Biodata Sadarestuwati, Politisi PDI Perjuangan yang Viral karena Joget di Ruang Sidang
Nama Sadarestuwati kini menjadi sorotan publik setelah aksinya berjoget di ruang sidang DPR viral di media sosial. Video tersebut menampilkan politikus PDI Perjuangan yang sedang asyik menari mengikuti lagu daerah “Gemu Fa Mi Re” usai Sidang Tahunan MPR, Jumat (15/8/2025). Kejadian ini terjadi di Ruang Rapat Paripurna MPR, DPR, dan DPD di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Video jogetnya kemudian menyebar luas dan bersamaan dengan isu sensitif mengenai wacana kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR. Meski begitu, Sadarestuwati dikenal sebagai salah satu politisi perempuan yang telah lama berkiprah di parlemen.
Pengalaman Politik yang Panjang
Sadarestuwati tercatat telah menjadi anggota DPR RI selama empat periode berturut-turut, yaitu 2009, 2014, 2019, hingga 2024. Ia lahir di Jombang, Jawa Timur, pada 26 Juli 1970. Ia maju ke Senayan mewakili Daerah Pemilihan Jawa Timur VIII yang meliputi Kota dan Kabupaten Madiun, Nganjuk, Jombang, serta Kota dan Kabupaten Mojokerto.
Di DPR, ia duduk di Komisi V yang membidangi urusan infrastruktur, transportasi, daerah tertinggal dan transmigrasi, serta kebencanaan. Selain itu, ia juga dipercaya menjadi Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan bidang Program Kerakyatan periode 2019–2024.
Latar Belakang Akademik dan Karier Awal
Sebelum menekuni dunia politik, Sadarestuwati sempat berkarier di bidang pendidikan. Ia pernah menjadi guru di SPP/SPMA Taman Siswa Mojoagung pada 1992 hingga 1995. Tak hanya itu, ia juga menjadi dosen dan staf pengajar di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada 2005–2009.
Latar belakang akademiknya cukup kuat. Sadarestuwati merupakan lulusan Fakultas Pertanian Universitas Wijaya Kusuma dengan gelar Sarjana Pertanian Agribisnis pada 1993. Ia kemudian melanjutkan studi dan meraih gelar Magister Manajemen Agribisnis di kampus yang sama pada 2005.
Peran dalam Organisasi
Di bidang organisasi, perannya cukup luas. Ia pernah menjabat Ketua Kelompok Tani, pimpinan usaha agribisnis, hingga aktif di berbagai struktur PDI Perjuangan. Di tubuh partai, Sadarestuwati sempat menjadi Ketua Bidang Pertanian DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Kepala BAGUNA pusat, hingga Wakil Ketua Umum II Pemuda Tani Indonesia.
Selain itu, ia juga pernah aktif di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan sejumlah organisasi kepemudaan di Jombang.
Harta Kekayaan yang Menarik Perhatian
Rekam jejak panjang tersebut mengantarnya menjadi salah satu politisi perempuan yang cukup berpengaruh di Jawa Timur. Tak hanya kiprah politik, harta kekayaan Sadarestuwati juga menarik perhatian publik. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 12 Februari 2025 untuk periode 2024, total hartanya mencapai Rp38,17 miliar.
Aset tersebut berasal dari berbagai bidang, mulai tanah dan bangunan senilai Rp40,6 miliar, alat transportasi dan mesin Rp820 juta, hingga kas dan setara kas sekitar Rp716 juta. Namun ia juga tercatat memiliki beban utang sebesar Rp4,68 miliar. Jika dihitung, total kekayaannya setelah dikurangi utang berada di angka Rp38,17 miliar.
Di tanah kelahirannya, Jombang, Sadarestuwati memiliki sejumlah properti luas, termasuk tanah ribuan meter persegi dan bangunan senilai miliaran rupiah. Selain itu, ia juga tercatat memiliki aset di Surabaya serta Jakarta Selatan.
Kehidupan Pribadi dan Kiprah Politik
Kehidupan pribadi dan kiprah politiknya kini semakin disorot publik setelah video jogetnya viral. Sebagian warganet menilai aksinya di ruang sidang terasa kontras dengan situasi isu kenaikan gaji dan tunjangan DPR yang sedang menjadi sorotan masyarakat.
Meski begitu, Sadarestuwati tetap dikenal sebagai sosok politisi yang dekat dengan akar rumput, khususnya di bidang pertanian dan pemberdayaan masyarakat. Dengan pengalaman empat periode di Senayan, kiprahnya di dunia politik Indonesia tentu tidak bisa dipandang sebelah mata.
