Berita Terpopuler Jumat (18/7): Pesta Pernikahan Putra Gubernur Dedi Mulyadi, Peraturan Baru untuk Guru Honorer, dan Penyelidikan Proyek Tower
Honorer Lama Menangis di DPR, Viral dan Berbuntut Panjang
Seorang guru honorer bernama Redissa mengalami emosi yang sangat kuat saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi X DPR RI di Senayan, Jakarta, pada Senin (14/7). Ia menangis saat menyampaikan keluhannya terkait masalah beban kerja dan tunjangan profesi. Redissa adalah pengurus Ikatan Pendidik Nusantara (IPN) Provinsi Bengkulu dan mengajar di SMKN 4 Kepahiang, Kabupaten Kepahiang.
Kejadian ini viral di media sosial dan menjadi perhatian publik. Banyak orang merasa prihatin dengan kondisi yang dialami oleh para guru honorer yang sering kali tidak mendapatkan perlakuan yang adil. Isu ini juga memicu diskusi tentang kebijakan pendidikan yang lebih adil dan transparan.
Peraturan Baru untuk Guru Honorer dan PPPK
Pada 1 Juli lalu, Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 11 Tahun 2025 tentang Beban Kerja Guru resmi diterbitkan. Regulasi ini memberikan solusi bagi guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang memiliki sertifikat pendidik (beserdik), terutama dalam hal jumlah jam tatap muka.
Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Pendidikan Guru Temu Ismail, menjelaskan bahwa kini ada pedoman teknis yang akan segera diterbitkan berupa Keputusan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Kepmendikdasmen) terkait beban kerja guru. Hal ini diharapkan dapat membantu para guru yang selama ini kesulitan dalam mendapatkan tunjangan profesi guru (TPG).
Pesta Pernikahan Putra Gubernur Dedi Mulyadi Memakan Korban Jiwa
Acara makan gratis dalam rangkaian pernikahan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, dan Maulana Akbar, putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, berujung pada insiden yang tragis. Peristiwa tersebut terjadi di gerbang barat Alun-alun Kabupaten Garut pada Jumat (18/7/2025). Banyak warga berdesak-desak ingin masuk ke area pesta rakyat, sehingga terjadi kecelakaan yang menewaskan tiga orang.
Insiden ini menimbulkan reaksi keras dari masyarakat dan pihak berwenang. Acara yang awalnya dinanti-nanti harus dibatalkan setelah kejadian tersebut.
Bupati Garut Membatalkan Rangkaian Acara Pernikahan Anak Dedi Mulyadi
Bupati Garut Abdusy Syakur Amin memutuskan untuk membatalkan rangkaian kegiatan resepsi pernikahan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, dengan putra Gubernur Jawa Barat, Maulana Akbar. Pembatalan ini dilakukan sebagai respons atas insiden desak-desakan yang menewaskan tiga orang dalam acara makan gratis di Alun-alun Garut, Jumat (18/7) siang.
Rencana kegiatan panggung hiburan rakyat di Gedung Pendopo Garut dan Alun-alun Garut malam ini juga dibatalkan. Keputusan ini diambil untuk mencegah terulangnya insiden serupa dan menunjukkan tanggung jawab pemerintah daerah terhadap keselamatan masyarakat.
Penyelidikan Proyek Tower di Riau
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau sedang menyelidiki proyek Detail Engineering Design (DED) pembangunan Tower Riau yang menggunakan anggaran 2024 sebesar Rp 8,4 miliar. Sejumlah pihak telah dimintai keterangan dalam proses ini, termasuk kontraktor pelaksana dan Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setdaprov Riau saat ini dijabat oleh Thomas Larfo Dimeira.
Dirkrimsus Polda Riau Kombes Ade Kuncoro membenarkan adanya proses pemeriksaan terhadap kontraktor dan Karo BPBJ Pemprov Riau berkaitan proyek tersebut. Penyelidikan ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua proses sesuai dengan aturan dan tidak ada indikasi korupsi atau penyalahgunaan dana.


