Persiapan Festival Pacu Jalur 2025 di Kuansing Mencapai 75 Persen
Bupati Kuantan Singingi, Provinsi Riau, Suhardiman mengungkapkan bahwa persiapan teknis untuk Festival Pacu Jalur 2025 yang akan berlangsung di Tepian Narosa, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, telah mencapai 75 persen. Acara ini akan digelar pada tanggal 20 hingga 24 Agustus 2025. Dalam pernyataannya, ia menyampaikan keyakinan bahwa festival budaya nasional ini akan menarik perhatian ribuan wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia dan bahkan mancanegara.
Suhardiman optimis bahwa Pemerintah Kabupaten Kuansing bersama masyarakat siap menyambut tamu-tamu yang datang, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Ia menjelaskan bahwa saat ini persiapan sudah mencapai 75 persen. “Semua fasilitas pendukung seperti area parkir, tribun penonton, hingga pos keamanan telah disiapkan agar para tamu dapat menikmati kemeriahan Pacu Jalur dengan aman, nyaman, dan tertib,” ujarnya.
Selain itu, Suhardiman juga menjelaskan tata letak pengunjung yang dibagi menjadi dua sisi. Sisi kiri akan dikhususkan bagi warga setempat, sedangkan sisi kanan untuk penonton berbayar. Untuk memudahkan akses, pemerintah telah menyiapkan stadion dekat Tugu Cerano sebagai kantong parkir yang mampu menampung sekitar 5 ribu mobil. Penonton akan diangkut menggunakan bus menuju arena pacu jalur. Ia mengimbau wisatawan untuk memaksimalkan kapasitas kendaraan agar tidak terjadi kemacetan.
Dukungan Pemerintah Pusat dan Peran Pemprov Riau
Mengenai dukungan dari pemerintah pusat, Suhardiman menyebut bahwa saat ini bantuan hanya sebatas konsep, belum termasuk pembiayaan. Ia berharap pemerintah pusat memberikan dukungan permanen berupa infrastruktur untuk mendukung pelaksanaan Festival Pacu Jalur.
Gubernur Riau, Abdul Wahid, mengungkapkan bahwa Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, akan hadir bersama enam menteri dan 16 duta besar negara sahabat pada acara tersebut. Menurutnya, tamu yang hadir bukan hanya pejabat negara yang sudah konfirmasi, tetapi juga beberapa duta besar dari sekitar 16 negara. Meski Wakil Presiden akan hadir, Presiden masih menunggu konfirmasi.
Untuk kenyamanan tamu, Pemprov Riau bersama panitia menyiapkan area istirahat strategis di sejumlah titik dan akses Jalur Pekanbaru-Taluk Kuantan juga memiliki titik singgah di Lipat Kain dan Singingi Hilir. Selain itu, Polda Riau juga menyiapkan rekayasa lalu lintas guna mengurai kemacetan selama acara berlangsung.
Pengawasan Keamanan dan Kesehatan
Bagi tim peliputan media, tersedia fasilitas khusus untuk mendukung promosi budaya Riau. Dalam pertemuan bersama Wakil Bupati Kuansing, Kepala BPOM Inhu, Kuansing, dan Inhil, Veramika Ginting menjelaskan bahwa timnya akan mempersiapkan pengawasan keamanan pangan, obat, dan minuman selama perhelatan. Ia menegaskan bahwa BPOM akan melakukan monitoring bekerja sama dengan Balai Besar POM Pekanbaru, khususnya terkait food security bagi RI 1 dan RI 2.
Wakil Bupati, Muklisin, menyambut baik rencana dan program BPOM serta menegaskan pentingnya pengawasan obat, makanan, dan food security selama event pacu jalur.
Dampak Ekonomi dan Keramahan Masyarakat
Menjelang pelaksanaan festival, Suhardiman menyebut bahwa kehadiran ribuan wisatawan tidak hanya akan memeriahkan festival, tetapi juga berdampak positif pada perekonomian lokal melalui pelaku UMKM, pedagang kuliner, dan pengelola penginapan. Ia mengimbau masyarakat untuk menjaga sikap dan memperlihatkan keramahan khas daerah dalam menyambut tamu.
“Keramahan masyarakat akan menjadi kunci sukses acara ini. Mari bersama-sama memberikan kesan terbaik bagi para pengunjung,” ujarnya.
