Ahmad Dhani Tuai Kritik Usai Tuding Maia Estianty “Tukang Fitnah”
Pernyataan kontroversial dari musisi Ahmad Dhani kembali mengundang perhatian publik. Kali ini, ia menuding mantan istrinya, Maia Estianty, sebagai tukang fitnah. Pernyataan tersebut diungkapkan melalui unggahan video berisi cuplikan penampilan Maia di sebuah podcast. Menurut Dhani, isi video itu penuh dengan ghibah dan fitnah yang ditujukan kepada keluarganya, terutama sang istri, Mulan Jameela. Ia beralasan bahwa langkahnya mengunggah video tersebut adalah bentuk pembelaan terhadap dua anaknya dengan Mulan.
Namun, pernyataan Dhani justru menuai reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk seorang psikolog bernama Lita Gading. Melalui akun Instagram-nya, @lita.gading, Lita memberikan pandangan mendalam tentang konflik yang kembali mencuat antara Dhani dan Maia.
Jejak Digital Tak Bisa Dihapus
Lita Gading menyampaikan bahwa apa pun upaya yang dilakukan untuk membersihkan masa lalu, jejak digital tetap sulit dihilangkan. Ia menyarankan agar Dhani dan Maia lebih fokus pada hal-hal positif ketimbang membuka luka lama.
“Menurut saya gak usah lah kalian itu seperti itu, masa lalu biarlah berlalu. Mau kalian bersihkan seperti apapun, kondisi kalian itu sudah tercatat di seluruh jejak digital,” ujar Lita dalam salah satu unggahannya yang viral.
Ia juga menekankan bahwa serangkaian tindakan yang dilakukan oleh kedua belah pihak akan tetap tersimpan di ruang digital dan bisa diakses oleh siapa saja, termasuk anak-anak mereka.
Dampak Psikologis Terhadap Anak
Lebih lanjut, Lita Gading mengingatkan bahwa tindakan Dhani yang ingin membela keluarga justru bisa berdampak negatif bagi anak-anaknya, terutama putrinya, Shafeea. Ia menjelaskan bahwa perseteruan yang terus dipertontonkan dapat meninggalkan luka emosional yang mendalam.
“Jadi kalau kalian memang tujuannya mau membersihkan ini dari anak Anda, itu justru akan melukai banyak pada diri anak Anda sendiri. Justru kalian itu menaruh lubang di dalam hati anak tersebut.”
Ia menambahkan bahwa anak perempuan cenderung lebih rentan menerima dampak emosional dari konflik orang tua mereka, terlebih jika konflik tersebut terjadi secara terbuka di ranah publik.
“Kalau menurut saya, sayangi anak Anda tidak dengan cara seperti ini. Ini secara psikologis, jadi kalau kalian sayang sama anak, terutama yang perempuan, ini akan membekas sampai kapanpun.”
Sanksi Sosial Bagi Publik Figur
Sebagai publik figur, baik Dhani maupun Maia memiliki pengaruh besar di mata masyarakat. Oleh karena itu, setiap konflik yang terjadi antara keduanya otomatis menjadi konsumsi publik. Lita menegaskan bahwa sanksi sosial akibat perseteruan ini sangat nyata.
“Sanksi sosial itu kuat sekali karena Anda dua-duanya publik figur dan sudah tercatat semuanya di media sosial maupun di media manapun,” paparnya.
Lita pun menyerukan agar Dhani menghentikan upaya untuk menyerang Maia atau membuka kembali konflik lama. Menurutnya, hal itu hanya akan memperburuk situasi dan merugikan anak-anak.
“Dengan Anda melakukan satu serangan terus kepada Bunda Maia itu justru akan memperkeruh. Please stop, enggak usah mengklarifikasi atau membuat satu peluru atau membuka luka lama. Kasihan lah Shafeea. Cara Anda menyayangi anak Anda tidak dengan cara seperti ini.”
Ia juga menyoroti bahwa opini publik terhadap Maia sudah terbentuk, sehingga upaya untuk mengubah persepsi tersebut melalui serangkaian serangan justru sia-sia.
“Publik itu sudah membentuk satu image tersendiri kepada Bunda Maia. Saya hanya fokus kepada Shafeea, karena dia adalah anak yang masih butuh perkembangan dan perhatian dari kalian berdua. Cara Anda menyerang seperti ini membuat kompilasi, itu bukan tindakan bijak.”
Reaksi Netizen
Unggahan Lita Gading mendapat dukungan luas dari netizen. Banyak warganet yang setuju dengan pendapatnya dan menilai bahwa Dhani sebaiknya introspeksi diri serta fokus pada kehidupan keluarga saat ini tanpa terus membahas masa lalu.
“Betul dok jejak digital gak bs dihilangkan lebih baik diam dan perbaiki diri, anakny si safeea pasti udh ngerti, dan resiko dr apa yg mereka perbuat kena sangsi sosial,” tulis salah satu akun.
“Setujuuuu banget dok @lita.gading,” imbuh akun lain.
“Bener kata kata bu Lita,” timpal seorang netizen.
Melalui pandangan profesional dan reaksi masyarakat, jelas bahwa konflik antara Ahmad Dhani dan Maia Estianty tak hanya menyangkut hubungan pribadi, tetapi juga berimbas pada citra publik hingga kesejahteraan psikologis anak-anak mereka.


