Pertemuan Wapres Gibran dengan Ojol dan Viralnya Sepatu Nike Air Jordan
Pertemuan antara Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, dengan sejumlah perwakilan pengemudi ojek online (ojol) di Istana Negara, Jakarta, pada Minggu (31/8), menjadi perhatian publik. Namun, yang membuat heboh bukanlah isi pembicaraan, melainkan penampilan salah satu pengemudi ojol yang terlihat memakai sepatu Nike Air Jordan berwarna merah.
Publik langsung mempertanyakan keaslian sepatu tersebut. Harga dari sepatu Nike Air Jordan biasanya tidak murah, mulai dari Rp 1 juta untuk seri Air Jordan 1 Low hingga lebih dari Rp 6 juta untuk model-model lain seperti Air Jordan 3 dan Air Jordan 4. Hal ini membuat banyak orang bertanya-tanya apakah sepatu yang dipakai oleh pengemudi ojol tersebut benar-benar asli atau hanya replika.
Sosok yang viral dalam pertemuan tersebut adalah Arief, seorang pengemudi ojol berusia 50 tahun. Ia muncul dalam konvoi ojol saat aksi damai di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa (2/9). Arief dengan tenang menanggapi isu tersebut sambil memamerkan sepatunya.
“Untuk para netizen yang mempermasalahkan ojol pakai sepatu Air Jordan, ini Rp 200 ribu, ori nggak? Alhamdulillah, ori,” kata Arief di tengah aksi damai. Ia juga membantah tudingan bahwa pertemuannya dengan Gibran adalah rekayasa yang melibatkan ojol palsu. Menurutnya, ia benar-benar bekerja sebagai pengemudi ojek online.
“Disangkain saya TNI atau polisi. Padahal, saya tukang ojek. Saya ikut ke Grab sejak Desember 2018,” ujarnya.
Penampakan Unik Saat Pertemuan
Dalam momen pertemuan tersebut, ada beberapa hal yang menarik perhatian. Jaket ojol yang digunakan tampak baru dan kinclong, berbeda dari biasanya. Warna jaket terlihat masih terang benderang dan tidak rusak. Bahkan, salah satu pengemudi ojol diduga mengenakan sepatu Air Jordan 1 High OG Bred Patent, yang sangat langka dan mahal.
Air Jordan 1 High OG Bred Patent dirilis pada 30 Desember 2021 dengan kode style 555088-063. Sepatu ini hadir dalam warna hitam-merah (Bred) yang menjadi ciri khas sejarah Air Jordan sejak 1985. Perbedaan utama dari versi klasik adalah penggunaan material patent leather atau kulit lak mengilap di seluruh upper, memberikan kesan mewah dan lebih mencolok.
Desainnya mencakup panel hitam di bagian atas, serta merah di toebox, heel, dan Swoosh. Midsole putih dan outsole merah memperkuat kesan klasik. Detail khas seperti Nike Air di lidah, Wings logo di collar, serta tulisan “Family” di bagian lining menambah nilai estetika sepatu ini.
Harga yang Mengherankan
Harga dari sepatu ini cukup tinggi. Berdasarkan informasi dari laman jual beli Senikersku.com, harga sepatu ini mencapai Rp 4,5 juta. Di Blibli.com, harga sepatu ini berada dalam rentang Rp 3 juta hingga Rp 5 juta. Sementara itu, di Tokopedia, harganya sedikit lebih murah, yaitu sekitar Rp 2 jutaan.
Dengan harga yang begitu mahal, banyak orang bertanya-tanya bagaimana seorang pengemudi ojol bisa membeli sepatu seharga ratusan juta rupiah. Meski begitu, Arief tetap memastikan bahwa sepatu yang ia gunakan adalah asli dan bukan replika.
Pertemuan ini menjadi contoh bagaimana media sosial bisa memengaruhi persepsi publik. Dari sekadar pertemuan biasa, sebuah detail kecil seperti gaya pakaian bisa menjadi viral dan memicu diskusi luas. Ini juga menunjukkan betapa pentingnya transparansi dan kejujuran dalam setiap tindakan yang dilakukan oleh tokoh publik.
