Kisah Jeon Da-bin tentang Dedikasi Megawati dan Tumbuh Bersama Red Sparks menjadi Idola Fans Indonesia

Posted on

Pengalaman Luar Biasa Jeon Da-bin dalam Musim Perdananya sebagai Pemain Profesional

Jeon Da-bin, outside hitter timnas voli putri Korea Selatan U-21, mengungkapkan pengalaman luar biasa yang ia alami sejak terpilih menjadi bagian dari klub Daejeon JungKwanJang Red Sparks. Ia menjalani musim pertamanya sebagai pemain profesional di Liga Voli Korea 2024-2025 dan menjadi salah satu atlet muda yang menarik perhatian pelatih.

Nama Jeon Da-bin disebutkan dalam daftar rookie yang dipanggil oleh pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin. Namun, prosesnya tidak mudah bagi atlet berusia 19 tahun ini. Ia mengaku hampir putus asa setelah tidak ada pelatih yang menyebut namanya selama beberapa waktu. “Saya sama sekali tidak menyangka. Sejujurnya, saya hampir putus asa karena nama saya baru dipanggil di akhir,” ujarnya.

Tapi kejutan datang ketika pelatih Ko Hee-jin memanggil namanya. Kejadian itu membuat keluarganya sangat senang, meskipun sebelumnya mereka sudah menyerah. “Mereka bahkan lebih senang lagi saya terpilih masuk tim JungKwanJang, tim yang selalu saya idamkan,” tambahnya sambil tertawa.

Momen Berkesan Saat Debut di Liga Voli Korea

Salah satu momen paling berkesan dalam debutnya adalah saat menghadapi GS Caltex Seoul KIXX pada putaran ketiga. Jeon memasuki lapangan sebagai pengganti dan mendapatkan umpan dari Lee Ji-soo. Meski bola yang ia spike silang keluar dari lapangan, semua orang di lapangan merayakan keberhasilannya. “Semua orang, mulai dari pemain di dan di luar lapangan hingga manajer, staf, dan pelatih, merayakan bersama saya,” katanya.

Selain itu, ia juga mengakui bahwa ia banyak belajar dari para pemain senior seperti Yeum Hye-seon, Noh Ran, dan Pyo Seung-ju. Bahkan, saat Vanja Bukilic mengalami cedera dan Megawati Hangestri Pertiwi diistirahatkan, Jeon menjadi pemukul luar inti. Ia melihat perjuangan rekan-rekannya yang tetap tampil habis-habisan meskipun sedang tidak fit atau mengalami cedera. “Saya banyak belajar dari melihat kakak-kakak perempuan saya yang tetap menjalankan tugas mereka hingga akhir meskipun mereka tidak merasa sehat,” ujarnya.

Penampilan yang Menarik Perhatian dan Jadi Idola Baru

Penampilan Jeon Da-bin di awal musim berhasil mencuri perhatian pelatih dan penggemar. Dia bahkan berhasil menggeser dua pemain yang lebih dulu bersama Red Sparks, yakni Gwak Seon-ok dan Park Hye-min. Keberhasilannya ini membuatnya semakin dikenal, termasuk di Indonesia.

Apalagi, Jeon juga tampil membela Korea Selatan di kejuaraan Dunia Voli U-21 yang diadakan di Surabaya, Indonesia. Ia merasa bersyukur dengan penampilan musim pertamanya sebagai pemain profesional. “Musim ini benar-benar menggambarkan transisi dari sekolah menengah ke dewasa,” ujarnya.

Ambisi Tinggi dan Rencana Masa Depan

Jeon memiliki cita-cita tinggi, yaitu ingin terpilih menjadi outside hitter terbaik di akhir musim. “Saya tidak tahu kapan hal itu akan terjadi, tapi saya sangat ingin memenangkan Best 7 Penghargaan Pemain Luar Hitter Terbaik,” ujarnya. Ia bahkan bermimpi jika berhasil menang, ia akan berkata, “Saya telah bekerja keras untuk meraih penghargaan ini selama bertahun-tahun.”

Meski begitu, Jeon sekarang hanya ingin terus tumbuh lebih baik bersama Red Sparks. “Saat ini, saya hanyalah tunas yang sedang tumbuh, tetapi saya ingin menjadi akar yang kuat untuk JungKwanJang,” katanya. Ia juga menyatakan bahwa ia tidak ingin berhenti tumbuh. “Saya ingin terus menyebarkan akar dan tumbuh hingga akhir karier saya.”