– Sosok Ryamizard Ryacudu, mantan Menteri Pertahanan yang disebut wafat, Kemenhan menyatakan bahwa dia baik-baik saja.
Ya, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI menyangkal kabar yang menyebut mantan Menteri Pertahanan periode 2014-2019, Ryamizard Ryacudu, meninggal dunia.
Kepala Biro Info Pertahanan (Infohan) Setjen Kemenhan RI, Brigjen TNI Frega Wenas, menyatakan bahwa Ryamizard dalam keadaan yang baik.
“Sementara informasi terakhir yang diterima, dia dalam keadaan baik-baik saja,” ujar Frega kepada Kompas.com, Senin (24/2/2025).
Meskipun demikian, Frega menyatakan bahwa Ryamizard sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
“(Ryamizard) dalam perawatan di rumah sakit,” ujar Frega.
Sebelumnya, kabar yang beredar di kalangan wartawan melalui WhatsApp menyebutkan bahwa Ryamizard Ryacudu telah meninggal dunia.
Informasi itu tidak menyebutkan tanggal dan lokasi. Dalam informasi itu juga dituliskan agar semua mendoakan Ryamizard dan mengampuni segala dosanya.
Sosok Ryamizard Ryacudu
Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu adalah salah satu tokoh militer yang memiliki karier gemilang di pemerintahan.
Pada masa kepemimpinan Presiden ke-7 Joko Widodo, Jenderal Ryamizard Ryacudu pernah dipercaya sebagai Menteri Pertahanan Indonesia.
Pada akhir masa jabatan Megawati Soekarnoputri, Jenderal Ryamizard Ryacudu pernah dicalonkan sebagai Panglima TNI.
Sayangnya, ketika terjadi pergantian kekuasaan, Jenderal Ryamizard Ryacudu tidak dipilih oleh Susilo Bambang Yudhono (SBY) sebagai Panglima TNI.
SBY malah memilih Marsekal Djoko Suyanto.
Istilah tersebut muncul saat itu, bahwa Jenderal Ryamizard Ryacudu disebut sebagai ‘orangnya Megawati’.
Profil Ryamizard Ryacudu
Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu adalah Menteri Pertahanan Indonesia dalam Kabinet Kerja 2014-2019 di pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Dia lahir di Palembang, 21 April 1950.
Ya, Ryamizard Ryacudu adalah anak dari perwira tinggi TNI AD Mayjen TNI Musannif Ryacudu, anggota TNI AD yang dekat dengan Presiden Soekarno.
Ryamizard Ryacudu menghabiskan masa kecilnya di Kalimantan dan Jakarta.
Lalu dia masuk sekolah militer AKABRI di Magelang dan lulus pada tahun 1974.
Pada usia 24 tahun, Ryamizard memegang pangkat letnan dua infanteri.
Dikutip dari Tribunnews.com, ketika di AKABRI, Ryamizard Ryacudu diketahui menjadi sahabat akrab dari Prabowo Subianto.
Ryamizard Ryacudu dan Prabowo pernah membolos bersama dan pergi ke Jakarta.
Mereka kemudian terbongkar oleh Gubernur Akabri.
Ryamizard Ryacudu menikah dengan Nora Ryamizard Ryacudu yang merupakan putri mantan Wakil Presiden, Jenderal TNI Try Sutrisno.
Rekam jejak
Ryamizard Ryacudu memiliki karier karir yang panjang sejak tahun 1974 hingga 1995 melalui posisi sebagai Komandan Peleton, Komandan Kompi, Komandan Yonif Infanteri 305/Kostrad, Komandan Yonif Infanteri 305/Kostrad dan Komandan Brigade Infanteri 17/Kostrad.
Pada tahun 1995-1997, Ryamizard Ryacudu menjabat sebagai Asisten Operasi Kodam Wirabuana dan kemudian dipromosikan menjadi Komandan Korem 044/Gapu di Kodam Sriwijaya.
Karier sebagai perwira tinggi dimulai ketika diangkat sebagai Kepala Staf Divisi 2/Kostrad pada tahun 1997, lalu dilanjutkan sebagai Kepala Staf Kodam Sriwijaya.
Tahun 1998-2000 berbagai jabatan strategis militer yang dijabat mulai dari Panglima Divisi 2/Kostrad, Kepala Staf Kostrad, Pangdam Brawijaya, Pangdam Jaya dan Pangkostrad.
Ryamizard kemudian diangkat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat tahun 2002 hingga 2005.
Pada tahun 2004, di akhir masa jabatan Presiden Megawati Soekarnoputri, Ryamizard Ryacudu pernah ditetapkan sebagai Calon Panglima TNI.
Tapi, nama Jenderal TNI Marsekal Djoko Suyanto yang akhirnya dipilih oleh presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono.
Ryamizard Ryacudu juga dikenal sebagai penulis buku berjudul ‘Perang Modern’ dan turut berkontribusi dalam penyusunan buku ‘Indonesia Baru dan Tantangan TNI’.
Jejak Karier
Komandan Kompi Pelajar
Komando Distrik Militer (Kodim) 102/Timur Kalimantan
Komandan Kompi Pelajar
Komando Pendidikan (Dodik)
Kodam XII/Tanjungpura (1976)
Panglima Peleton Kodam XII/Tanjungpura (1976)
Kapten Dodik, Komandan Kompi Secaba, Kodam XII/Tanjungpura (1977 – 1977)
Komandan Batalyon 641 dan 642, Kodam XII/Tanjungpura (1980)
Kepala Seksi-2/Operasional Yonif 641 (1982 – 1982)
Kepala Bagian Operasi Badan Infanteri 17 Kujang (1987)
Wakil Komandan Pasukan Gerak Cepat Komando Daerah Militer Sipil IX / Jawa Tengah (1988 – 1988)
Danyon Linud 305 Tengkorak Kujang (1990 – 1990)
Kepala Staf Brigade Infanteri 17 Kujang I Kostrad (1991 – 1991)
Komandan Kontingen Garuda XII-B (1992 – 1992)
Komandan Sektor 5 Barat, Kamboja (1992–1992)
Diakui oleh Pasukan PBB di Kamboja (UNTAC)
Komandan Brigade Infanteri 17 Khusus (tahun 1994 – 1994)
Asisten Operasi Kodam VII/Wirabu (1995 – 1995)
Danrem 044 Garuda Dempo Kodam II (1995 – 1995)
Kepala Staf Divisi II Kostrad (1996 – 1996)
Kepala Staf Kodam II/Sriwijaya (1997 – 1997)
Panglima Divisi II Kostrad, Jawa (1998 – 1998)
Kepala Staf Komando Strategis Angkatan Darat (1998 – 1998)
Pangdam V/Brawijaya (1999 – 1999)
Pangdam Jaya (1999 – 2000)
Pangkostrad (2000 – 2002)
KSAD (2002 – 2004)
Menteri Pertahanan dan Keamanan (2014 – 2019)
Penghargaan
Satuan Tugas Satya Lencana Garuda XII/Santi Dharma Karya adalah sebuah satuan tugas militer yang dibentuk oleh Presiden Republik Indonesia pada tahun 2008.
Satya Lencana Seroja
Satya Lencana Dwidyasistha
Satya Lencana Kesetiaan VIII
Medali PBB PBB
Satya Lencana Kesetiaan XVI
Kartika Eka Paksi Nararya III
Satuan Bendera Kesetiaan 24 Tahun
Kartika Eka Paksi Pratama
Yudha Dharma Nararya
Bintang Dharma
Yudha Dharma Pratama
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: “Mengingkari Berita Ryamizard Ryacudu Meninggal, Kemenhan: Beliau Baik-baik Saja”
Profil Jenderal TNI Purn Ryamizard Ryacudu, Pernah Terbongkar Bolos Bersama Prabowo ketika di AKABRI