Malam Kekacauan Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang
Pada malam Kamis (14/8/2025) sekitar pukul 23.30 WIB, Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) mengalami hujan deras disertai angin kencang yang memicu kepanikan di kalangan warga. Keadaan yang awalnya tenang berubah menjadi kacau akibat bencana alam ini.
Atap rumah terlempar, dinding kayu roboh, dan banyak warga terpaksa keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri. Banyak rumah mengalami kerusakan, baik ringan maupun parah. Salah satu korban yang menjadi perhatian adalah Nur Haliza Putri (25), seorang ibu muda yang sedang hamil lima bulan. Saat tidur, ia tertimpa material bangunan hingga mengalami luka memar pada tangan dan kepala. Meski tidak membahayakan janinnya, luka tersebut meninggalkan trauma mendalam bagi Nur Haliza.
Selain Nur Haliza, Eviana (46) juga menjadi salah satu korban yang mengalami kerusakan berat pada rumahnya. Tiga keluarga lainnya juga mengalami kerusakan serupa. Malam itu menjadi momen sulit bagi seluruh warga Desa Pekan Tanjung Beringin.
Kehadiran LSM Terkams dalam Membantu Warga
Di tengah rasa sedih dan kepedihan, bantuan datang dari LSM Terima Keluhan dan Aspirasi Masyarakat Sumatera (Terkams). Pada Sabtu (16/8/2025), LSM ini turun langsung ke lokasi bencana untuk menyalurkan paket sembako kepada warga yang terdampak.
Ketua DPC LSM Terkams Sergai, M. Sudandi atau akrab disapa Dandi, memimpin langsung penyaluran bantuan. Ia tidak hanya membawa sembako, tetapi juga memberikan dukungan moral bagi warga yang terkena dampak bencana.
“Bantuan ini mungkin tidak bisa sepenuhnya menghapus kesedihan, tetapi semoga dapat sedikit meringankan beban kebutuhan sehari-hari. Ingatlah janji Allah, ketika kita mempermudahkan urusan orang lain maka Allah akan mempermudahkan urusan kita,” ucap Dandi dengan penuh empati.
Dandi juga berjanji akan segera menyampaikan kondisi warga kepada pemerintah daerah agar mereka mendapatkan perhatian lebih. Ia menegaskan bahwa LSM Terkams akan terus berupaya agar warga terdampak segera mendapatkan bantuan dan perhatian dari pemerintah.
Rasa Syukur dan Harapan dari Korban
Nur Haliza Putri sangat berterima kasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan oleh LSM Terkams. Meskipun masih lemah, ia menyampaikan ucapan terima kasih dengan air mata yang jatuh. “Terima kasih kepada LSM Terkams Sergai yang selalu sigap membantu masyarakat. Semoga kebaikan ini dibalas Allah dengan pahala berlipat ganda,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Eviana juga merasa bersyukur atas kehadiran LSM Terkams. Baginya, bantuan ini menjadi tanda bahwa warga tidak sendirian menghadapi musibah. Dukungan moral yang diberikan sama pentingnya dengan bantuan materi.
Konsistensi dalam Misi Kemanusiaan
Nama M. Sudandi sudah cukup dikenal luas di kalangan masyarakat Sergai. Ia bukan hanya sekadar pimpinan lembaga, tetapi juga sosok yang konsisten dalam menjalankan misi kemanusiaan. Sejak lama, Dandi aktif dalam membantu warga kurang mampu, seperti mendampingi berobat ke rumah sakit, membantu anak-anak yatim, dan turun langsung saat terjadi bencana.
Masyarakat menilai Terkams sebagai salah satu lembaga yang benar-benar hadir ketika rakyat membutuhkan. Bukan sekadar berbicara, tetapi memberi aksi nyata. Itulah yang membuat warga percaya dan mendoakan agar organisasi ini semakin berkembang.
Harapan ke Depan
Bagi warga Desa Pekan Tanjung Beringin, musibah puting beliung ini menjadi pengingat bahwa bencana bisa datang kapan saja. Namun, mereka juga merasakan kehangatan solidaritas dari sesama. Kehadiran LSM Terkams membawa semangat baru bahwa mereka tidak sendiri dalam menghadapi ujian.
Meskipun bantuan hanya berupa paket sembako, nilai kepedulian jauh lebih besar daripada isi kotak bantuan itu sendiri. Dukungan moral dan doa yang menyertai menjadikan para korban kembali tegar melanjutkan hari.
Musibah boleh saja meluluhlantakkan rumah dan harta benda, tetapi kepedulian dan gotong royong akan selalu membangun kembali harapan.


