3 Kesalahan Umum AC yang Tingkatkan Tagihan Listrik

Posted on

Tiga Kesalahan Umum Penggunaan AC yang Meningkatkan Tagihan Listrik

Penggunaan pendingin ruangan (AC) menjadi solusi utama saat cuaca panas menghiasi hari-hari kita. Meski efektif dalam memberikan kenyamanan, banyak orang tidak menyadari bahwa kesalahan penggunaan dapat berdampak pada tagihan listrik rumah tangga. Dengan beberapa penyesuaian sederhana, kamu bisa meningkatkan kinerja unit AC dan menghemat pengeluaran energi.

Tidak Menggunakan Kit Jendela dengan Benar

Salah satu kesalahan paling umum adalah penggunaan kit jendela yang tidak tepat. Kit ini dirancang untuk menciptakan segel antara jendela dan selang pembuangan, sehingga udara panas dapat dikeluarkan ke luar ruangan. Jika kit tidak dipasang dengan benar atau bahkan dilewatkan sama sekali, udara panas bisa kembali masuk ke dalam ruangan. Hal ini memaksa AC bekerja lebih keras dan mengurangi efisiensinya.

Untuk mencegah hal ini, pastikan kit jendela terpasang rapat dan menutup celah di sekitar selang. Selain itu, jendela harus tertutup rapat agar tidak ada kebocoran udara panas. Pemilik AC portabel disarankan mengikuti petunjuk produsen saat memasang kit jendela agar tidak terjadi pemborosan energi.

Tidak Membersihkan Filter Udara Secara Teratur

Filter udara AC berfungsi menangkap debu, bulu hewan peliharaan, dan partikel lainnya. Namun, jika filter tidak dibersihkan secara berkala, aliran udara akan terganggu. Akibatnya, AC harus bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan. Membersihkan filter cukup mudah, yaitu dengan membilasnya di bawah air keran dingin dan membiarkannya kering sepenuhnya.

Kesalahan ini bisa membuat AC bekerja dua kali lebih keras, sehingga konsumsi daya meningkat. Untuk menjaga efisiensi, bersihkan filter setiap dua minggu atau sesuai anjuran produsen.

Mengatur Suhu Terlalu Rendah

Banyak orang cenderung menyetel suhu AC terlalu rendah, berpikir bahwa semakin rendah suhu, semakin cepat ruangan menjadi dingin. Faktanya, sebagian besar AC bekerja dengan kecepatan konsisten, terlepas dari suhu yang diatur. Menyetel suhu terlalu rendah justru membuat AC bekerja lebih lama dari kebutuhan, sehingga menghabiskan lebih banyak energi.

Sebaiknya, atur suhu AC antara 22 derajat Celsius hingga 24 derajat Celsius selama musim panas. Suhu ini cukup untuk menjaga kenyamanan tanpa membebani unit AC. Selain itu, kamu bisa menggunakan kipas angin atau menutup tirai saat cuaca sangat panas untuk membantu menurunkan suhu ruangan.

Tips untuk Mencegah Ruangan Terlalu Panas

Chris Michael, ketua Meaco, memberikan beberapa tips praktis untuk mencegah ruangan terlalu panas sejak awal:

  1. Buka semua pintu dan jendela setelah matahari terbenam atau di pagi hari untuk mendinginkan ruangan.
  2. Dinginkan ruangan terlebih dahulu sebelum tidur, lalu gunakan AC dalam mode kipas saja semalaman agar lebih tenang dan hemat energi.

Dengan menghindari tiga kesalahan penggunaan AC yang umum, kamu tidak hanya meningkatkan efisiensi unit AC tetapi juga mengurangi biaya listrik. Pastikan untuk merawat AC secara rutin dan mengatur suhu dengan bijak agar tetap nyaman dan hemat.