Primbon Jawa: Arti Kelahiran 26 September 1999 Berdasarkan Wuku dan Weton

Posted on

Ramalan Primbon Jawa untuk Kelahiran 26 September 1999

Primbon Jawa merupakan salah satu warisan budaya yang memiliki nilai-nilai mendalam dalam memahami kehidupan manusia. Bagi mereka yang lahir pada tanggal 26 September 1999, Primbon Jawa memberikan informasi mengenai sifat, pergaulan, keberuntungan, dan perjalanan hidup berdasarkan perhitungan wuku dan weton. Meskipun hanya ramalan, banyak orang percaya bahwa penjelasan ini bisa menjadi panduan dalam menjalani kehidupan.

Primbon Jawa tidak hanya sekadar teori, tetapi juga dipandang sebagai pedoman hidup oleh masyarakat Jawa dan daerah lainnya. Kitab-kitab ini disimpan di Perpustakaan Nasional Indonesia, antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola. Hal ini menunjukkan bahwa primbon memiliki peran penting dalam sejarah dan tradisi bangsa.

Informasi Tanggal Kelahiran Berdasarkan Weton dan Wuku

Tanggal kelahiran 26 September 1999 memiliki makna khusus jika dilihat melalui perhitungan wuku dan weton. Berikut rincian informasinya:

  • Tanggal Masehi: 26 September 1999, Minggu Radite
  • Tanggal Jawa: 15 Jumadil Akhir 1932, Minggu Wage
  • Tanggal Hijriah: 15 Jumadil Tsania 1420

Sifat Berdasarkan Weton

Sifat seseorang dapat diketahui dari hari dan pasaran dalam weton. Berikut adalah karakteristik utama bagi yang lahir pada hari Minggu dengan pasaran Wage:

  • Dina (Hari): Minggu, menunjukkan sifat tekun dan mandiri serta memiliki wibawa.
  • Pasaran (Wage): Menarik namun angkuh, setia dan penurut, tetapi cenderung malas mencari nafkah sehingga membutuhkan bantuan orang lain. Sifat kaku dan kurang kemampuan berpikir panjang sering membuatnya mudah terjebak dalam kesalahpahaman.
  • Haståwårå/Padewan: Kala, yang menunjukkan sifat pemarah dan suka mengganggu orang lain, bahkan sering berbohong.
  • Sadwårå: Wurukung (Hewan), menunjukkan sifat kurang waspada.
  • Sångåwårå/Padangon: Wogan (Ulat), menunjukkan sifat sabar dan mantap dalam menerima segala sesuatu.
  • Saptåwårå/Pancasuda: Sumur Sinaba, menunjukkan luas wawasan dan bisa menjadi sumber ilmu bagi orang lain.
  • Rakam: Dêmang Kadhuruwan, menunjukkan sifat sering mendapat perkara dan suka membantah.
  • Paarasan: Lakuning Angin, menunjukkan sifat pandai membuat orang senang, tetapi bisa marah dan meankutkan.

Sifat Berdasarkan Wuku

Selain weton, wuku juga memberikan gambaran tentang kepribadian seseorang. Berikut adalah beberapa poin penting:

  • Dewa Bumi Bethari Sri: Menunjukkan hidup yang berkecukupan dan memiliki ketampanan alami.
  • Pohonnya Cempaka: Banyak orang menyukai, memiliki wibawa.
  • Burungnya Ayam Alas: Disenangi oleh orang berpangkat.
  • Menghadap air di jembangan: Sifat tulus ikhlas dan berbakti.
  • Gedhongnya di depan: Suka memamerkan kekayaan dan keberhasilannya.
  • Duduk di air: Penyabar.
  • Membelakangi yang serba tajam: Gampang di depan, sulit di belakang.
  • Wayang pradangga pati: Bisa memberi pencerahan dan memiliki kelebihan dalam menangkap tanda-tanda atau firasat.
  • Aralnya: Mudah dikhianati.
  • Sedekah / sesaji: Kambing kendhit masih hidup, juadah suci.
  • Do’anya: Ngumur, ritual do’anya dihadiri 40 orang.
  • Kala Jaya Bumi: Ada di atas menghadap ke bawah.
  • Saat wukunya berjalan selama 7 hari: Sebaiknya menghindari kegiatan memanjat.
  • Wayang kelembutan yang mengalahkan berwatak keras: Menunjukkan sifat lembut yang bisa mengatasi sifat keras.
  • Wuku Wayang baik untuk mencari rejeki, berguru ilmu kebatinan.
  • Tidak baik menjenguk orang sakit, berperang, merencanakan sesuatu.

Kesimpulan

Ramalan Primbon Jawa untuk kelahiran 26 September 1999 memberikan gambaran tentang sifat, nasib, dan perjalanan hidup. Meski hanya ramalan, informasi ini bisa menjadi referensi tambahan dalam memahami diri lebih dalam. Tetap bijak dalam menyikapi ramalan ini dan gunakan sebagai panduan untuk berkembang dalam kehidupan.