9 Pemain yang Pernah Berseragam Chelsea dan Arsenal, Noni Madueke Terbaru!

Posted on

Perpindahan Pemain Antara Arsenal dan Chelsea: Sejarah yang Tidak Sepenuhnya Berisik

Arsenal dan Chelsea, dua klub besar di London, memiliki hubungan yang cukup unik dalam sejarah sepak bola Inggris. Meskipun saling bersaing, keduanya tidak selalu berada dalam posisi yang penuh kebencian. Faktor utama yang membuat mereka menjalin hubungan baik adalah persaingan dengan Tottenham Hotspur, yang menjadi rival utama di wilayah London Utara.

Dalam sejarah transfer antara kedua klub, banyak pemain yang pernah bergabung dengan satu atau bahkan kedua klub tersebut. Transfer langsung antara Arsenal dan Chelsea juga sering terjadi, terutama ketika salah satu klub ingin memperkuat lini pemainnya tanpa menghabiskan dana besar.

Beberapa nama pemain legendaris pernah memperkuat kedua klub ini. Berikut ini beberapa dari mereka:

William Gallas

William Gallas adalah satu-satunya pemain yang pernah bermain untuk tiga klub besar di London. Ia pertama kali bermain untuk Chelsea sebelum bergabung dengan Arsenal dalam kesepakatan yang melibatkan Ashley Cole. Selama empat tahun di Arsenal, Gallas mencatatkan 159 penampilan di Premier League. Di Arsenal, ia menggunakan nomor punggung 10 setelah Dennis Bergkamp pensiun. Namun, masa kerjanya di Emirates tidak selalu mulus karena kontroversi yang menimpanya. Setelah dipanggil sebagai kapten, ia dicopot setelah keributan yang terjadi saat melawan Birmingham City. Akhirnya, Gallas meninggalkan Arsenal sebagai free agent dan bergabung dengan Tottenham.

Lassana Diarra

Lassana Diarra memiliki karier yang cukup unik. Dari Chelsea, ia kemudian pindah ke Arsenal. Di Arsenal, ia hanya membuat 7 penampilan di Premier League sebelum akhirnya memutuskan untuk pindah ke Pompey. Di musim 2007-08, ia hanya tampil tujuh kali di liga.

Yossi Benayoun

Yossi Benayoun adalah pemain asal Israel yang pernah bermain di Chelsea sebelum dipinjam oleh Arsenal pada musim 2011-12. Ia tampil 19 kali di Premier League dan pernah menjadi kapten tim dalam beberapa kesempatan. Meski dihargai oleh Arsene Wenger, Benayoun hanya bertahan satu musim di London Utara sebelum kembali ke Chelsea.

Petr Cech

Petr Cech adalah salah satu penjaga gawang terhebat dalam sejarah Premier League. Ia bermain selama 11 tahun di Chelsea sebelum dilepas ke Arsenal pada 2015. Di Arsenal, ia memenangkan Sarung Tangan Emas keempatnya dan juga meraih gelar Piala FA sebelum pensiun pada 2019.

David Luiz

David Luiz bermain di Arsenal selama dua musim, dengan total lebih dari 50 penampilan di Premier League. Meski tidak sempurna, ia memberikan pengalaman berharga bagi lini belakang Arsenal. Sebelumnya, ia telah sukses bersama Chelsea dalam kompetisi Eropa.

Willian

Willian didatangkan oleh Arsenal dari Chelsea pada 2020. Awalnya, dia tampil produktif, tetapi kariernya di Arsenal tidak berjalan sesuai harapan. Setelah satu musim, ia menyebut masa-masa di Arsenal sebagai “masa terburuk” dalam kariernya.

Jorginho

Jorginho direkrut oleh Arsenal sebagai alternatif setelah gagal mendapatkan Moisés Caicedo. Meskipun tidak selalu menjadi pemain reguler, ia memberikan kontribusi penting di ruang ganti dan lapangan. Setelah memperpanjang kontraknya, Jorginho akhirnya meninggalkan klub sebagai pemain bebas agen.

Kai Havertz

Kai Havertz diboyong oleh Arsenal dari Chelsea dengan biaya yang sangat tinggi. Meskipun awalnya tidak stabil, ia akhirnya berkembang menjadi penyerang utama Arsenal setelah beradaptasi dengan posisi baru.

Raheem Sterling

Sterling datang ke Arsenal dari Manchester City pada akhir bursa transfer musim 2024. Namun, ia tidak mampu menunjukkan performa yang memuaskan. Musim 2024-25 tidak membawa banyak momen penting baginya, dan ia dianggap sebagai salah satu rekrutan terburuk The Gunners.

Transfer antara Arsenal dan Chelsea terus berlangsung, dan beberapa pemain seperti Noni Madueke akan menjadi bagian dari tren ini. Mereka berharap bisa mengubah situasi dengan kinerja yang lebih baik.