Barcelona Berjuang Melalui FFP, Lepas Pemain dan Cari Sponsor Baru

Posted on

Persiapan Akhir Bursa Transfer La Liga 2025-2026

Bursa transfer La Liga Spanyol 2025-2026 sedang memasuki fase paling kritis. Batas waktu terakhir untuk mendaftarkan pemain baru adalah pada hari Senin, 1 September pukul 23.59 CEST. Dengan hitung mundur yang semakin dekat, FC Barcelona masih memiliki beberapa pemain yang perlu didaftarkan agar bisa tampil di musim ini.

Pemain-pemain yang belum terdaftar antara lain Wojciech Szczęsny, Gerard Martín, Roony Bardghji, dan Marc Bernal. Meskipun Bernal tidak menjadi prioritas utama, kemungkinan besar ia akan tetap masuk dalam daftar tim cadangan. Perlu diperhatikan bahwa proses pendaftaran ini sangat penting karena berkaitan langsung dengan aturan Financial Fair Play (FFP) La Liga.

Langkah-Langkah Membangun Keseimbangan Keuangan

FC Barcelona telah mengambil langkah-langkah penting untuk menyeimbangkan neraca keuangan mereka. Tujuan utamanya adalah mendekati aturan 1:1 yang ditetapkan oleh La Liga, yaitu satu euro keluar harus diimbangi dengan satu euro masuk. Musim panas ini, klub telah melakukan berbagai manuver keuangan, termasuk penjualan pemain dan restrukturisasi kontrak.

Dari berbagai aktivitas tersebut, Barcelona berhasil menghemat sekitar €36 juta atau setara Rp620 miliar. Meskipun belum sepenuhnya memenuhi aturan 1:1, klub telah melakukan pengurangan beban gaji dan meningkatkan pendapatan dari transfer pemain. Untuk melengkapi pendaftaran pemain baru, Barcelona harus terlebih dahulu mengamankan kepergian tiga pemain, yaitu Iñaki Peña, Oriol Romeu, dan Héctor Fort.

Pemain-Pemain yang Siap Pergi

Salah satu situasi yang paling mudah diselesaikan adalah kepergian Iñaki Peña, penjaga gawang yang baru saja memperpanjang kontraknya hingga 2029. Ia akan bergabung dengan Elche dengan status pinjaman. Sementara itu, kepergian Oriol Romeu juga diprediksi tidak akan menimbulkan kendala besar. Pemain berusia 33 tahun ini akan pergi dengan status bebas transfer, meski ada sedikit keterlambatan akibat komplikasi di menit terakhir.

Kendala terbesar saat ini adalah situasi Roony Bardghji, pemain sayap Swedia berusia 19 tahun. Pendaftarannya bergantung pada kepergian Héktor Fort, bek kanan yang kontraknya berlaku hingga 2026. Fort diperkirakan akan dipinjamkan, namun hingga saat ini belum ada tawaran pasti yang diajukan. Tanpa kepastian tentang Fort, Bardghji tidak dapat didaftarkan maupun dipinjamkan.

Strategi Kontrak Jangka Panjang

Salah satu strategi efektif yang dilakukan Barcelona adalah perpanjangan kontrak Jules Koundé. Bek asal Prancis ini menandatangani kontrak hingga 2030, yang membantu mengurangi beban gaji sebesar €4 juta. Selain itu, beberapa transfer pemain lain juga memberikan kontribusi signifikan:

  • Penjualan hak kepemilikan 50 persen Francisco Trincão menghasilkan €2,2 juta.
  • Transfer Pau Víctor menyumbang €2,8 juta.
  • Penjualan Pablo Torre memberikan tambahan €3,5 juta.
  • Kepergian Íñigo Martínez mengurangi beban sebesar €8,4 juta.
  • Transfer Ansu Fati menciptakan ruang sekitar €8 juta.

Kesepakatan Sponsorship Strategis

Selain dari sisi pemain, Barcelona juga sedang menjajaki kesepakatan sponsorship strategis dengan pemerintah Republik Demokratik Kongo. Kesepakatan ini akan berlangsung selama empat tahun senilai €40 juta atau sekitar €10 juta per tahun. Jika kesepakatan ini terealisasi, total perbaikan FFP Barcelona bisa mencapai €46 juta, yang sangat mendekati target aturan 1:1.

Dengan kombinasi strategi transfer, restrukturisasi kontrak, dan peluang sponsorship besar, Barcelona semakin dekat untuk meraih keseimbangan FFP yang selama ini menjadi tantangan. Namun, keberhasilan mereka sangat bergantung pada beberapa hari terakhir menjelang penutupan bursa. Jika semua rencana berjalan lancar, Blaugrana tidak hanya bisa mendaftarkan pemain barunya, tetapi juga memperkuat fondasi finansial klub untuk jangka panjang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *