JAKARTA,
– Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyan mengapresiasikan langkah Presiden AS Donald Trump yang memutuskan untuk menangguhkan pemberlakuan bea masuk tinggi secara luas dalam jangka waktu 90 hari.
Menurut dia, tindakan tersebut adalah kemajuan signifikan dalam usaha untuk mengatur kembali ekonomi dunia yang tidak stabil.
Pada pengumuman resmi Jumat (10/4), von der Leyen menggariskan kembali kesesuaian dalam membentuk lingkungan yang stabil serta prediktif untuk memelihara aliran perdagangan antar negara dan jaringan suplai dunia agar tetap lancar.
“Saya menyambut positif pernyataan Presiden Trump tentang penangguhan sementara tariff balasan. Ini merupakan langkah signifikan untuk memperkuat stabilitas perekonomian dunia,” ujar von der Leyen demikian.
pernyataan resminya
, Kamis (10/4).
Kejelasan dan prediktabilitas kondisi sangat diperlukan untuk memastikan bahwa perdagangan serta rantai pasokan bisa beroperasi dengan baik.
Tarif merupakan bea yang hanya memberi kerugian pada sektor bisnis dan pembeli. Oleh karena itu, saya terus-menerus mendukung adanya kesepakatan tarif nol-untuk-nol diantara Uni Eropa dan Amerika Serikat.
Selanjutnya, Von der Leyen menggarisbawahi bahwa Uni Eropa masih terbuka untuk berbicara secara konstruktif dengan pemerintah Amerika Serikat.
“Uni Eropa tetap sepenuhnya komited terhadap proses perundingan yang dimaksudkan untuk membentuk perdagangan bilateral yang lebih mulus dan saling menguntungkan,” jelas mantan Menteri Pertahanan Jerman tersebut.
Selanjutnya, sang pemimpin Uni Eropa menjelaskan tentang strategi diversifikasi pasangan perdagangan yang saat ini menjadi fokus utama Eropa.
Saati ini, Uni Eropa sudah bekerja sama dengan negara-negara yang meliputi sebanyak 87% dari seluruh volume perdagangan global.
Komitmen ini tanpa keraguan sesuai dengan prinsip-prinsip dasar Uni Eropa yang mendukung perdagangan bebas dan terbuka untuk barang, jasa, serta ide-ide.
Pada kesimpulannya, dia mengekspresikan kepercayaannya bahwa Eropa akan berhasil menghadapi rintang-rintangan tersebut.
“Saya bersama dengan tim akan terus berjuang tanpa henti siang maupun malam demi perlindungan konsumen, pekerja, serta bisnis di Eropa. Dengan kerja sama kita, penduduk Eropa pasti akan bangkit menjadi lebih tangguh melewati masa krisis ini,” tegasnya.
Ketentuan mengenai penangguhannya tarif impor yang dikeluarkan oleh Trump pada Rabu (9/4) akan efektif dalam jangka waktu 90 hari.
Namun, kebijakan tersebut tidak berlaku bagi China, yang malah menghadapi peningkatan tariff sebesar 125%.
