Gaya Hidup Unik Nina Kutina di Dalam Gua
Pengalaman tinggal di gua bukanlah hal yang sering dipertimbangkan oleh kebanyakan orang. Namun, seorang perempuan asal Rusia bernama Nina Kutina justru memilih untuk hidup di dalam gua bersama dua anak perempuannya. Gaya hidupnya ini membuatnya menjadi sorotan masyarakat luas.
Nina Kutina tinggal di sebuah gua yang terletak di hutan dekat Kota Gokarna, negara bagian Karnataka, India. Ia membawa serta dua putrinya yang masih berusia 4 dan 6 tahun. Alasan utamanya adalah gaya hidup sederhana yang ia jalani. Sebelumnya, Nina dikenal sebagai sosok yang tidak memiliki rumah tetap dan sering berpindah tempat tinggal.
Dalam gua tersebut, Nina mengajarkan anak-anaknya untuk hidup sederhana. Mereka menggunakan penerangan dari lilin dan memasak dengan tungku kayu bakar. Di dalam gua juga terdapat banyak foto-foto Dewa Hindu, menunjukkan bahwa ia menjalani kehidupan spiritual yang kuat.
Pada Rabu (9/7/2025), Nina ditemukan oleh Inspektur Polisi Sridhar S R saat sedang berpatroli di wilayah perbukitan Ramateertha. Petugas menemukan tirai kain saari merah yang digunakan sebagai pintu masuk gua. Di balik tirai itu, mereka menemukan Nina beserta kedua anaknya. Saat itu, Nina menolak untuk dievakuasi karena ingin tetap tinggal dan beribadah di dalam hutan.
Setelah dibujuk dan dijelaskan risiko tinggal di gua, akhirnya Nina dan anak-anaknya dievakuasi ke rumah perlindungan perempuan setempat. Di sana, ia mengirim surel kepada keluarganya dalam bahasa Rusia, menyampaikan bahwa kehidupan damai mereka di gua telah berakhir. Ia juga menyebutkan bahwa selama bertahun-tahun tinggal di bawah langit terbuka, tidak pernah ada ular atau binatang yang menyakitinya.
Berdasarkan penyelidikan polisi dan dokumen perjalanan, Nina pertama kali datang ke India pada 2016 dengan visa bisnis selama enam bulan dan tinggal di Goa. Ia sempat melanggar izin tinggal sebelum akhirnya keluar dari India pada 2018 menuju Nepal. Pada awal 2020, ia kembali masuk India dengan visa turis multi-kunjungan, kali ini membawa dua anak laki-laki dan seorang anak perempuan.
Tragisnya, anak sulungnya meninggal dunia dalam kecelakaan sepeda motor tahun lalu. Sementara itu, keberadaan anak laki-laki keduanya yang kini berusia 11 tahun tidak diketahui. Anak perempuannya yang berusia enam tahun lahir di Ukraina, sedangkan anak bungsunya lahir di India.
Di Goa, Nina bekerja sebagai guru bahasa dan sastra Rusia, serta rutin bepergian ke Gokarna yang terkenal dengan keindahan alam dan situs religiusnya. Polisi menyebut bahwa Nina telah tinggal di gua tersebut setidaknya empat kali. Menurut Sridhar, Nina adalah tipe petualang yang paham tentang alam.
Meski tidak menimbulkan gangguan, status hukum Nina sebagai warga asing yang tinggal secara tidak sah membuatnya harus berurusan dengan otoritas imigrasi India. Pada Senin (14/7/2025), ia dan kedua anaknya dibawa ke kantor Imigrasi di Bengaluru. Mereka kini ditempatkan di pusat penahanan sembari menunggu proses deportasi ke Rusia.
Dalam foto yang dibagikan oleh otoritas setempat, Nina terlihat duduk bersila menyisir rambutnya di bangku ruang tunggu, sementara anak-anaknya duduk tenang, salah satunya bermain dengan ponsel. Pemerintah India menyatakan bahwa mereka akan terus memantau kondisi Nina dan kedua anaknya hingga proses pemulangan selesai.
