Profil Komjen Pol Suyudi Ario Seto: Dari Akpol Hingga Kepala BNN RI
Komjen Pol Suyudi Ario Seto adalah salah satu perwira tinggi yang menarik perhatian publik, terutama setelah resmi menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia. Ia memiliki latar belakang pendidikan dan karier yang sangat mengesankan, serta pengalaman di berbagai posisi strategis dalam institusi kepolisian.
Latar Belakang Pribadi
Suyudi lahir di Jakarta pada 14 Juli 1973, sehingga pada tahun 2025 ia berusia 52 tahun. Ia menikah dengan Dewi Yuali, yang akrab dipanggil Uwi, dan dari pernikahan tersebut mereka memiliki tujuh orang anak. Meski sibuk dengan tugasnya sebagai perwira tinggi, Suyudi tetap aktif di media sosial melalui akun Instagram @suyudiarioseto.official, di mana ia sering membagikan aktivitas, inspirasi, maupun program sosial yang ia jalankan.
Riwayat Pendidikan
Suyudi merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994. Sejak awal, ia fokus pada bidang reserse. Dedikasinya semakin terasah dengan menempuh pendidikan lanjutan di berbagai lembaga strategis seperti PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian) pada tahun 2003 dan SESPIMTI (Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Polri) pada tahun 2018. Berbekal pendidikan tersebut, ia berhasil menapaki jenjang karier kepolisian hingga mencapai pangkat bintang tiga.
Jejak Karier
Karier Suyudi bisa dibilang sangat lengkap karena pernah menjabat berbagai posisi penting baik di tingkat polsek, polres, maupun pusat. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah saat menjabat Kapolda Banten, di mana ia berhasil mengungkap kasus pemerasan terhadap PT Chandra Asri Alkali yang melibatkan pejabat Kadin Cilegon.
Selain itu, inisiatifnya mencetuskan program Polisi Peduli Pengangguran (Poliran) menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata dalam membantu pemerintah daerah Banten menekan angka pengangguran. Program ini tidak hanya sekadar jargon, tetapi juga aksi nyata dengan pembangunan balai pelatihan untuk pengangguran usia produktif, korban PHK, hingga mantan narapidana. Mereka diberi bekal keterampilan kerja mulai dari pelatihan industri, pertanian, peternakan, perikanan, hingga pengelolaan sampah.
Berikut beberapa jabatan yang pernah diemban oleh Suyudi:
- Kanit II Resmob Polda Metro Jaya
- Kapolsek Metro Pasar Minggu
- Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan
- Kanit Jatanras Polda Metro Jaya
- Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota
- Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat
- Kanit Resmob Bareskrim Polri
- Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2011)
- Kakorsis SPN Lido
- Kapolsek Metro Tanah Abang (2012)
- Kapolsek Metro Penjaringan
- Kasubbid Paminal Bid Propam Polda Metro Jaya (2014)
- Kapolres Majalengka (2014)
- Kapolres Bogor (2015)
- Wakapolres Metro Jakarta Barat (2016)
- Kapolresta Bogor Kota (2016)
- Kapolres Metro Jakarta Pusat (2017)
- Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (2017)
- Dirreskrimum Polda Metro Jaya (2019)
- Wadirtipideksus Bareskrim Polri (2020)
- Wadirtipidsiber Bareskrim Polri (2020)
- Penyidik Tindak Pidana Utama Tingkat II Bareskrim Polri (2020)
- Wakapolda Metro Jaya (2023)
- Kapolda Banten (2024)
- Pati Bareskrim Polri (2025, penugasan luar struktur)
- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN RI) sejak 25 Agustus 2025
Penghargaan dan Tanda Jasa
Selama karier kepolisian, Suyudi telah menerima berbagai penghargaan dan tanda jasa, antara lain:
- Bintang Bhayangkara Nararya
- Satyalancana Pengabdian 24 Tahun
- Satyalancana Pengabdian 16 Tahun
- Satyalancana Pengabdian 8 Tahun
- Satyalancana Jana Utama
- Satyalancana Ksatria Bhayangkara
- Satyalancana Karya Bhakti
- Satyalancana Bhakti Pendidikan
- Satyalancana Bhakti Nusa
- Satyalancana Dharma Nusa
- Satyalancana Operasi Kepolisian
Posisi sebagai Kepala BNN RI menandai babak baru dalam pengabdiannya, khususnya di bidang pemberantasan narkoba yang menjadi tantangan serius bagi bangsa Indonesia.