Tabiat Otak Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN Terungkap dari Mantan Karyawan, Tak Sangka Begitu Jahatnya

Posted on

Penangkapan Otak Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN

Pengungkapan kasus pembunuhan dan penculikan terhadap Mohamad Ilham Pradipta, Kepala Cabang Bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, kini mulai terkuak. Dari berbagai informasi yang muncul, salah satu sosok yang disebut sebagai otak dari peristiwa tersebut adalah Dwi Hartono alias DH. Mantan rekan kerjanya memberikan wawasan tentang sifat dan kepribadian DH yang sebenarnya.

DH dikenal sebagai sosok yang selalu menampilkan citra baik di depan orang-orang. Namun, hal ini justru membuat mantan karyawannya terkejut ketika mengetahui bahwa DH menjadi dalang dalam tewasnya Ilham Pradipta. Tidak hanya itu, kejadian ini juga memicu banyak spekulasi mengenai motif yang mendasari tindakan tersebut.

Penangkapan Empat Tersangka

Empat tersangka yang terlibat dalam kasus ini adalah C, DH, YJ, dan AA. Mereka ditangkap oleh tim gabungan dari Polda Metro Jaya, Polda Kota Semarang, dan Polda Demak. Penangkapan dilakukan pada tanggal 23 Agustus 2025 pukul 20.15 WIB di wilayah Solo, Jawa Tengah, sedangkan C ditangkap pada hari berikutnya di wilayah Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

Saat penangkapan, DH, YJ, dan AA tidak melawan petugas. Mereka tampak tenang dan memakai pakaian yang cukup rapi. Beberapa dari mereka memakai kaos abu-abu garis-garis, kemeja hitam, atau kemeja dengan motif bunga-bunga kecil. Salah satu dari mereka bahkan terlihat mengendarai mobil saat diamankan.

Pengakuan Tersangka

Dalam pemeriksaan, salah satu tersangka mengaku sempat bingung setelah mengeksekusi korban. Ia menjawab pertanyaan penyidik dengan jawaban singkat, seperti “Ke Bekasi, Pak” ketika ditanya dimana korban dibawa. Saat ditanya lebih lanjut, ia mengatakan bahwa jasad korban dibuang di tempat terakhir yang ia tahu. Ia juga mengakui bahwa korban dalam kondisi terikat, dengan tangan dan kaki terikat serta mata tertutup.

Fakta-Fakta Terkait Korban

Mohamad Ilham Pradipta diculik pada Rabu (20/8/2025) menggunakan mobil putih di parkiran supermarket kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Jasadnya kemudian ditemukan di Desa Nagasari, Serang Baru, Bekasi, pada pukul 05.30 WIB pada Kamis (21/8/2025). Saat ditemukan, Ilham masih mengenakan pakaian yang sama seperti saat ia diculik, dengan tangan dan kakinya terikat.

Profil Dwi Hartono

Dari empat tersangka, DH atau Dwi Hartono menjadi sorotan utama. Dwi Hartono merupakan pengusaha muda asal Kabupaten Tebo, Jambi. Ia pernah viral karena memberikan beasiswa kepada korban rudapaksa di Lampung Utara tahun 2024 lalu. Pria ini juga diketahui memiliki profesi sebagai motivator dan sering menjadi narasumber dalam seminar.

Dalam beberapa unggahan di media sosial, DH terlihat bersama pelaku lainnya. Di salah satu postingan Instagram, ia tampak bermain billiard bersama pria berkacamata bertubuh kurus. Pria ini juga akhirnya ditangkap bersama DH.

Masih Ada Pertanyaan yang Belum Terjawab

Hingga kini, motif dari pembunuhan dan penculikan Ilham Pradipta belum sepenuhnya terungkap. Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap delapan pelaku yang terlibat. Selain itu, masyarakat juga masih penasaran dengan alur kehidupan DH dan hubungan antara para tersangka.