7 Film Horor Mitologi 2025, Wanita Pembawa Bencana!

Posted on

Film Horor Mitologi 2025 yang Mengangkat Mitos Lokal dan Membuat Bulu Kuduk Berdiri

Film horor kini tidak hanya sekadar menyajikan ketakutan yang mencekam, tetapi juga mengangkat mitos dan legenda masyarakat lokal ke layar lebar. Tahun 2025 menjadi tahun yang menarik bagi penggemar film horor, terutama yang tertarik pada cerita-cerita berbasis mitos. Beberapa judul film yang akan dirilis memperkenalkan kembali mitos-mitos lama dengan sentuhan modern yang membuat penonton merasa lebih dekat dengan kisah-kisah tersebut. Berikut beberapa rekomendasi film horor mitologi 2025 yang patut kamu tonton.

1. Perempuan Pembawa Sial (2025)

Film ini diangkat dari mitos Jawa kuno tentang perempuan bahu laweyan, yaitu wanita yang dianggap membawa sial bagi setiap laki-laki yang mendekatinya. Ceritanya mengisahkan Mirah (Raihaanun), seorang perempuan yang dihantui masa lalu kelam dalam bentuk kutukan mematikan. Setiap laki-laki yang menjadi pasangan hidup dan bersetubuh dengannya selalu mengalami kematian tragis. Akibatnya, Mirah dijauhi oleh masyarakat sekitar dan dianggap pembawa sial. Film ini sukses mencuri perhatian saat ditayangkan perdana di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024, bahkan meraih penghargaan Best Editing.

2. Almarhum (2025)

Film ini menceritakan tentang Mulwanto yang meninggal pada malam Selasa Kliwon. Konon, orang yang meninggal pada hari itu akan mengajak anggota keluarga lainnya untuk menyusul. Untuk mencegah hal tersebut, keluarga biasanya melakukan ritual penolak bala. Namun, sang anak sulung, Wisesa (Dimas Aditya), tidak mempercayai mitos tersebut dan memilih menemani ibunya yang masih terguncang. Keputusan itu justru memicu konflik baru bagi keluarga mereka.

3. Eva: Pendakian Terakhir (2025)

Film ini terinspirasi dari kisah nyata Eva, seorang pendaki yang hilang secara misterius di Gunung Abbo, Sulawesi Selatan pada tahun 2021. Dibintangi oleh Bulan Sutena dan Kiesha Alvaro, film ini mengisahkan Pasha yang mengajak pacarnya bernama Eva untuk mendaki bersama teman-temannya. Pendakian berubah menjadi mimpi buruk setelah beberapa dari mereka melanggar pantangan adat setempat. Hal ini membuat mereka mendapat gangguan dari makhluk gaib. Di sisi lain, mereka juga bertemu Tenri, perempuan yang dikurung karena dianggap mengikuti ajaran sesat sang ayahnya bersekutu dengan setan gunung.

4. Sebelum 7 Hari (2025)

Disutradarai oleh Awi Suryadi, film ini diadaptasi dari film pendek populer berjudul sama. Ceritanya mengangkat kepercayaan tentang arwah orang yang baru meninggal akan bergentayangan selama tujuh hari sebelum benar-benar pergi. Kejadian tersebut menimpa keluarga Tari (Agla Artalidia), di mana ibunya yang meninggal dunia ternyata dikutuk. Bahkan, ia tidak bisa dikuburkan sampai hari mistis Kamis Kliwon, tujuh hari setelah kematian sang ibu. Cerita makin menarik setelah terkuak ada perjanjian yang mengikat Tari, sang ibu, dan Kadar, adik laki-lakinya. Mereka harus menunaikan hutang janji tersebut.

5. Bayang-Bayang Anak Jahanam (2025)

Film ini dibintangi oleh Taskya Namya, Ali Fikry, dan Rizky Hanggono. Ceritanya berfokus pada sebuah desa terpencil yang dihantui oleh legenda anak jahanam, yakni arwah pendendam yang diyakini menjadi penyebab kematian tragis sejumlah warga. Ketegangan muncul saat pasangan Gina (Taskya Namya) dan Gani (Rizky Hanggono) menyadari bahwa anak mereka, Agni (Ali Fikry), mulai menunjukkan perilaku aneh. Perubahan ini menimbulkan ketakutan dan kekacauan di antara warga. Seiring waktu, akhirnya terungkap bahwa Agni bukanlah anak biasa.

6. Pulung Gantung: Pati Ngendat (2025)

Film ini mengangkat kisah yang berakar dari mitos tentang fenomena bunuh diri di Gunungkidul, Yogyakarta. Cerita mengikuti mahasiswa yang berusaha membuktikan bahwa mitos tersebut hanyalah sugesti belaka. Mereka tidak menyadari bahwa desa tersebut terkutuk oleh mitos pulung gantung. Alhasil, upaya tersebut justru membuat mereka terjebak ke dalam lingkaran kematian. Film ini tidak hanya menyajikan ketegangan, tetapi juga pesan penting tentang pentingnya menjaga kesehatan mental dan waspada terhadap mitos.

7. Petaka Gunung Gede (2025)

Film ini terinspirasi dari kisah nyata yang sempat viral di podcast YouTube Prasodjo Muhammad. Ceritanya mengisahkan dua sahabat, Maya (Arla Aliani) dan Ita (Adzana Ashel) yang ingin menaklukan Gunung Gede. Sayangnya, pendakian berubah menjadi tragedi saat Ita yang sedang haid melanggar mitos lokal. Teror demi teror gaib pun mulai menghantui mereka. Menggunakan latar asli Gunung Gede, film ini tidak hanya menyajikan sisi horor yang mencekam, tetapi juga menyentuh sisi emosional tentang persahabatan dan pencarian kebenaran.

Itu dia deretan film horor mitologi 2025 yang memiliki sentuhan mencekam sekaligus mengangkat unsur budaya Jawa kental di dalamnya. Jangan sampai melewatkan film-film di atas, salah satunya film Perempuan Pembawa Sial yang akan tayang pada 18 September mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *