Marselino Ferdian menceritakan ucapan dari sang pelatih, Patrick Kluivierter, saat Tim Nasional Indonesia tertinggal 0-3 di paruh pertama pertandingan melawan Australia.
Tim Nasional Indonesia dikalahkan dengan skor 1-5 oleh Australia dalam pertandingan ketujuh Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Sydney Football Stadium, pada hari Kamis, tanggal 20 Maret 2025.
Inilah debut yang menyedihkan untuk Patrick Kluivert.
Pelatih dari Belanda itu diandalkan untuk bisa mengantarkan timnas Garuda berlaga di Piala Dunia 2026.
Pada pertandingan itu, tim nasional Indonesia segera ketinggalan tiga gol di paruh waktu awal.
Gol-gol Australia dicetak oleh Martin Boyle pada menit ke-18, Nishan Velupillay di menit ke-20, serta Jackson Irvine di menit ke-34.
Setelah menyelesaikan babak pertama, Patrick Kluivert pastinya menginstruksikan tim sepak bola nasional Indonesia untuk langsung membangun kembali semangat mereka.
Marselino Ferdinan mengumbar informasi tentang apa yang disampaikan oleh sang pelatih dari Belanda dalam kamar gantinya.
Menurut dia, kinerja tim sangat bagus selama 15 menit pertama.
Patrick Kluivert segera mengevaluasi penyebab terciptanya gol yang masuk ke jala tim Merah Putih.
Pemain lama dari Persebaya Surabaya itu enggan berkomentar banyak tentang kekalahannya pada sore hari itu.
Dia secara langsung mengarahkan perhatiannya ke pertandingan berikutnya dengan Timnas Indonesia.
“Seperti yang telah diamati, dalam 15 menit awal kami menguasai permainan dan kami menganalisis tentang kemungkinan mencetak gol,” jelas mantan pemain Persebaya Surabaya itu.
Tanpa raga-ragu, mulai dari lini pertahanan sampai penyerangan perlu dievaluasi.
Secara keseluruhan, kami perlu mengevaluasi setelah kemasukan gol mencapai tiga kali dan ya, kita juga harus meriviu laga berikutnya.
“Tidak banyak yang dapat kita diskusikan tentang kekalahannya kali ini, kita perlu menerima hal tersebut dan melakukan evaluasi,” katanya.
Marselino Ferdinan menyatakan bahwa ia mendapat pelajaran berharga dari kekalahannya di tanah rumah Australia.
“Marselino Ferdinan mengatakan setelah permainan bahwa kita perlu menimba ilmu dari pertandingan tersebut,” seperti terlihat dalam rekaman yang diperoleh tim redaksi.
Saya rasa kita cukup sulit untuk menghasilkan kimia yang baik bersamaan.
Tentu saja semua orang mengetahui hal itu. Tidak ada alasan untuk kerugian tersebut; kita tingkatkan kinerja pada pertandingan selanjutnya.”
home
kita.”
Baik suka maupun tidak, kita harus memberikan yang terbaik 100 persen. Kami akan menarik pelajaran dari pertandingan kali ini.
“Serta kita perlu mengevaluasinya bersama,” katanya.
Setelah pertandingan melawan Australia, tim nasional Indonesia langsung perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Pertandingan itu akan berlangsung tanggal 25 Maret 2025.