Informasi Gempa Terkini di Tambolaka, Nusa Tenggara Timur
Beberapa waktu lalu, wilayah Tambolaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan mengalami gempa bumi. Lokasi Tambolaka sendiri berada di Kabupaten Sumba Barat Daya, yang merupakan salah satu kecamatan di provinsi tersebut. Jarak dari Tambolaka ke ibu kota NTT, yaitu Kupang, sekitar 492,39 kilometer. Waktu penerbangan rata-rata dari Tambolaka ke Kupang sekitar satu jam.
Gempa ini terjadi pada tanggal 26 Agustus 2025 pukul 04:43:07 WIB. Berdasarkan data BMKG, gempa memiliki magnitudo 2.1 dengan kedalaman 48 km. Pusat gempa berada di koordinat 9.47 LS, 119.18 BT, tepatnya 8 km barat daya Tambolaka. Informasi ini diperoleh melalui akun resmi @infoBMKG.
Meskipun informasi gempa sudah diberikan, perlu diketahui bahwa data yang tersedia masih dalam proses pengolahan dan bisa berubah seiring kelengkapan data. Oleh karena itu, masyarakat disarankan untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi terkini dari sumber yang terpercaya.
Persiapan Sebelum Gempa Terjadi
Mencegah risiko dari gempa bumi adalah langkah penting yang harus dilakukan. Beberapa hal yang perlu dipersiapkan antara lain:
- Mengenali gempa bumi: Memahami apa yang dimaksud dengan gempa bumi dan tanda-tandanya.
- Memastikan struktur bangunan aman: Pastikan rumah atau tempat kerja tidak rentan terhadap bahaya seperti longsoran atau liquefaction.
- Evaluasi dan renovasi bangunan: Lakukan evaluasi dan perbaikan struktur agar lebih tahan gempa.
- Mengenal lingkungan kerja: Cari tahu letak pintu, tangga darurat, serta alat pemadam kebakaran.
- Persiapan rutin: Atur perabotan agar tidak mudah jatuh saat gempa. Simpan bahan mudah terbakar dengan aman. Matikan alat listrik, gas, dan air jika tidak digunakan.
- Menyediakan alat darurat: Pastikan selalu ada kotak P3K, senter, radio, makanan tambahan, dan air minum.
Tindakan Saat Gempa Terjadi
Jika gempa bumi terjadi, segera lakukan tindakan berikut:
- Di dalam bangunan: Lindungi kepala dan tubuh Anda dengan bersembunyi di bawah meja. Cari tempat aman dan lari keluar jika memungkinkan.
- Di luar bangunan: Hindari area dekat gedung, pohon, atau tiang listrik. Perhatikan permukaan tanah untuk menghindari rekahan.
- Saat mengendarai mobil: Keluar dari kendaraan dan menjauh dari mobil. Ikuti tindakan seperti di luar bangunan.
- Di pantai: Jauhi daerah pesisir untuk menghindari ancaman tsunami.
- Di daerah pegunungan: Hindari area yang rawan longsor.
Tindakan Setelah Gempa Terjadi
Setelah gempa bumi berlalu, lakukan beberapa langkah berikut:
- Keluar dari bangunan: Jangan menggunakan lift atau tangga berjalan. Gunakan tangga biasa.
- Periksa lingkungan sekitar: Pastikan tidak ada kebakaran, kebocoran gas, atau hubungan arus pendek.
- Hindari masuk bangunan yang rusak: Kemungkinan masih ada reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah gempa: Risiko bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi: Ikuti perkembangan gempa dari radio atau sumber tepercaya.
- Isi angket dari instansi terkait: Bantu mengevaluasi kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan berdoa: Tetap tenang dan percayalah pada Tuhan untuk keselamatan kita semua.


