Manfaat Skrining Kesehatan yang Disediakan BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan tidak hanya menyediakan layanan kesehatan dasar, tetapi juga menawarkan berbagai manfaat penting seperti skrining kesehatan. Salah satu layanan yang bisa dinikmati secara gratis adalah skrining kanker serviks. Banyak peserta BPJS Kesehatan mungkin belum menyadari bahwa layanan ini dapat memberikan manfaat besar dalam pencegahan penyakit serius.
Skrining kesehatan menjadi langkah awal untuk mendeteksi risiko penyakit sejak dini. Dengan mengetahui kondisi kesehatan secara lebih rinci, tindakan pencegahan dan edukasi kesehatan yang tepat dapat dilakukan. Terutama untuk penyakit seperti kanker serviks, skrining rutin sangat penting agar bisa dideteksi lebih cepat dan diatasi dengan efektif.
Layanan Skrining Kesehatan yang Ditanggung BPJS Kesehatan
Beberapa jenis skrining kesehatan yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan antara lain:
- Pemeriksaan tekanan darah untuk mendeteksi risiko stroke, penyakit jantung iskemik, dan hipertensi
- Pemeriksaan payudara klinis untuk memeriksa potensi kanker payudara
- Pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb) untuk mengidentifikasi anemia pada remaja putri
- Pemeriksaan rapid antigen hepatitis B dan C untuk deteksi infeksi hepatitis
- Pemeriksaan fisik paru untuk mendeteksi penyakit tuberkulosis, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan kanker paru
Selain itu, terdapat beberapa layanan skrining lainnya yang juga bisa dimanfaatkan:
- Pemeriksaan gula darah untuk mendeteksi diabetes mellitus
- Pemeriksaan darah lengkap dan apus darah tepi untuk memeriksa thalassemia
- Pemeriksaan rectal touche dan darah samar feses untuk mendeteksi kanker usus
- Pemeriksaan pap smear untuk memeriksa kanker leher rahim
Cara Mengakses Skrining Kesehatan Gratis melalui BPJS Kesehatan
Untuk menikmati layanan skrining kesehatan secara gratis, peserta BPJS Kesehatan dapat menggunakan aplikasi Mobile JKN. Berikut langkah-langkahnya:
- Unduh aplikasi Mobile JKN dari Google Play Store atau App Store
- Login menggunakan nomor kartu JKN atau alamat email serta kata sandi
- Di halaman utama, klik menu “Lainnya”
- Selanjutnya, klik menu “Skrining Riwayat Kesehatan”
- Pilih anggota keluarga yang akan dilakukan skrining, lalu klik “Pilih”
- Klik “Setuju” dan pastikan data yang akan diisi benar
- Isi formulir dengan lengkap, lalu klik “Selanjutnya”
- Hasil skrining akan diberikan oleh sistem
Selain melalui aplikasi, peserta juga bisa melakukan skrining kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Caranya adalah dengan:
- Mengunjungi FKTP tempat peserta JKN terdaftar
- Menginformasikan keinginan untuk melakukan skrining kepada petugas
- Ikuti prosedur pemeriksaan sesuai ketentuan
- Terima hasil skrining dan konsultasikan dengan tenaga medis
Diagnosis Kanker Serviks
Kanker serviks dapat didiagnosis dini melalui skrining rutin. Jika seseorang aktif secara seksual, skrining disarankan dilakukan setiap 3 tahun hingga usia 30 tahun, kemudian setiap 5 tahun jika hasil tes normal.
Tes diagnostik untuk kanker serviks mencakup:
- Pap smear: Tes ini digunakan untuk mendeteksi sel-sel prakanker dan kanker di serviks. Dokter akan menggunakan spekulum untuk membuka dinding vagina agar dapat memeriksa serviks.
- Tes HPV: Tes ini mendeteksi keberadaan virus HPV dan membantu mengidentifikasi jenisnya. Beberapa jenis HPV lebih rentan menyebabkan kanker serviks.
- Colposcopy: Prosedur ini menggunakan pewarna untuk memperbesar dan melihat sel-sel abnormal di serviks. Dilakukan jika hasil tes HPV atau pap smear tidak normal.
Jika kanker serviks terdeteksi sebagai prakanker, pengobatan biasanya dilakukan melalui operasi satu hari tanpa memengaruhi kesuburan pasien. Namun, jika ada gejala kanker serviks, segera konsultasikan dengan dokter kandungan untuk diagnosis lebih lanjut.
Related posts:
