Misteri Kongres PSI: Kaesang, Gajah, dan Gaya Politik Jokowi

Posted on

Kongres PSI Berakhir dengan Keputusan Penting dan Kehadiran Jokowi

Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang digelar di Gedung Graha Saba Buana, Solo, pada hari pertama, Sabtu (19/7/2025), berhasil menghasilkan beberapa keputusan penting. Salah satunya adalah penentuan ketua umum (ketum) PSI periode 2025–2030. Selain itu, kongres ini juga memperkenalkan logo baru yang menampilkan gambar gajah. Kehadiran Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), dalam acara tersebut juga menjadi perhatian utama.

Kaesang Kembali Menjadi Ketum PSI

Dalam pemilihan internal yang dilakukan oleh PSI, Kaesang Pangarep ditetapkan sebagai Ketua Umum PSI periode 2025–2030. Pemilihan ini berdasarkan hasil suara yang diperoleh dari para anggota partai. Dari tiga calon yang bertarung, Kaesang unggul dengan perolehan suara sebesar 65,28 persen atau sebanyak 102.868 suara.

Sementara itu, Ronald Sinaga (Bro Ron) mendapatkan 22,23 persen suara, dan Agus Mulyono meraih 12,49 persen. Total jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) PSI adalah 167.306 nama, dengan total pemilih sebanyak 157.579 orang. Tingkat partisipasi mencapai 84 persen.

Pengumuman ini disampaikan oleh Ketua Steering Committee PSI, Andy Budiman, yang menyampaikan selamat kepada Kaesang atas kemenangannya. Ia menegaskan bahwa Kaesang resmi menjadi Ketua Umum PSI untuk periode lima tahun ke depan.

Logo Baru: Gajah sebagai Simbol Partai

Selama acara kongres, suara khas gajah sering terdengar di dalam ruangan. Suara tersebut bukan tanpa makna, karena merupakan representasi dari logo baru PSI yang kini menggambarkan bentuk gajah dari samping dengan belalai mengarah ke atas. Logo ini menggunakan nuansa warna putih, hitam, dan merah.

Di bawah gambar gajah terdapat tulisan “PSI” dan “Partai Super Tbk.” Suara gajah pertama kali terdengar saat para kader selesai menyanyikan Mars PSI. Para peserta acara pun bersorak dan bertepuk tangan setelah mendengar suara tersebut.

Logo baru ini juga muncul dalam video pembuka kongres. Gambar gajah dengan gading panjang berjalan, lalu bergerak seolah menginjak layar. Setelahnya, logo PSI yang baru muncul di layar.

Kaesang sendiri mengajak para kader untuk meneriakkan yel-yel gajah. Ia memulai dengan pertanyaan, “Gajah?!” dan jawaban peserta acara, “Kuat, bijak, setia.” Kemudian ia mengulangi pertanyaan tersebut, dan peserta menjawab, “Hu, hu, hu.”

Meski begitu, Kaesang mengatakan bahwa dirinya tidak sepenuhnya bisa menjelaskan filosofi di balik logo gajah. Menurutnya, gajah bukanlah raja hutan, tetapi pelindung hutan. Ia menekankan bahwa gajah bersifat defensif dan tidak akan mengamuk meskipun diserang.

Jokowi Hadir dan Menyatakan Dukungan

Momen menarik lain dalam kongres adalah kehadiran Jokowi. Ia hadir dalam acara tersebut dan memberikan sambutan. Saat masuk ke ruang acara, para kader menyanyikan yel-yel yang mengajak Jokowi bergabung dengan PSI. Salah satu yel-yel yang dinyanyikan adalah, “Ayo, ayo, ayo Jokowi, ayo Jokowi masuk PSI.”

Jokowi datang dari belakang panggung dan tersenyum serta melambaikan tangan kepada para kader. Dalam pidatonya, ia menyatakan dukungan penuh terhadap PSI. “Oleh sebab itu saya akan full mendukung PSI,” ujarnya, disambut tepuk tangan dan teriakan para kader.

Setelah itu, Jokowi kembali menegaskan komitmennya untuk bekerja keras demi PSI. Ia menyatakan bahwa dukungan ini bersifat informal, karena belum ada surat keputusan (SK) yang menunjukkan bahwa Jokowi resmi bergabung dengan partai.

Raja Juli Antoni, salah satu pendiri PSI, mengatakan bahwa publik sudah paham dengan pernyataan dukungan Jokowi. Ia menilai bahwa pernyataan tersebut menunjukkan realitas politik yang nyata. Ia juga menyebut bahwa lokasi kongres di Solo dan gedung yang digunakan adalah milik Jokowi. Selain itu, Jokowi juga pernah memakai jaket PSI, yang menunjukkan adanya simpati terhadap partai tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *