Pertaruhan Cinta JKT48: Enam Lagu Baru Diperkenalkan, Teater Baru Dimulai September

Posted on

Konser JKT48 Full House: Awal Baru dalam Sejarah Grup

Konser spesial bertajuk JKT48 Full House yang digelar di Istora Senayan pada Sabtu malam (26/7) menjadi momen bersejarah bagi para penggemar. Selain menyajikan aksi panggung yang spektakuler, konser ini juga menjadi ajang peluncuran setlist orisinal pertama JKT48 dengan judul Pertaruhan Cinta. Dalam acara tersebut, total enam lagu dari setlist ini diperkenalkan secara resmi sepanjang pertunjukan yang berlangsung hingga pukul 22.15 WIB.

Penyambutan yang Antusias

Bagi para penggemar, konser ini menjadi momen yang sangat dinantikan. Bocoran tentang lagu-lagu yang akan menjadi bagian dari setlist orisinal grup idola ini membuat suasana semakin meriah. Enam lagu yang diperkenalkan dalam konser tersebut tidak hanya memperkaya pengalaman para penonton, tetapi juga menjadi tanda awal baru dalam perjalanan JKT48.

Kolaborasi dengan Nama-Nama Besar

Lagu-lagu yang dibawakan dalam konser ini bukanlah karya biasa. Deretan musisi ternama turut ambil bagian dalam proses penciptaan, sehingga menambah kualitas dan keunikan dari setiap lagu. Salah satu lagu yang mencuri perhatian adalah Go & Fight, yang merupakan kolaborasi antara Yuqui-Lah, Nozomi Tanabe, Basho, dan Romi. Lagu ini menghadirkan energi yang kuat dan cocok untuk dinikmati oleh para penonton.

Disusul dengan Ada Aku!, ciptaan mendiang Gusti Irawan Wibowo. Lagu ini memiliki nuansa musikal yang dalam dan mampu menyentuh hati penonton. Sementara itu, Dream yang diciptakan oleh Isyana Sarasvati menjadi salah satu momen terbaik dalam konser. Isyana hadir sebagai bintang tamu dan menjelaskan bahwa lagu ini lahir dari rasa terima kasih kepada para fans JKT48. Ia kemudian menyanyikan lagu tersebut bersama para member dengan penuh semangat.

Lagu-Lagu Lain yang Menginspirasi

Lagu Raja Hati yang dikerjakan oleh trio Laleilmanino juga menarik perhatian. Lagu ini menggabungkan harmoni pop dengan semangat pantang menyerah yang sering muncul dalam lirik JKT48. Di akhir konser, dua lagu tambahan diperkenalkan, yaitu Dahulu yang diciptakan oleh Andi Rianto dan Monti Tiwa. Lagu ini mengangkat tema patah hati dan perpisahan, yang mudah dirasakan oleh banyak orang.

Andi Rianto juga memainkan piano sambil membawakan versi aransemen ulang dari lagu legendaris JKT48 Pesawat Kertas 365 Hari. Momen ini membuat ribuan penonton ikut menyanyikan lagu tersebut. Di akhir konser, Percik Kecil yang diciptakan oleh Bernadya menjadi lagu terakhir yang diperkenalkan. Lagu ini sebelumnya sudah ada, namun telah diadaptasi agar sesuai dengan konsep JKT48.

Momen Bersejarah untuk Shania Gracia

Enam lagu yang diperkenalkan dalam konser ini akan menjadi bagian dari pertunjukan teater Pertaruhan Cinta. Kapten JKT48, Shania Gracia, mengumumkan hal ini di akhir konser. Meskipun tanggal pasti penayangan belum diumumkan, fans percaya bahwa penayangan perdana akan berlangsung pada bulan September, saat perayaan ulang tahun Teater JKT48.

“Judulnya adalah Pertaruhan Cinta. Mohon dukungannya,” ujar Gracia saat mengumumkan. Bagi Shania, setlist ini bukan hanya proyek musikal biasa, tetapi juga bentuk dedikasi dan cinta terhadap grup, fans, serta impian bersama. Setlist ini juga menjadi tribute terakhir bagi Gracia sebagai anggota JKT48.

Dengan enam lagu yang telah diperkenalkan, Pertaruhan Cinta tampaknya benar-benar layak disebut sebagai taruhan besar JKT48 di babak barunya. Para penggemar pun mulai menantikan bagaimana setlist ini akan berkembang dan diterima oleh publik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *