Rute Baru AirAsia di Bandara Juanda Surabaya
Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo kini menyambut rute penerbangan baru yang akan mulai beroperasi pada Oktober 2025. Rute ini mencakup penerbangan internasional langsung ke Don Mueang, Bangkok, Thailand, serta penerbangan domestik menuju Balikpapan dan Berau di Kalimantan Timur, serta Tarakan di Kalimantan Utara.
Plt Direktur Utama Indonesia AirAsia, Captain Achmad Sadikin Abdurachman, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam memperluas jaringan penerbangan di Indonesia. Tujuan utamanya adalah untuk mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi daerah melalui peningkatan konektivitas udara.
“Indonesia AirAsia melihat potensi besar dari pasar Surabaya, baik untuk perjalanan domestik maupun internasional. Langkah ini sejalan dengan visi kami untuk terus tumbuh bersama daerah-daerah di Indonesia melalui perluasan jaringan dan penguatan konektivitas, baik antarkota maupun antarnegara,” ujar Captain Achmad dalam pengenalan rute baru tersebut.
Akses Lebih Luas ke Destinasi Asia
Rute Surabaya–Bangkok tidak hanya memberikan akses langsung ke ibu kota Thailand, tetapi juga membuka peluang bagi penumpang untuk terhubung dengan destinasi internasional lainnya melalui layanan Fly-Thru AirAsia. Penumpang dari Surabaya kini dapat mengunjungi kota-kota seperti Chiang Mai, Chiang Rai, Da Nang, Hanoi, hingga Tokyo.
Data yang dirilis oleh AirAsia menunjukkan bahwa sepanjang Januari hingga Juni 2025, perusahaan telah menerbangkan lebih dari 310 ribu penumpang perjalanan pulang-pergi dari Jakarta, Medan, dan Bali ke Bangkok. Hal ini menunjukkan tingginya permintaan akan penerbangan ke negara tetangga.
Sementara itu, data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa lebih dari 41 ribu wisatawan asal Thailand telah mengunjungi Indonesia pada periode Januari hingga Mei 2025. Ini menunjukkan potensi besar arus wisatawan dua arah melalui rute Surabaya–Bangkok.
Pertumbuhan Wisata Domestik
Di sisi domestik, tren positif juga terlihat. BPS mencatat jumlah perjalanan wisatawan nusantara ke Kalimantan Timur mencapai lebih dari 6,5 juta, sedangkan Kalimantan Utara mencatat lebih dari 640 ribu perjalanan. Tingginya mobilitas ini mendorong kebutuhan akan aksesibilitas yang lebih luas, yang dijawab AirAsia melalui pembukaan rute dari Surabaya ke Balikpapan, Berau, dan Tarakan.
Balikpapan memiliki posisi strategis sebagai pusat industri dan energi serta pintu gerbang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN). Berau dikenal sebagai akses utama menuju destinasi bahari unggulan seperti Kepulauan Derawan, Maratua, dan Kakaban. Sementara itu, Tarakan, sebagai kota terbesar di Kalimantan Utara, memainkan peran penting dalam konektivitas perdagangan dan logistik, serta menyimpan potensi wisata alam dan budaya yang terus berkembang.
Optimisme terhadap Potensi Surabaya
Director of Flight Operations Indonesia AirAsia, Captain Akhmad Maulana, menyatakan bahwa pembukaan rute-rute baru ini mencerminkan optimisme pihaknya terhadap potensi besar Surabaya sebagai hub timur Indonesia. “Surabaya adalah gerbang ke timur. Selama ini kita hanya operasikan rute internasional, tapi sekarang kami mulai mengembangkan domestik dari Surabaya ke Balikpapan, Tarakan, dan Berau. Ini awal mula, dan ke depan akan terus kita eksplor,” ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, Nyono, menyambut baik ekspansi rute AirAsia dari Surabaya. Ia menilai langkah ini sejalan dengan komitmen Jawa Timur untuk menjadi gerbang utama kawasan timur dan penyangga logistik bagi IKN. “Jawa Timur sangat bangga dan berterima kasih menerima rute baru ini. Harapannya, ke depan tidak hanya rute ini, tapi rute-rute lain juga. Kami sangat mendukung AirAsia di sini karena Surabaya punya peran strategis,” ujarnya.
Nyono menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus mendorong pengoperasian Bandara Dhoho di Kediri serta penguatan bandara-bandara feeder seperti di Bawean dan Masalembu. “Kami punya delapan bandara di Jawa Timur, empat di antaranya adalah bandara besar. Potensi bandara-bandara perintis ini juga harus dimaksimalkan, karena masyarakat kita banyak yang tinggal di kepulauan,” tambahnya.
Dengan kehadiran rute-rute baru ini, Indonesia AirAsia tidak hanya memperluas jangkauan layanan, tetapi juga turut mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat konektivitas nasional, mendorong pergerakan wisatawan, serta membuka peluang pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur.
