Apa Bedanya Menabung dan Investasi? Ini Penjelasannya

Posted on

Menabung dan investasi adalah dua hal penting yang harus dilakukan dalam mengelola keuangan, menurut saran dari perencana keuangan. Namun, banyak orang masih belum memahami perbedaannya.

Senin (10/2/2025), berinvestasi dan menabung adalah dua strategi keuangan yang sangat berbeda. Setelah Anda memahami perbedaan berinvestasi dan menabung, Anda dapat mengelola uang dengan lebih baik.

Karena Anda akan lebih paham kapan waktu yang tepat untuk menyimpan uang, kapan waktu yang lebih baik untuk berinvestasi, dan produk keuangan mana yang tepat untuk setiap tujuan keuangan.

Yuk, apa perbedaan antara menabung dan investasi? Berikut penjelasannya.

Apa itu menabung?

Menabung adalah menyimpan uang Anda untuk digunakan pada waktu dekat. Anda dapat menyimpan uang ini di rekening bank.

Pertanyaannya adalah, apa manfaat menabung? Menabung adalah strategi yang baik jika Anda membutuhkan uang dalam waktu singkat.

Alasan yang lebih penting untuk berhemat mungkin karena dua hal.

Pertama, Anda tidak akan kehilangan uang. Umumnya, simpanan nasabah dilindungi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Kedua, Anda bisa mendapatkan uang dengan cepat. Ketika Anda membutuhkan uang, biasanya Anda bisa menggunakan kartu kredit atau pinjaman, tapi setelah itu Anda mungkin harus membayar utang, bunga, dan biaya lainnya.

Perlu dipertimbangkan untuk menyimpan uang di rekening tabungan jika Anda membutuhkan uang dalam waktu yang singkat. Siklus pasar yang umum adalah lima hingga tujuh tahun, jadi jika Anda membutuhkan uang dalam waktu kurang dari itu, sebaiknya simpanlah di rekening tabungan.

Menabung juga merupakan strategi yang baik jika Anda berencana untuk membiayai tujuan keuangan atau tujuan lainnya sendiri, dan tidak perlu bergantung pada uang yang tumbuh secara signifikan.

Contoh tujuan menabung antara lain adalah sebagai berikut.

Apa itu investasi?

Saat Anda berinvestasi, Anda berharap mendapatkan uang dari investasi Anda secara bertahap, biasanya lebih banyak daripada yang dapat Anda peroleh dengan rekening tabungan, dalam jangka panjang.

Karena investasi, seperti saham, obligasi, dan reksa dana, terkait dengan pasar keuangan, nilai rekening Anda dapat meningkat dan menurun sesuai dengan perubahan ekonomi.

Investasi sering kali merupakan strategi cerdas untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Ketika Anda tidak membutuhkan uang pada saat ini, Anda dapat menanggung fluktuasi nilai investasi Anda.

Selain itu, dengan berinvestasi, Anda bisa memberikan tujuan keuangan Anda awal yang baik. Berinvestasi dapat membantu Anda mendapatkan lebih banyak uang sebagai keuntungan dari apa yang dapat Anda peroleh hanya dengan menabung.

Dengan berinvestasi, Anda juga dapat terhubung dengan pasar keuangan global. Meskipun Anda tidak memiliki bisnis global yang menguntungkan, Anda dapat merasakan manfaatnya.

Cara utamanya adalah dengan membeli saham perusahaan atau memiliki reksa dana yang berinvestasi di perusahaan.

Meski begitu, investasi tidak tanpa risiko. Nilai investasi bisa meningkat saat pasar keuangan berjalan baik, ekonomi membaik, atau laba perusahaan meningkat.

Tetapi, investasi juga dapat mengalami kerugian saat pasar turun atau kinerja perusahaan menurun.

Anda dapat memilih investasi dengan risiko rendah. Namun, investasi tersebut biasanya menghasilkan keuntungan yang lebih kecil seiring berjalannya waktu.

Berinvestasi dapat menjadi cara yang baik jika Anda memiliki tujuan keuangan jangka panjang atau memerlukan sumber pendapatan tambahan daripada uang yang Anda simpan.

Perlu dipertimbangkan untuk menginvestasikan sumber daya ke dalam hal-hal berikut.

Ada banyak jenis instrumen yang menjadi tempat orang berinvestasi. Pilihan instrumen investasi yang umum meliputi saham, obligasi, reksa dana, hingga properti.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *