– Rekaman audio dari bendahara sistem lalu lintas udara (ATC) mengungkap bahwa helikopter Blackhawks milik Darat Amerika Serikat telah diminta untuk terbang di belakang pesawat Amerika Airlines.
Kejadian itu terjadi sebelum kecelakaan terjadi di atas Sungai Potomac, dekat Bandara Nasional Ronald Reagan, Washington DC, pada Rabu (29/1/2025) malam waktu setempat.
Dalam rekaman suara, terdengar pengendali lalu lintas udara bertanya kepada tim helikopter apakah mereka dapat melihat pesawat komersial yang dioperasikan oleh PSA Airlines.
“PAT 2-5, apakah Anda melihat CRJ?” tanya kenalan komunikasi udara.
“PAT 2-5 lewat di belakang CRJ,” jawab kontrol menara.
KRI yang dimaksud adalah Canadair Regional Jet, jenis pesawat yang digunakan dalam penerbangan American Airlines dengan model Bombardier CRJ700.
Tak lama setelah percakapan itu, rekaman menangkap gambaran suara tertahan, termasuk seruan “oooh”, yang diduga berasal dari petugas di loket pengawasan saat kecelakaan itu terjadi.
“Saya tidak tahu apakah Anda menyadari apa yang terjadi sebelumnya, tetapi ada pertemuan tidak sengaja di ujung jalur 3-3,” kata pengendali lalu lintas udara.
“3-3” merujuk pada Landasan Pacu 33 di Bandara Internasional Ronald Reagan.
Rekaman juga mengungkapkan komunikasi dengan pilot lain yang melihat insiden tersebut dari langit.
“Ya, kami berada di posisi final pendek, dan kami melihat suara dari sisi berlawanan Sungai Potomac,” kata seorang pilot yang sedang bersiap mendarat.
Sementara itu, seorang aturannya dan lalu lintas udara—yang bertugas mengatur lalu lintas pesawat yang akan mendarat dan berangkat—mengonfirmasi bahwa kedua pesawat yang bertabrakan jatuh ke sungai.
“Tampaknya kedua kapal udara itu terlihat di sungai, pencarian dan penyelamatan akan terus dilakukan,” katanya.
Pesawat American Airlines yang terjatuhnya membawa 60 penumpang dan 4 awak, sedangkan helikopter Black Hawk membawa 3 awak dalam penerbangan pelatihannya yang tidak melakukan proses pasa penumpang atau yang berwenang dalam sana.
Related posts:
