Berikut adalah jejak karir Lalu Muhamad Iqbal selaku Gubernur NTB yang diangkat oleh Prabowo Subianto.
Sebagaimana telah disampaikan, dalam Pemilihan Kepala Daerah NTB tahun 2024, pasangan Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) berhasil memenangkan pemilu tersebut setelah menerima total suara sebanyak 1.163.194.
Apa saja tahap-tahap dalam kariernya Lalu Muhammad Iqbal? Berikut adalah rincian selengkapnya.
Lalu Muhammad Iqbal menjadi salah satu tokoh yang memperkaya daftar calon dalam pemilihan kepala daerah tahun 2024.
Dia adalah seorang teknokrat dari Indonesia yang pernah menempati posisi Dutabesar untuk Turki.
Kemudian Muhamad Iqbal, dilahirkan di Praya, Lombok Tengah pada tanggal 10 Juli 1972.
Dia berasal dari latar belakang keluarga kepala desa sekaligus para pertanian. Ayahnya bernama Drs. H. Lalu Ma’ruf Misbah, sedangkan ibunya adalah Ir. Alimah.
Iqbal adalah putra ke dua dari kelompok lima saudara kandungnya.
Sebagaimana dilaporkan oleh Tribun Lombok, Iqbal berasal dari latar belakang pendidik yang terdidik.
Dia juga sudah mengenyam pendidikan baik di dalam maupun di luar negeri.
Setelah itu, Iqral mulai menempuh pendidikan formal di desanya yang terletak di Praya.
Dia menempuh pendidikan dasar di SD Negeri 4 Praya dan meneruskan studinya ke SMP Negeri 2 Praya.
Kemudian saat berumur 14 tahun, Lalu Iqbal meneruskan pendidikannya di Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam, yang terletak di Surakarta, Jawa Tengah.
Setelah menyelesaikan pendidikan tingkat SMA, Iqbal kemudian meneruskan studinya ke Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) untuk mengambil program studi Hubungan Internasional.
Saat itu, Lalu Iqbal sedang menempuh pendidikan di Universitas Gajah Mada (UGM) untuk program studi sejarah serta di Universitas Islam Indonesia (UII) untuk jurusan arsitektur.
Walaupun pada akhirnya, dia hanya menyelesaikan studinya di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dalam bidang Ilmu Hubungan Internasional.
Selesai dari situ, Lalu Iqbal kemudian meneruskan studi pascasarjana bidang IlmuHubunganInternasional diUniversitasIndonesia (UI).
Setelah itu, dia meneruskan studi doktoralnya dalam bidang Ilmu Politik dan Studi Keamanan di Universitas Bucharest, Romania.
Bukan hanya itu saja, Lalu Iqbal pun telah menuntaskan sejumlah program pendidikan non-sertifikat di Universitas Hiroshima, Jepang, serta di Universitas PBB yang terletak di Tokyo.
Karier Lalu Muhamad Iqbal
Selanjutnya, Muharam Iqbal kini berperan sebagai Pembicara Resmi untuk Kementerian Luar Negeri Indonesia.
Dia pernah menjadi Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki dari tahun 2019 hingga 2023, serta mengemban tugas di Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia antara tahun 2016 sampai 2019.
Lalu Iqbal dikenal sebagai salah satu diplomat muda di Indonesia. Dia bahkan kini ditunjuk sebagai Presiden Umum Pertama Asosiasi Diplomat Indonesia (ADI).
Sebagai seorang diplomat, Lalu Iqbal telah mengemban misi ke beberapa negeri asing.
Dimulai dari Romania, Austria, dan Turki hingga melakukan kunjungan pendek ke kurang lebih 72 negara di seluruh dunia.
Lalu Iqbal pernah menyandang posisi sebagai Sherpa Indonesia untuk Nuclear Security Summit atau KTT Keamanan Nuklir, serta menjadi wakil gubernur Indonesia di Badan Energi Atom Internasional.
Berdasarkan segudang pengalaman yang dimilikinya, Lalu Muhamad Iqbal juga telah mendapatkan beberapa penghormatan baik dari negara lain maupun di tanah airnya sendiri.
Tahun 2018, Lalu Muhamad Iqbal dianugerahi gelar Pegawai Negeri Sipil Eselon 2 Terbaik Nasional oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Selanjutnya menerima penghargaan teratas yaitu Medali Pengorbanan Agung dari Presiden Erdogan.
Terakhir, Lalu Muhammad Iqbal menerima Hadiah Penghargaan Hasssan Wiradjuda untuk Perlindungan 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia.
(/TribunBatam.id)
