Peluang Komjen Dedi Prasetyo Menuju Wakapolri: Siapa Saja Calon Kuat Berbintang Tiga?

Posted on

Siapa Calon Kuat Wakil Kepala Polri Setelah Ahmad Dofiri Pensiun?

Pergantian jabatan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) menjadi sorotan publik setelah Komjen (Purn) Ahmad Dofiri menyerahkan jabatannya pada 30 Juni 2025. Posisi strategis ini biasanya diisi oleh perwira tinggi dengan pengalaman mumpuni dan kedekatan dengan pucuk pimpinan kepolisian maupun eksekutif.

Sejumlah nama mulai mencuat sebagai kandidat kuat, salah satunya Irwasum Polri, Komjen Dedi Prasetyo. Banyak yang memprediksi peluangnya besar mengingat apresiasi dari Presiden dalam pelaksanaan program nasional seperti penanaman jagung yang sukses beberapa waktu lalu. Namun, menurut analisis Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto, penunjukan Wakapolri tidak hanya bergantung pada prestasi semata.

Faktor Politik dan Dinamika Internal

Menurut Bambang, arahan Presiden RI Joko Widodo atau Prabowo Subianto sangat menentukan proses pemilihan Wakapolri. “Kapolri masih menunggu arahan Presiden yang saat ini sedang melakukan kunjungan kenegaraan ke luar negeri,” ujarnya dalam wawancara eksklusif.

Selain itu, selama satu dekade terakhir, pola promosi di tubuh Polri lebih didominasi oleh hubungan kedekatan dengan pejabat berwenang dibandingkan sistem meritokrasi. Artinya, para perwira tinggi yang memiliki kedekatan personal dengan Kapolri atau Presiden lebih berpeluang mendapatkan posisi strategis tersebut.

Peluang Kuda Hitam

Bambang juga menyinggung kemungkinan adanya kuda hitam yang bisa saja langsung dipromosikan dari bintang dua menjadi bintang tiga. Meski langkah ini jarang terjadi, contoh sebelumnya adalah Jenderal Timur Pradopo yang hanya memiliki masa jabatan 15 hari sebagai bintang tiga sebelum ditunjuk menjadi Kapolri.

“Selama era reformasi, Wakapolri biasanya diisi oleh bintang tiga senior. Namun, Wanjakti (Dewan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan) memiliki fleksibilitas untuk mengajukan calon lain jika dinilai memenuhi syarat,” tambahnya.

Daftar Perwira Tinggi Berpangkat Komjen

Berikut beberapa nama perwira tinggi Polri berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen) yang berpotensi masuk dalam bursa Wakapolri:

  • Kabareskrim Polri – Komjen Wahyu Widada
  • Irwasum Polri – Komjen Dedi Prasetyo
  • Kabaintelkam Polri – Komjen Syahardiantono
  • Dankorbrimob Polri – Komjen Imam Widodo
  • Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi – Komjen Akhmad Wiyagus
  • Asisten Utama Kapolri Bidang Perencanaan dan Anggaran – Komjen Wahyu Hadiningrat
  • Kabaharkam Polri – Komjen M. Fadil Imran
  • Kalemdiklat Polri – Komjen Chrysnanda Dwilaksana

Selain itu, sejumlah Komjen juga bertugas di instansi pemerintah lainnya, termasuk Kementerian, Lembaga, hingga lembaga legislatif dan pengawasan negara.

Karakteristik Ideal Wakapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa sosok Wakapolri idealnya memiliki karakteristik mirip dengan pendahulunya, Ahmad Dofiri. Hal ini merujuk pada kompetensi, integritas, serta kemampuan menjaga stabilitas internal dan eksternal institusi Polri.

Meskipun begitu, dinamika politik dan kebutuhan strategis organisasi akan turut memengaruhi keputusan akhir. Proses seleksi melibatkan Dewan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Wanjakti), yang mengusulkan nama-nama kepada Kapolri, kemudian dikonsultasikan dengan Presiden.

Dengan berbagai faktor yang saling berkaitan, pergantian Wakapolri kali ini menjadi momentum penting bagi transformasi Polri ke arah yang lebih profesional dan transparan. Publik pun menanti siapa figur yang akan mengemban amanah sebagai Wakil Kepala Polri periode mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *