Lirik Lagu “Pancarona” Barasuara, Soundtrack Film SORE

Posted on

Lagu ‘Pancarona’ Barasuara: Penuh Makna dan Emosi dalam Film SORE: Istri dari Masa Depan

Lagu ‘Pancarona’ yang dinyanyikan oleh Barasuara menjadi bagian penting dari film SORE: Istri dari Masa Depan. Lagu ini tidak hanya menemani adegan paling emosional, tetapi juga memperdalam makna dari cerita yang disampaikan. Dengan lirik yang puitis dan aransemen khas Barasuara, lagu ini mampu menyentuh hati pendengarnya dan menggambarkan perjalanan cinta serta pengorbanan yang terjadi dalam film.

Lirik Lagu ‘Pancarona’

Berikut adalah lirik lengkap dari lagu ‘Pancarona’:

Melarutkan anganku
Hati yang meninggalkanmu
Membiru, membisu
Mereka lambat laun
Kan merasa tak kuasa
Menahan geram batinmu
Angkasa, samudra
Terhampar jawaban
Kau mulai meragu akan isi hatimu
Pancarona
Segala perubahan dan ketidakpastian
Pancarona
Kesunyian melagukan kerinduan
Kesepian, melankolia
Kesunyian melagukan kerinduan
Kesepian, melankolia
Jangan kau meragu
Jangan kau meragu
Jangan kau meragu
Kau mulai meragu akan isi hatimu
Pancarona
Segala perubahan dan ketidakpastian
Pancarona
Jauh berlari dari apa yang kau cari
Pancarona
Lekaslah pulang

Analisis Lirik Lagu ‘Pancarona’

  1. Melankolia Waktu yang Terus Berulang
    Lagu dimulai dengan nuansa sendu yang menggambarkan perasaan terjebak dalam waktu dan perpisahan. Lirik “Melarutkan anganku” dan “Hati yang meninggalkanmu” mencerminkan keputusasaan dan rasa kehilangan. Ini sangat cocok untuk menggambarkan karakter Sore yang harus mengulang waktu demi memperbaiki hidup orang yang dicintainya.

  2. Perubahan dan Keraguan yang Menjadi Inti Cerita
    Bagian “Pancarona… Segala perubahan dan ketidakpastian” secara eksplisit mengangkat tema ketidakpastian. Di dalam film, perubahan waktu menjadi sumber konflik dan kebingungan. Lagu ini memperkuat betapa rapuhnya manusia saat dihadapkan pada pilihan dan keraguan. Lirik ini sangat relate bagi siapa pun yang pernah berada di persimpangan hidup.

  3. Kesunyian dan Kerinduan yang Tak Terucapkan
    Dalam lirik “Kesunyian melagukan kerinduan”, Barasuara berhasil menyampaikan perasaan sepi yang dalam. Bagian ini mencerminkan perasaan Sore yang tidak bisa mengungkapkan apa yang ia alami. Perasaannya terhadap Jonathan tersembunyi dalam kesunyian, dan lagu ini menjadi wadah emosional untuk menyampaikan hal itu.

  4. Ajakan untuk Tidak Meragu dan Kembali Pulang
    Penutup lagu “Jangan kau meragu. Lekaslah pulang” memberikan pesan yang kuat dan menenangkan. Ini seperti panggilan batin untuk berhenti berputar-putar dalam waktu dan luka, dan mulai kembali ke tempat di mana cinta tumbuh. Pesan ini mengandung harapan agar hati bisa pulih, kembali percaya, dan tidak lagi ragu akan arah yang dituju.

Kesimpulan

Lagu ‘Pancarona’ bukan hanya sekadar musik, tetapi juga sebuah ekspresi emosional dan refleksi mendalam. Lagu ini mampu menyentuh hati pendengar dan menggambarkan konflik batin serta keraguan yang menjadi inti dari film SORE: Istri dari Masa Depan. Dengan lirik yang puitis dan aransemen yang indah, lagu ini menjadi pengiring sempurna untuk momen penting dalam film. Banyak yang merasa bahwa lagu ini mampu menyuarakan hal-hal yang tidak bisa diucapkan dengan dialog.