Minggu Ketiga Kehamilan: Perkembangan dan Perubahan yang Terjadi
Pada usia kehamilan tiga minggu, proses pembuahan telah terjadi dan kamu resmi memasuki bulan pertama kehamilan. Meski mungkin belum bisa memastikan kehamilan melalui tes, perubahan dalam tubuh mulai terjadi secara perlahan.
Pada minggu ini, sekelompok kecil sel yang nantinya akan berkembang menjadi bayi sedang tumbuh dengan cepat. Hormon kehamilan mulai meningkat, yang dapat menyebabkan berbagai perubahan fisik seperti penciuman yang lebih tajam. Ini adalah salah satu tanda awal kehamilan yang umum dirasakan oleh banyak wanita.
Cara Menghitung Usia Kehamilan Minggu Ketiga
Banyak calon ibu sering bingung tentang cara menghitung usia kehamilan. Karena kebanyakan perempuan tidak mengetahui secara pasti kapan sel telur dibuahi, usia kehamilan biasanya dihitung dari hari pertama haid terakhir (HPHT). Dengan metode ini, rata-rata kehamilan akan berlangsung sekitar 40 minggu.
Perubahan yang Terjadi pada Tubuh saat Usia Kehamilan Tiga Minggu
Pada minggu ketiga, banyak perempuan masih belum merasakan perubahan apa pun. Namun, sebagian mungkin merasakan kram ringan dan peningkatan keputihan sekitar waktu ovulasi. Selama masa ovulasi, indung telur melepas sel telur matang yang kemudian bergerak melalui saluran tuba menuju rahim. Sementara itu, sperma akan berenang melewati rahim untuk membuahi sel telur di saluran tuba. Hanya satu sel sperma yang berhasil membuahi sel telur, membentuk zigot yang memiliki total 46 kromosom. Pada titik ini, jenis kelamin, warna mata, dan warna rambut bayi sudah ditentukan. Zigot akan terus bergerak menuju rahim untuk menempel pada dinding rahim dalam proses implantasi.
Perkembangan Bayi Saat Usia Kehamilan Tiga Minggu
Pada tahap ini, blastokista (kumpulan sel) berkembang sangat cepat. Sebagian dari blastokista akan menjadi plasenta yang memproduksi hormon hCG—hormon yang terdeteksi dalam tes kehamilan. Cairan ketuban juga mulai terbentuk di sekitar sel-sel ini untuk melindungi dan menjaga bayi selama kehamilan. Minggu ini juga menjadi awal pembentukan organ penting seperti otak, sumsum tulang belakang, jantung, dan saluran pencernaan.
Seberapa Besar Bayi Saat Usia Kehamilan Tiga Minggu
Embrio masih sangat kecil, lebih mirip sekumpulan sel daripada wujud bayi. Ukurannya kira-kira sebesar ujung jarum pentul, dengan panjang sekitar 0,048 mm. Jika tidak berada di dalam rahim, embrio ini sebenarnya masih bisa dilihat dengan mata telanjang.
Persiapan yang Perlu Dilakukan
Olahraga tetap penting selama kehamilan, tetapi sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter atau bidan sebelum memulai atau melanjutkan rutinitas olahraga. Jika kamu sudah rutin berolahraga sebelum hamil, kamu tetap bisa melanjutkannya dengan penyesuaian. Ingat, apa pun yang kamu lakukan akan memengaruhi bayi, baik ataupun buruk. Jadi, hindari alkohol, narkoba, obat-obatan tertentu, makanan yang dilarang, kafein berlebih, dan merokok.
Asupan gizi juga penting sejak awal kehamilan. Pastikan kamu mendapatkan cukup asam folat, vitamin, dan zat gizi lain untuk mendukung pertumbuhan janin. Konsumsi makanan bergizi seimbang. Jika bingung soal pola makan, diskusikan dengan dokter atau bidan. Tubuh mulai berubah cukup drastis, jadi wajar kalau kadang merasa kewalahan. Pastikan kamu cukup istirahat dan makan bergizi. Luangkan waktu untuk relaksasi dan menikmati masa kehamilan. Stres bisa berdampak buruk bagi tubuh dan bayi, jadi usahakan kelola stres dengan cara yang sehat.
Baik kamu maupun pasangan bisa mulai merasakan berbagai kekhawatiran, meski kehamilan ini sudah direncanakan. Bicarakan semuanya secara terbuka.
