Titiek Puspa Hilang: Ivan Gunawan Mengungkap Pengalaman Emosional yang Menyentuh Hati

Posted on


JAKARTA,

Desainer sekaligus pembawa acara Ivan Gunawan juga mengungkapkan kesedihan yang dalam karena kehilangan penyanyi berbakat Titiek Puspa yang telah wafat pada hari Kamis (10/4/2025).

Pada postingan penuh emosi di akun Instagram-nya, Ivan menceritakan tentang hubungan sangat dekatnya dengan orang yang dia sebut sebagai “Eyang”.

Tidak ada orang yang menelepon saya pada tengah hari setelah acara Brownis… tidak ada yang berbicara dengan saya sambil mengatakan bahwa mereka merasa kesepian.
Tuliskan Ivan dalam nada kesedihan.

Ivan pun menyampaikan rasa terima kasihnya karena telah memiliki kesempatan untuk bertemu dengan dan membagi momen-momen indah bersama Titiek Puspa saat masih hidup.

Eyang, saya sangat berterima kasih dapat bertemu dengan Anda, memegang-megang tangan Anda yang gemuk, dan bebas bermain-main dengan Anda saat kita jumpa.
lanjutnya.

Walaupun merasa kesulitan untuk menyampaikan perasaan di depan banyak orang ketika berpapasan dengan mayat Titiek Puspa, Ivan bersikeras bahwa kedatangannya adalah ungkapan kasih sayang serta Penghargaan akhir yang diberikan.

Mohon maaf barusan sempat bertemu dengan eyang namun tidak dapat meneteskan air mata lantaran banyaknya orang di sekitar kami, tetapi eyang tentu paham bahwa saya kemari untuk eyang, ya.
Tulis Ivan dengan menambahkan emoji air mata dan hati.

Titiek Puspa wafat pada hari Kamis (10/4/2025) pukul 16:25 WIB di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, ketika berumur 87 tahun.

Kabarnya sedih tersebut diumumkan oleh anak pertamanya, Petty Tunjungsari. Dia menyatakan bahwa sang ibu meninggal dunia dalam keadaan tenang dan damai.

Sebelum wafat, Titiek Puspa menghabiskan waktu 15 hari untuk perawatan intensif di Rumah Sakit Medistra karena menderita pendarahan otak yang dimulai pada tanggal 26 Maret 2025.

Petty menyatakan bahwa sang ibu dibawa ke rumah sakit karena tiba-tiba pingsan sesudah menuntaskan pengambilan gambar tiga episod acara “Lapor Pak!” yang ada di Trans 7.

Setelah dilakukan pengecekan, diketahui ada perdarahan pada bagian kiri otaknya, suatu situasi yang cukup berbahaya mempertimbangkan umur Titiek Puspa yang sudah mencapai 87 tahun.

Jenazah Titiek Puspa ditandai di rumahnya yang berada di Wisma Puspa, Pancoran Timur Raya, Jakarta Selatan.

Petty mengungkapkan permohonan maaf terkait semua kesalahan yang dilakukan oleh almarhumah saat masih hidup dan berharap mendapat doa agar perjalanannya di akhirat menjadi lancar.