Pengakuan Lita Gading Soal Rasa Makanan yang Subjektif

Posted on

Kritik dari Food Vlogger Tidak Mengurangi Minat Pembeli Donat Pinkan Mambo

Psikolog Lita Gading mengekspresikan kepedulian terhadap penyanyi Pinkan Mambo yang kini tengah menghadapi kritik dari para food vlogger terkait donat yang ia jual. Menurutnya, beberapa food vlogger memberikan ulasan yang cukup keras dan pedas terhadap produk donat yang dijual oleh Pinkan Mambo.

Dalam video yang diunggah di Instagram @lita.gading, Lita Gading memberikan dukungan penuh kepada Pinkan Mambo. Ia meminta sang penyanyi untuk tetap semangat dan menjadikan kritik sebagai pelajaran dalam menjalani bisnisnya.

“Semangat ya Mbak Pinkan Mambo, jadikan ini pelajaran,” ujar Lita. “Nggak apa-apa kita mengkritik, yang penting kita maju terus dan pantang menyerah.”

Lita juga menyampaikan bahwa masalah rasa kembali pada selera masing-masing. “Masalah rasa kembali ke selera kok, mau dia bilang itu enak kek, nggak enak kek, apa pun itu yang penting kita sudah berusaha dengan cara yang positif.”

Di sisi lain, Lita mengkritik tindakan para food vlogger yang sering menggunakan dalih review jujur. Ia meminta agar para reviewer tidak sampai menjatuhkan orang lain hanya karena pendapat mereka.

“Jangan sampai yang mereview itu menjatuhkan orang dong, please, walaupun ini review jujur atau apa tolong ada batasannya,” pintanya.

Wanita kelahiran 10 September 1975 itu memiliki alasan kuat mengatakan hal tersebut. Ia merasa kasihan pada orang-orang yang sudah berusaha namun malah dikomentari dengan hal-hal yang kurang enak.

“Biar lah yang namanya rasa itu subjektif, rasa itu tidak bisa disamaratakan, jadi tergantung sama selera.” Ia juga meminta Pinkan untuk tetap semangat dan tidak takut atau gentar menghadapi kritik.

Penjualan Donat Tetap Lancar Meski Dikritik

Meskipun mendapatkan review pedas dari para food vlogger, penjualan donat Pinkan Mambo justru meningkat pesat. Banyak orderan datang setelah donatnya viral di media sosial.

Arya Khan, suami Pinkan Mambo, mengungkapkan bahwa penjualan donat sangat laris. “Laris manis guys, orderan banyak ini, orderan,” ujarnya dalam siaran langsung TikTok.

Ia juga menyebut bahwa WhatsApp (WA) terus menerima pesanan. “WA, dari tadi tung, tang, tang, tung aja WA, banyak yang beli.”

Pinkan Mambo sendiri mengungkapkan bahwa dirinya baru saja membeli HP baru. “Sekarang HP saya dua,” katanya. Arya kemudian menimpali, “Sekarang dia kebeli HP guys, kebeli HP dari dagang donat.”

Tidak tanggung-tanggung, Pinkan membeli ponsel merek ternama. “Kebeli Iphone,” ujarnya. Selain itu, ia juga membelikan anaknya ponsel dengan harga fantastis. “Kemarin anak kita beli handphone flip, kemarin kita bayar HP Rp9 juta,” tambahnya.

Donat yang dijual seharga Rp 200 ribu per kotak tersebut ternyata memberikan keuntungan besar. Pinkan menyebutkan bahwa dalam sehari, ia bisa meraup omzet hingga jutaan rupiah. “Kalau lagi ramai, bisa dapat Rp 2 juta sehari. Paling kecil Rp 400 ribu.”

Awal Bisnis Donat dari Siaran Langsung TikTok

Bisnis donat Pinkan Mambo dimulai dari kebiasaannya saat live di TikTok. Namun, respons negatif dari warganet membuatnya terpukul. “Waktu live di TikTok, aku sering banget dihujat. Komentarnya negatif semua, sampai enggak ada yang nyawer. Aku jadi sedih banget,” ungkapnya.

Karena merasa tidak kuat mental menghadapi komentar jahat netizen, Pinkan memilih perlahan meninggalkan TikTok dan lebih fokus pada bisnis donatnya. “Aku ingin pelan-pelan berhenti dari TikTok, fokus dulu bikin donat. Aku berharap donat ini bisa jadi sumber penghasilan pasif, jadi saat tidur pun aku bisa tetap dapat uang untuk beli susu anak,” tuturnya.

Kritik Tekstur Donat dari Farida Nurhan

Selain kritik dari Nanakoot, kritik lain juga datang dari food vlogger Farida Nurhan. Dalam video unggahannya, ia menyebut tekstur donat Pinkan Mambo mirip kue tradisional Jawa Barat, odading.

“Kayak odading gini ya, beneran, kalau odading nggak apa-apa,” ucap Farida Nurhan setelah mencicipi donat Pinkan.

Namun, meskipun menganggap donat itu lebih mirip odading, Farida menganggap rasa donat buatan Pinkan Mambo sudah pas. “Kalau rasanya sih nggak ada yang salah, cuma ini bukan donat lebih ke odading, karena adonannya ini super sangat padat,” pungkasnya.