Kecelakaan Maut, Sopir Travel Tewas Akibat Tabrakan dari Belakang

Posted on

Kecelakaan Maut di Jalan Tol Cipularang, Seorang Sopir Travel Tewas

Pada hari Jumat sore, terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Insiden tersebut melibatkan kendaraan truk dan mobil travel. Akibat kejadian ini, seorang sopir mobil travel meninggal dunia. Kecelakaan lalu lintas sering kali menjadi momok yang menakutkan bagi para pengemudi. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada dan berhati-hati saat berkendara di jalan raya.

Kecelakaan seperti ini bisa terjadi kapan saja, terlepas dari seberapa baiknya seseorang mengemudi. Untuk mencegah hal tersebut, diperlukan kesadaran penuh akan keselamatan diri sendiri dan orang lain. Patuhi aturan lalu lintas yang telah ditetapkan dan jangan pernah meremehkan tanda-tanda bahaya di sekitar kita. Selalu menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan dan hindari perilaku berbahaya seperti mengemudi terlalu cepat atau tidak fokus.

Pengalaman Saksi Mata

Sucipto (50), seorang sopir truk wing box, menceritakan bagaimana kecelakaan terjadi di ruas Tol Cipularang. Ia menyebut bahwa kejadian tersebut terjadi di KM 81 B arah Jakarta, wilayah Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta, pada pukul 17.40 WIB. Truk yang dikendarainya sudah dalam posisi berhenti total ketika mobil travel DayTrans menabraknya dari belakang.

“Saya sudah berhenti, lampu belakang juga hidup. Di depan jalan rusak, semua kendaraan pada ngantre. Tiba-tiba, ‘brak’ mobil saya dihantam dari belakang. Kencang banget. Saya sampai kira mobil dump truck yang nabrak, ternyata mobil kecil,” ujar Sucipto.

Menurutnya, kondisi lalu lintas sedang macet akibat perbaikan jalan. Ia awalnya mengira tabrakan disebabkan oleh kelalaian pengemudi yang mengantuk. Namun, ia menyadari bahwa tidak ada bunyi rem sama sekali sebelum tabrakan terjadi.

Mobil Travel Menabrak Truk, Sopir Tewas

Mobil yang menabrak truk adalah minibus travel Toyota HiAce milik DayTrans dengan pelat nomor B 7196 PAA. Sopir travel, Romi Ramlan (39), warga Desa Mekarsari, Kecamatan Karangpawitan, Garut, dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian. Ia terjepit di dalam kabin kendaraan.

Proses evakuasi memakan waktu lebih dari satu jam. Dua penumpang lainnya mengalami cedera. Dionisius Dino Briananto (33) mengalami luka berat, sedangkan Ronald (42) mengalami luka ringan. Semua korban telah dievakuasi ke RS Abdul Radjak Purwakarta.

Penjelasan dari Petugas Lalu Lintas

Kanit PJR Tol Cipularang, Ipda Jaja Desmantoro, menjelaskan bahwa travel melaju terlalu dekat dengan kendaraan di depannya. Hal ini menyebabkan tidak sempat menghindar ketika arus lalu lintas melambat drastis. “Kedua kendaraan melaju dari arah Bandung ke Jakarta. Sopir travel kurang menjaga jarak aman dan menabrak truk di depannya. Sopir travel tewas di lokasi akibat terjepit,” kata Jaja.

Tips Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Untuk mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

  • Gunakan transportasi umum jika memungkinkan, karena lebih aman dibandingkan membawa kendaraan sendiri.
  • Kurangi potensi distraksi saat berkendara.
  • Perhatikan jauh ke depan dan cari tahu potensi bahaya di sekitar jalan raya.
  • Biasakan berada di satu lajur dan jangan terlalu sering berpindah jalur.
  • Antisipasi pengemudi yang suka berpindah lajur dan jauhi kendaraan semacam ini.
  • Perhatikan blindspot pada kendaraan Anda.
  • Teliti setiap persimpangan, gang, atau lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau situasi.
  • Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman.
  • Jangan lawan arus lalu lintas.
  • Pastikan mengemudi sesuai kondisi jalan dan kesehatan diri sendiri.

Dengan kesadaran dan kesabaran, kecelakaan lalu lintas dapat diminimalkan. Selalu prioritaskan keselamatan diri dan orang lain saat berkendara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *