Jurusan yang Jarang Dilirik Tapi Menjanjikan di Masa Depan
Pemilihan jurusan kuliah menjadi salah satu langkah penting bagi siswa yang ingin membangun masa depan. Namun, seringkali calon mahasiswa terpukau oleh tren atau persepsi umum tentang jurusan-jurusan populer. Padahal, beberapa jurusan yang tidak terlalu dikenal justru memiliki prospek kerja yang sangat menjanjikan, terutama hingga tahun 2030.
Berikut adalah daftar jurusan yang jarang dilirik tapi memiliki peluang karier yang besar:
1. Fisioterapi
Fisioterapi masih kurang diminati meskipun kebutuhan akan tenaga ahli di bidang ini sangat tinggi. Program studi ini fokus pada pemulihan pasien yang mengalami cedera atau gangguan fungsi tubuh. Mahasiswa akan belajar berbagai teknik terapi, baik manual maupun menggunakan alat medis. Di Indonesia, jumlah fisioterapis masih minim, sehingga lapangan kerja cukup luas. Selain itu, peran fisioterapis juga semakin penting di puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya.
2. Pendidikan Guru
Masalah kekurangan guru terus muncul, baik secara nasional maupun global. Data UNESCO menyebutkan bahwa sekitar 44 juta guru dibutuhkan untuk mencapai pendidikan dasar dan menengah berkualitas pada 2030. Meski begitu, jurusan Pendidikan Guru masih kurang diminati. Namun, peluang kerja di bidang ini sangat menjanjikan, terutama di negara-negara dengan kebutuhan guru yang besar. Dengan keterampilan mengajar yang baik, lulusan jurusan ini bisa bekerja di berbagai institusi pendidikan.
3. Astronomi
Astronomi adalah ilmu yang mempelajari benda-benda langit dan fenomena alam. Lulusan astronomi dibutuhkan oleh lembaga seperti BMKG, LAPAN, dan bahkan NASA. Selain itu, mereka juga bisa berkarier sebagai peneliti, dosen, atau pengajar di perguruan tinggi. Meski lapangan kerja di bidang ini tidak terlalu banyak, permintaan terhadap tenaga ahli tetap tinggi karena jumlah orang yang memiliki kualifikasi khusus terbatas. Salah satu universitas yang menawarkan jurusan ini adalah Institut Teknologi Bandung (ITB).
4. Teknik Geodesi
Teknik Geodesi mempelajari pengukuran dan representasi objek di angkasa serta peta. Lulusannya bisa bekerja di berbagai sektor, termasuk lembaga pemerintahan, BUMN, perusahaan kontraktor, dan industri swasta. Data dari U.S. Bureau of Labor Statistics memprediksi peningkatan kebutuhan tenaga ahli geodesi sebesar 5% hingga 2033. Hal ini membuat jurusan ini memiliki prospek kerja yang stabil dan menjanjikan.
5. Ilmu Perpustakaan
Ilmu Perpustakaan sering dianggap hanya cocok untuk bekerja di perpustakaan. Namun, kenyataannya, lulusan jurusan ini bisa berkarier di berbagai bidang, seperti manajemen informasi, teknologi, dan analisis data. Beberapa lulusan bahkan memiliki kemampuan coding dan analitis yang berguna di era digital. Peluang kerja di bidang ini sangat luas, baik di instansi pemerintah maupun swasta.
6. Aktuaria
Aktuaria adalah cabang ilmu yang menggabungkan matematika, statistika, ekonomi, dan pemrograman. Profesi ini sangat dibutuhkan di industri asuransi, perbankan, dan data science. Jumlah aktuaris di Indonesia masih rendah, padahal ada ribuan lowongan setiap tahun. Bahkan, permintaan untuk profesi ini diprediksi meningkat sebesar 22% hingga 2033. Gaji yang tinggi juga menjadi salah satu daya tarik utama dari jurusan ini.
Dengan melihat prospek kerja yang menjanjikan, para calon mahasiswa bisa mempertimbangkan jurusan-jurusan ini sebagai pilihan. Meski tidak terlalu populer, jurusan-jurusan tersebut memiliki potensi karier yang besar dan layak untuk diperhitungkan.
