5 Makanan Khas Belanda yang Perlu Dicoba

Posted on

Banyak orang Indonesia yang berkunjung ke negara-negara Eropa, salah satunya karena makanan di sana mirip dengan yang ada di Indonesia.

Di Belanda juga banyak dipengaruhi oleh rempah-rempah khas Indonesia. Tidak heran jika banyak orang Indonesia memilih Belanda karena tidak perlu beradaptasi dengan susah payah ketika berlibur ke sana.

Berikut lima makanan Belanda yang harus dicoba:


1. Kaastengels

, yang artinya keju dan tengels yang artinya batang.

Kue ini memiliki bentuk seperti batang dan banyak tambahan padanya, sehingga orang Belanda menyebutnya kue batang keju. Di Belanda, kaastengels sering disajikan pada perayaan Natal, seperti juga orang Indonesia yang menyajikannya pada perayaan besar seperti Imlek, Lebaran, dan juga Natal.

Di Belanda, kue ini biasanya dibuat dengan keju edam yang merupakan keju khas negara tersebut. Keju edam memiliki rasa yang gurih dan aroma yang tidak terlalu kuat, sehingga cocok digunakan sebagai topping untuk kue kering.

Selain itu, orang Belanda juga suka menggunakan mentega khas mereka seperti Wijsman Dutch Butter, Beurdell Butter, Red Feather Pure Creamery Butter, dan lain-lain. Maka, tidak heran bahwa kaastengels dari Belanda memiliki aroma yang khas.


2. Kattentongen

Kue kucing dan lidah kucing adalah dua istilah yang sering digunakan. Artinya kucing adalah kue kucing, sedangkan arti lidah adalah lidah. Kue ini bisa dibilang mirip dengan lidah kucing yang kita kenal. Nama kue ini diambil karena bentuknya yang mirip dengan lidah kucing. Kattentongen juga memiliki rasa manis dan tekstur renyah seperti lidah kucing. Bahan utamanya adalah putih telur.


3. Ikan Haring

Orang Belanda suka memakan ikan haring mentah atau dibungkus dalam roti lapis bersama dengan acar dan bawang bombay.

Untuk mendapatkan ikan haring sangat mudah apabila sudah memasuki bulan Mei dan Juli. Pada bulan-bulan tersebut, ikan haring biasanya dijual di pinggir jalan dengan gerobak. Selain itu pada bulan-bulan tersebut, ikan haring dikatakan rasanya lebih manis.


4. Poffertjes

Dari segi bahan adonan yang digunakan, sebenarnya sama saja antara poffertjes dengan panekuk pada umumnya.

Yang membedakan kue ini dengan panekuk pada umumnya atau crepes yaitu lebih manis dari panekuk, namun tidak semanis crepes. Biasanya sebagai toping ditambah dengan selai, biasanya selai coklat, stroberi, sirup mapel, dan sebagainya. Itu untuk sajian poffertjes yang lebih modern. Poffertjes tradisional biasanya disajikan dengan gula bubuk atau stroop (sirup karamel).


5. Waffle Stroop

Makanan khas Belanda ini mirip dengan wafel, tetapi bukan wafel. Makanan ini lebih tipis dan renyah seperti wafer. Bentuknya mirip wafel, tapi di tengahnya ada tambahan sirup atau selai. Waffle stroop sangat cocok sebagai teman minum teh atau kopi karena rasanya dominan manis. Biasanya waffle stroop dijual di pinggir jalan atau di toko roti dan kafe di Belanda.

“Kue

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *