Berita Surabaya Hari Ini: ITS Tutup Jalur Mandiri Gelombang 2, Tarif Tol Waru–Juanda Disesuaikan

Posted on

Perkembangan Terkini di Surabaya: Penutupan Jalur Mandiri ITS dan Penyesuaian Tarif Tol Waru–Juanda

Surabaya kembali menjadi pusat perhatian dengan dua perkembangan signifikan yang memengaruhi masyarakat kota. Kedua hal tersebut adalah penutupan jalur mandiri gelombang kedua Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan penyesuaian tarif Tol Waru–Juanda. Peristiwa ini mencerminkan dinamika pendidikan tinggi dan infrastruktur transportasi yang terus beradaptasi dengan kebutuhan zaman.

Penutupan Jalur Mandiri Gelombang 2 ITS

ITS Surabaya resmi menutup jalur mandiri gelombang kedua sebagai bagian dari proses seleksi penerimaan mahasiswa baru untuk tahun akademik 2025/2026. Jalur ini dibuka khusus bagi calon mahasiswa yang mengundurkan diri dari gelombang sebelumnya, serta memberikan kesempatan tambahan bagi peserta yang belum lolos pada seleksi sebelumnya.

Pendaftaran hanya tersedia untuk program studi yang belum mencapai kuota dan juga program studi baru seperti Teknik Pertambangan. Teknik Pertambangan merupakan program studi pertama yang diperkenalkan melalui jalur mandiri. Total daya tampung ITS tahun ini mencapai 6.850 kursi mahasiswa baru dari berbagai jalur seleksi.

Menurut Prof. Bambang, pembukaan jalur mandiri gelombang kedua menjadi peluang strategis bagi calon mahasiswa yang belum lolos seleksi sebelumnya. Jalur ini juga bertujuan untuk mengisi kekosongan daya tampung yang tidak terisi akibat peserta yang tidak melakukan daftar ulang.

ITS menekankan bahwa proses penerimaan mahasiswa baru tetap transparan dan menjunjung tinggi nilai integritas. Tahun ini, mahasiswa baru diterima melalui SNBP, SNBT, dan SMITS. Meski minat terhadap ITS sangat tinggi, institusi tetap bersikap selektif dalam pengembangan daya tampung.

Dalam menyambut mahasiswa baru, ITS akan menggelar agenda pengukuhan pada Agustus 2025. Pengukuhan ini akan menghadirkan Wali Kota Surabaya sebagai bentuk sinergi antara ITS dan Pemkot. Proses registrasi ulang mahasiswa baru berlangsung serentak dan ditutup bersamaan dengan jalur mandiri gelombang kedua.

Penyesuaian Tarif Tol Waru–Juanda

Mulai Selasa dini hari (15/7/2025), tarif Tol Waru–Juanda mengalami penyesuaian. Keputusan ini diberlakukan setelah evaluasi rutin dua tahunan, dengan mempertimbangkan inflasi serta pemenuhan standar pelayanan minimal oleh pengelola jalan tol.

Penyesuaian tarif Tol Waru–Juanda didasarkan pada Surat Keputusan Menteri PUPR No. 642/KPTS/M/2025 tanggal 25 Juni 2025. Penyesuaian ini merupakan implementasi dari UU No. 2/2022 tentang Perubahan UU 38/2004 mengenai Jalan.

Menurut Manajer Operasional PT Citra Margatama Surabaya, Arif Fathoni, penyesuaian telah melewati mekanisme yang berlaku. Tarif baru mempertimbangkan laju inflasi dan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Arif menyatakan bahwa besaran tarif tetap wajar dan tidak memberatkan masyarakat.

Berikut daftar perubahan tarif:

  • Golongan I dari Rp9.000 menjadi Rp9.500.
  • Golongan II dari Rp13.500 menjadi Rp14.000
  • Golongan III tetap Rp14.000.
  • Golongan IV dan V dari Rp18.000 menjadi Rp19.000.

Penyesuaian tarif bertujuan untuk mengembalikan investasi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Ini juga penting untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan berkelanjutan.