mobil listrik di AS dan hilangnya kredit pajak federal senilai 7.500 dolar Amerika. Kebijakan ini diumumkan setelah Presiden Donald Trump menandatangani undang-undang yang mengakhiri kredit pajak tersebut. Selain itu, adanya tekanan dari pemerintahan Trump terhadap mandat ZEV California juga menjadi faktor penting.
Penyesuaian Anggaran dan Fokus pada Mobil Hibrida
Dalam laporan yang beredar, Honda dilaporkan mengurangi investasi EV dari semula $68,7 miliar menjadi $48,1 miliar. Dana yang tersisa akan digunakan untuk pengembangan mobil hibrida yang lebih baik dan inovatif. Hal ini dilakukan untuk memastikan profitabilitas perusahaan, terutama karena permintaan mobil listrik murni masih fluktuatif.
Tidak hanya Honda, produsen lain seperti Ford juga telah melakukan langkah serupa. Mereka membatalkan rencana peluncuran SUV listrik tiga baris besar dengan jangkauan 350 mil. Awalnya, Ford mengumumkan penundaan peluncuran dari 2025 ke 2027, tetapi kemudian menyatakan bahwa mereka tidak akan meluncurkannya sama sekali. Seperti Honda, Ford juga fokus pada pengembangan kendaraan hibrida.
Tantangan Pasar dan Perubahan Preferensi Konsumen
Meskipun banyak model EV yang menawarkan performa luar biasa, tampaknya konsumen belum sepenuhnya menyambutnya. Banyak pembeli lebih memilih mobil hibrida karena harganya yang lebih terjangkau dan ketersediaan bensin di mana-mana. Dengan harga mobil listrik yang bisa mencapai $70.000, mobil hibrida menawarkan solusi yang lebih ekonomis tanpa mengorbankan kenyamanan.
Beberapa model seperti Kia EV9 dan yang lainnya memang menawarkan fitur mewah dan canggih, tetapi tidak semua konsumen merasa tertarik. Ini membuat produsen harus berpikir ulang tentang strategi pemasaran dan pengembangan produk mereka.
Proyek Konsep dan Keberlanjutan Bisnis
Meski ada perubahan strategi, Honda tetap menunjukkan komitmennya terhadap inovasi. Saat ini, perusahaan hanya menjual satu mobil listrik di AS, yaitu Prologue, yang diproduksi oleh General Motors. Prologue merupakan salah satu mobil listrik GM yang paling laris di tahun 2024.
Selain itu, Honda juga sedang mengembangkan dua konsep yang menarik. Desain unik dari model-model ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik pasar, meskipun mereka tetap menjaga kesederhanaan dalam desain. Dengan demikian, Honda berusaha tetap relevan di tengah perubahan pasar yang dinamis.
Related posts:
