, JAKARTA – Aktris
Taskya Namya
digambarkan sebagai seorang psikolog berinisial Lia dalam film yang diproduksi oleh Rumah Produksi Leo Pictures dengan judul “Jalan Pulang.”
Untuk memperdalam perannya sebagai psikolog, Taskya mengatakan bahwa dia seringkali berdiskusi dengan sejumlah keluarganya yang bekerja dalam bidang itu.
Menurut Taskya, masa persiapan untuk memahami karakter Lia cukup pendek, namun dia mencoba melakukan penelitian semaksimal mungkin.
Taskya menyebutkan bahwa dia perlu belajar cara membedakan berbagai metode pengelolaannya.
psikologi
Dua individu tampil di film tersebut.
“Ku bertanya pada kakak-kakak yang memang berada di bidang psikologi,” ungkap Taskya Namya.
Walaupun profesinya sebagai psikolog kurang dipamerkan di dalam film, Taskya tetap mencoba menyajikan pemahaman yang mendalam.
Bukan hanya berkonsultasi dengan keluarga, Taskya pun melakukan penelitian tentang cara menangani pasien psikiater lewat video yang ditontonnya di YouTube.
“Lanjutkan penelitian melalui YouTube, atau dengan apa pun yang lebih cepat,” katanya.
“Sekalipun tidak diperinci secara detail, tentu kita perlu memiliki metode untuk menyelesaikan masalah Arum dan Rama, itu pasti penting,” tambah Taskya.
Cerita film Jalan Pulang menceritakan tentang perjuangan batin seorang wanita yang gigih untuk melindungi buah hatinya dari pengaruh gaib.
Berbeda dengan
film horor
Secara umum, Jalan Pulang menggabungkan tensi supernatural dengan cerita keluarga yang mendalam.
Berkisah di sekitar pulau Jawa, film tersebut menampilkan suasana khas Indonesia yang familiar tapi masih terasa mendebarkan.
Cerita ini mengikuti Lastani (dimainkan oleh Luna Maya), seorang ibu yang kehilangan sang suami (digambarkan Edward Manalu) dengan cara misterius.
Dia meyakini penyakit yang diderita putrinya, Arum (Saskia Chadwick), bukan gangguan medis biasa, melainkan akibat kekuatan gaib yang menguasai tubuh sang anak.
(mcr31/jpnn)