Pembinaan Olahraga Digital di Kalimantan Timur Kian Masif
Pengembangan olahraga digital di Kalimantan Timur semakin berkembang pesat. Melalui ajang E Football League 2025, E-Sport Indonesia atau ESI Kaltim kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan bakat muda yang berpotensi untuk tampil di tingkat nasional maupun internasional.
Ajang ini digelar secara offline di Hotel Diamond, Jalan Lambung Mangkurat, Kota Samarinda, pada hari Minggu (13/7/2025). Peserta berasal dari tujuh kabupaten/kota, yaitu Samarinda, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Balikpapan, Paser, Berau, dan Kutai Barat. Acara ini menjadi momen penting dalam membangun semangat dan kemampuan para pemain muda di wilayah tersebut.
Ketua Harian ESI Kaltim, Darwin Tandrin, menjelaskan bahwa tujuan awal penyelenggaraan E Football League 2025 adalah untuk mengasah keterampilan para atlet agar bisa meraih prestasi baik di tingkat daerah maupun nasional. Ia menekankan bahwa acara ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga sebagai wadah pembinaan yang bertujuan untuk memberikan motivasi kepada peserta.
“Acara ini merupakan seri final setelah lima seri online yang dilaksanakan selama enam bulan terakhir. Tujuan utamanya adalah untuk menyeleksi putra-putri terbaik daerah, bukan untuk membandingkan, tetapi lebih pada memotivasi mereka,” ujarnya.
Darwin menambahkan bahwa kejuaraan ini akan berlangsung hingga malam hari dan melibatkan peserta dari tujuh kabupaten/kota. Seluruh peserta diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam pertandingan yang dipenuhi tantangan.
Akses Gratis dan Fokus pada Pembinaan
Salah satu hal yang menarik dari E Football League 2025 adalah tidak adanya biaya pendaftaran. Darwin Tandrin menegaskan bahwa acara ini gratis bagi semua peserta. Meskipun peserta berasal dari berbagai wilayah di Kalimantan Timur, ia menekankan bahwa E Football League berbeda dengan Babak Kualifikasi (BK) Porprov karena lebih fokus pada pembinaan E-Sport di tingkat daerah.
“Untuk pemain yang dipilih dalam Babak Kualifikasi Porprov, itu bergantung pada pengurus ESI di 10 kabupaten/kota. Kami berharap semua kabupaten dan kota di Kaltim dapat ikut serta dalam E Football League berikutnya setelah acara kali ini yang diikuti oleh 70 peserta,” jelasnya.
Visi Jangka Panjang ESI Kaltim
Darwin Tandrin menegaskan bahwa ESI Kaltim tidak hanya berhenti pada ajang lokal. Mereka memiliki visi jangka panjang untuk menghasilkan atlet E-Sport kelas dunia. Salah satu contohnya adalah Putri Pramesti, yang telah membawa prestasi di tingkat ASEAN.
Selain itu, Darwin juga menyampaikan bahwa E Football League bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi bagian dari pembentukan karakter para atlet. Ia menekankan pentingnya organisasi yang berkembang dan kemampuan pemain untuk membawa nama baik daerah dan Indonesia.
Pengembangan Cabang Olahraga Digital
Dalam beberapa tahun terakhir, ESI Kaltim telah aktif dalam berbagai cabang olahraga digital. Mereka juga telah berhasil lolos dalam Pra PON dua tahun lalu. Darwin berharap dapat terus mengejar medali di even nasional.
“Kami akan mengembangkan cabang lain seperti Mobile E Football dan Console. Kompetisi seperti ini menjadi langkah awal menuju prestasi yang lebih besar,” katanya.
Semangat untuk Para Peserta
Darwin mengajak para peserta untuk tidak ragu bermimpi besar. Ia menekankan bahwa tidak ada kata terlambat untuk menjadi juara dunia. Meski tugas ESI Kaltim adalah untuk memoles bakat, ia menekankan bahwa pembentukan karakter juara sepenuhnya tanggung jawab peserta sendiri.
Pemenang E Football League 2025 Kaltim
Berikut adalah daftar pemenang E Football League 2025 di Kalimantan Timur:
- Juara 1: Ibrahim (Samarinda) – Rp5.000.000
- Juara 2: Ananta Ade (Tenggarong) – Rp3.000.000
- Juara 3: Rendi Ramadani (Samarinda) – Rp2.000.000
- Juara 4: Abdullah Faqih (Balikpapan) – Rp1.000.000
- Juara 5–10: Masing-masing mendapat Rp750.000
E Football League 2025 bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga menjadi ruang baru untuk pengembangan diri dan prestasi. Dengan semangat pembinaan yang kuat, Kalimantan Timur optimis akan mencetak juara masa depan di panggung digital global.


