Bukan Gara-Gara Pindah Kerja, Ini Alasan Mbak Lala Mundur Jadi Pengasuh Rafathar

Posted on

Peran Mbak Lala Sebagai Pengasuh Rafathar Berakhir

Shela Marsela, yang lebih dikenal dengan panggilan Mbak Lala, akhirnya akan berhenti menjadi pengasuh anak sulung Raffi Ahmad, yaitu Rafathar. Ia telah menjalani perannya selama satu dekade sejak Rafathar berusia satu tahun. Namun, kini ia memutuskan untuk mengakhiri tugas tersebut.

Alasan di balik keputusan ini bukan karena pindah pekerjaan, melainkan karena instruksi dari Nagita Slavina, istri Raffi Ahmad. Menurut Mbak Lala, ia tidak lagi bisa mengasuh Rafathar karena usianya yang kini sudah mencapai 10 tahun. “Jadi karena umur Rafathar udah 10 tahun jadi sama mama Gigi gak boeh lagi saa Mbak Lala,” ujarnya.

Nagita memiliki alasan kuat di balik keputusannya. Ia ingin Rafathar tumbuh menjadi pria yang mandiri dan tidak terlalu manja. “Biar Rafathar mandiri, karena udah mandiri biar lebih mandiri lagi. Biar gak manja, jadi gak perlu pakai mbak lagi,” katanya.

Pada tanggal 15 Agustus 2025 nanti, Rafathar akan genap berusia 10 tahun. Dalam Islam, usia baligh bagi laki-laki biasanya dianggap pada usia 15 tahun atau ketika ia mengalami mimpi basah. Nagita merasa bahwa adanya Mbak Lala di samping Rafathar tidak sesuai dengan norma agama. “Karena Rafathar bentar lagi baligh sama Mbak Lala tuh bukan muhrim jadi gak boleh,” ujarnya.

Meski begitu, Rafathar masih melihat Mbak Lala sebagai sosok seperti kakaknya sendiri. “Mbak Lala kan kakak aa,” kata Rafathar. Ketika ditanya kapan ibunya melahirkannya, Mbak Lala menjawab, “Kapan emakmu melahirkan aku.”

Menurut Mbak Lala, ia resmi berhenti menjadi pengasuh pada saat ulang tahun Rafathar. “Jadi nanti Rafathar tiup lilin 10 udah gak sama Mbak Lala. Jadi Mbak Lala full ikut mama Gigi, Mbak Lala bantu pekerjannya mama Gigi,” katanya.

Rafathar masih berharap Mbak Lala tetap bisa menjadi pengasuhnya. “Tapi kan pekerjaan mama kan ngurusin aa, berarti mbak ngurusi aa dong,” ujarnya. Namun, Mbak Lala menjelaskan bahwa tugas barunya adalah membantu pekerjaan Nagita, bukan secara penuh mengurus Rafathar.

Selain itu, Rafathar juga diwajibkan untuk tidur sendiri. “Dia juga harus bisa tidur sendiri,” ujar Mbak Lala. Namun, Rafathar menolak dan ingin tetap tidur bersama Raffi dan Nagita. “Aa mau sama mama papa aja,” katanya. Mbak Lala menegaskan bahwa hal itu tidak diperbolehkan, terlebih jika mereka ingin memiliki adik.

Rafathar mengaku merasa senang dan sedih berpisah dengan Mbak Lala. “Senangnya Mbak Lala kadang nyebelin, udah gak ada yang nyebelin lagi,” ujarnya. Sementara itu, ia juga merasa sedih karena khawatir tidak akur dengan pengasuh lainnya. “Sedihnya, nanti aa kangen sama Mbak Lala. Nanti aa di rumah suka berantem sama suster yang lain,” tambahnya.

Meskipun berhenti sebagai pengasuh, Mbak Lala tetap akan hadir dalam kehidupan Rafathar. Ia akan fokus pada tugas baru yang diberikan oleh Nagita. “Jadi nanti Rafathar sama siapa aja yang ada di rumah, gak ada mbak khusus. Tapi kalau misalkan aku kan masih di rumah jadi bisalah bantu-bantu, tapi gak full ke Rafathar,” ujarnya.

Dengan perubahan ini, Rafathar mulai belajar untuk mandiri dan menghadapi tantangan baru dalam hidupnya. Meski ada rasa sedih, ia percaya bahwa perubahan ini adalah langkah penting dalam pertumbuhannya.