Peringatan Santo dan Santa Pelindung Hari Ini
Pada hari Minggu, 24 Agustus 2025, kita diingatkan tentang peran penting para santo dan santa pelindung dalam kehidupan iman umat Kristiani. Dalam tradisi gereja, setiap hari memiliki santo atau santa yang menjadi panutan dan pelindung bagi umat. Pada hari ini, kita mengenang dua tokoh penting yaitu Santo Bartolomeus, Rasul, dan Santa Emilia de Vialar, Pengaku Iman.
Santo Bartolomeus, Rasul
Santo Bartolomeus dikenal sebagai salah satu dari dua belas rasul Yesus. Nama Bartolomeus berarti “Anak Tolmai”, yang mungkin merujuk pada ayahnya. Ada ketidakpastian mengenai apakah nama tersebut adalah nama asli atau hanya tambahan untuk menunjukkan hubungan keluarga. Dalam Injil Yohanes, tidak disebutkan secara eksplisit tentang Bartolomeus, tetapi terdapat referensi terhadap seorang bernama Natanael, yang merupakan sahabat Filipus dan kemudian ikut mengikuti Yesus.
Banyak ahli kitab suci menyimpulkan bahwa Natanael dan Bartolomeus adalah orang yang sama. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa kedua nama tersebut muncul dalam konteks yang sama. Bartolomeus juga digambarkan sebagai pribadi yang jujur dan tulus. Yesus sendiri menyebutnya sebagai “Orang Israel sejati”.
Dalam Perjanjian Baru, nama Bartolomeus disebutkan dalam tiga Injil Sinoptik dan dalam Kisah Para Rasul. Ia bukan seorang nelayan seperti empat rasul lainnya, melainkan seorang petani yang berasal dari Kana. Nama ayahnya, Tolmai, berarti “petani”, yang memperkuat latar belakangnya sebagai petani.
Selain itu, dalam peristiwa pertemuan dengan Filipus di bawah pohon ara, Bartolomeus menunjukkan ketulusan dan kepercayaannya terhadap Yesus. Pada hari Pentekosta, ia menjadi salah satu penginjil yang mewartakan injil ke berbagai tempat.
Menurut catatan sejarah, Santo Bartolomeus mewartakan injil di berbagai wilayah, termasuk Asia Kecil, Mesopotamia, dan Armenia. Ia bahkan dianggap sebagai martir di Albanopolis, tepi Laut Kaspia. Banyak bukti historis menunjukkan bahwa ia melakukan karya misi yang luas dan berpengaruh.
Santa Emilia de Vialar, Pengaku Iman
Santa Emilia de Vialar lahir di Gaillac, Prancis, pada tahun 1797. Pada masa mudanya, ia menempuh pendidikan di Paris. Setelah menyelesaikan studinya, ia memilih untuk berkarya di antara orang-orang sakit dan miskin. Dorongan dan dukungan finansial dari kakeknya, Baron de Portal, memberinya kesempatan untuk menjalankan karyanya.
Namun, ia menghadapi tantangan dari orangtuanya, yang ingin ia menikah dengan seorang pemuda pilihan keluarga. Emilia memilih hidup tanpa menikah dan menjauh dari keluarganya. Setelah kakeknya meninggal, ia menggunakan warisan yang diterimanya untuk membeli sebuah rumah dan mulai mendirikan Kongregasi Suster-Suster Santo Yusuf bersama sepuluh calon.
Tarekat ini fokus pada pelayanan kepada orang sakit, pendidikan anak muda, dan karya misi. Kongregasi ini direstui oleh Gereja dan disahkan pada tahun 1835. Karya mereka tersebar di berbagai wilayah, termasuk Balkan, Afrika, Timur Dekat, Burma, dan Australia.
Emilia meninggal pada tanggal 24 Agustus 1856, dan dinyatakan kudus pada tahun 1951. Kehidupannya menjadi teladan bagi banyak orang yang ingin berkontribusi dalam pelayanan iman dan kesejahteraan sosial.


