Lirik Lagu Tabola Bale yang Dinyanyikan Silet dan Aurel Goyang Istana Merdeka

Posted on

Lagu Tabola Bale Menggoyang Istana Merdeka dalam Perayaan HUT ke-80 RI

Pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, lagu Tabola Bale yang dinyanyikan oleh Silet Open Up bersama Diva Aurel dan beberapa musisi lainnya berhasil mencuri perhatian. Lagu ini menjadi salah satu hiburan utama bagi para tamu undangan yang hadir, termasuk Presiden Prabowo Subianto yang ikut bergoyang mengikuti alunan musik.

Lagu yang kini sedang viral ini memiliki ciri khas yang memadukan dua bahasa daerah, yaitu nuansa musik khas dari Indonesia Timur dan irama Minang yang mendayu. Perpaduan tersebut memberikan kesan unik dan khas, sehingga tidak hanya cocok untuk didengarkan, tetapi juga untuk dijadikan latar belakang dalam berbagai aktivitas seperti joget atau tarian.

Perlahan, Tabola Bale mulai menyebar luas melalui media sosial seperti TikTok dan Instagram, di mana banyak pengguna membagikan video-video joget yang menggunakan lagu ini sebagai soundtrack. Hal ini membuat lagu ini semakin populer dan diminati oleh kalangan muda.

Lirik Lagu Tabola Bale

Berikut adalah terjemahan dari lirik Tabola Bale yang dinyanyikan oleh Silet Open Up, Jacson Zeran, Juan Reza, dan Diva Aurel:

Intro:
Kaka tabola-bale lia ade nona e

(Semakin kacau balau melihatmu, nona)

Su makin menyala e, kaka hati susah e

(Semakin bersinar, hati kakak gelisah)

Dulu denai lah suko mancaliak Uda bakawan

(Dulu aku sudah suka pada abang sebagai teman)

Raso-raso ko ado, tapi denai diamkan

(Rasa itu ada, tetapi aku diamkan)

Verse 1:
Lia ade nona makin gaga, bikin kaka jadi suka

(Lihat, adik perempuan itu makin cantik, buat kakak jadi suka)

Dulu ade rambu kepang dua, skarang rambut merah-merah

(Dulu rambutmu dikepang dua, sekarang sudah dicat merah)

Kaka lia ade tambah manis, pulang rantau dari mana?

(Kakak lihat kamu makin manis, baru pulang dari perantauan dari mana?)

Aduh ade nona, jang talalu pasang gaya depan kaka

(Tapi adik, jangan terlalu banyak bergaya di depan kakak)

kaka jadi jatoh e

(kakak jadi jatuh hati)

Reff:
Kaka tabola-bale lia ade nona e

(Kakak kacau balau melihatmu)

nona Su makin menyala e, kaka hati susah e

(Semakin bersinar, hati kakak gelisah)

Ade bikin kaka mete, tidur malam bola-bale

(Kamu bikin kakak kepikiran, tidur pun tidak tenang)

Sejak kaka lia ade, aduh Tuhan ampun e

(Sejak kakak melihatmu, ya Tuhan, maafkan aku)

Rap 1:
Ade lewat lorong depan rumah, kaka jadi salting sampe mood berubah

(Adik lewat lorong depan rumah, kakak jadi salah tingkah, suasana hati langsung berubah)

Semangat tiba-tiba gara-gara ade nona, Ini bidadari timur siapa yang punya?

(Tiba-tiba jadi semangat, gara-gara si nona, siapa yang punya bidadari timur ini?)

Kaka lacak ko pu nama, barang itu tra pake lama

(Kakak cari tahu namamu, tak butuh waktu lama)

Langsung tanya di ko pu mama, ternyata ade nona, ko pu nama Maimuna

(Langsung tanya ke ibumu, ternyata kamu bernama Maimuna)

Chorus (Minang):
Ondeh Uda, jan lah baitu bana, denai ko indaklah nan sarupo itu

(Wahai abang, jangan seperti itu, aku tidak seperti yang engkau bayangkan)

Dek hanyo takuik mancaliak Uda, acok mabuak-mabuakan

(Adik hanya takut melihat abang, karena sering membuat bimbang)

Dulu denai lah suko mancaliak Uda bakawan

(Dulu aku sudah suka pada abang sebagai teman)

Raso-raso ko ado, tapi denai diamkan

(Rasa itu ada, tetapi aku diamkan)

Rap 2:
A wadaw wadaw, ini anak gagah lai, su bale Jawa, tambah bening aja lai

(Aduh, aduh anak ini semakin keren, pulang dari Jawa tambah bening saja)

Gaya semakin beda, bibir merah-merah, aduh mama, mama ini siapa punya anak?

(Gaya semakin beda, bibir berwarna merah, aduh mama, mama, ini anak siapa?)

Dulu masih kici-kici-kici (nona!), sekarang bale Jawa makin cantik (nona!)

(Dulu masih kecil kupanggil (nona!), sekarang pulang dari Jawa makin cantik (nona!))

Ko perfect skali, asli bidadari jatuh dari langit

(Kamu sempurna sekali, seperti bidadari jatuh dari langit)

Kalo jadi deng ade, kaka stop bamabo

(Kalo jodoh dengan adik, kakak berhenti main-main)

To, su pasti kaka ni ade pu jodoh, Sumpah ni ja’o sodho, iwa mbodho

(Sudah pasti kakak adalah jodoh adik, demi apapun, kakak tidak akan bodoh lagi)

Verse 2:
Lia ade nona makin gaga, bikin kaka jadi suka

(Lihat, adik perempuan itu makin cantik, buat kakak jadi suka)

Dulu ade rambu kepang dua, skarang rambut merah-merah

(Dulu rambutmu dikepang dua, sekarang sudah dicat merah)

Kaka lia ade tambah manis, pulang rantau dari mana?

(Kakak lihat kamu makin manis, baru pulang dari perantauan dari mana?)

Aduh ade nona, jang talalu pasang gaya depan kaka

(Tapi adik, jangan terlalu banyak bergaya di depan kakak)

kaka jadi jatoh e

(kakak jadi jatuh hati)

Reff:
Kaka tabola-bale lia ade nona e

(Kakak kacau balau melihatmu, nona)

Su makin menyala e, kaka hati susah e

(Semakin bersinar, hati kakak gelisah)

Ade bikin kaka mete, tidur malam bola-bale

(Kamu bikin kakak kepikiran, tidur pun tidak tenang)

Sejak kaka lia ade, aduh Tuhan ampun e

(Sejak kakak melihatmu, ya Tuhan, maafkan aku)

Makna dan Latar Belakang Lagu

Lagu Tabola Bale memiliki arti “terbolak balik”, yang menggambarkan perasaan kacau balau dan gelisah. Cerita dalam lagu ini mengisahkan seorang pria yang terpesona oleh perubahan penampilan Maimuna, seorang wanita yang baru kembali dari perantauan. Kecantikannya membuat sang pria merasa terpesona dan akhirnya ingin menyatakan perasaannya.

Lagu ini ditulis oleh Silet Open Up bersama Jacson Zeran, Juan Reza, dan Kiki Acoustic. Silet Open Up sendiri merupakan penyanyi asal Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dikenal dengan aliran musik rap, hip hop, dan RnB. Video klip Tabola Bale telah dirilis pada 3 April 2025 di kanal YouTube SILET OPEN UP.