pijat-sehat-keluarga
pijat-sehat-keluarga

10 Film Ghibli Terbaik Versi IMDb, Spirited Away Juara Utama!

Posted on

Studio Ghibli sudah sejak lama dikenal sebagai produser animasi yang merilis karya-karya legendaris, mempesona, serta dipadati dengan imajinasi tak tertandingi. Studio ini didirikan oleh Hayao Miyazaki dan Isao Takahata, dan telah mengeluarkan beragam film yang bukan saja diminati kalangan remaja, tapi juga mendapat apresiasi besar dari kritikus dan penonton lanjut usia di seluruh belahan bumi. Lewat gabungan tampilan indah nan memesona dan naratif yang sarat akan pesan, movie-movie keluaran Ghiblki sukses merebut fokus di IMDb, situs evaluasi film nomor wahid global.

Di bawah ini adalah deretan sepuluh judul terbaik Studio Ghibli berdasarkan peringkat IMDb. Setiap entri mencantumkan ringkasannya, nilai IMDb-nya bersama dengan informasi tentang sang penyutradara dan aktor atau aktris kunci dalam produksinya. Yuk kita jelajahi warisan luar biasa dari rumah produksi ikonik tersebut yang telah memberikan inspirasi kepada banyak orang sepanjang waktu.

1. Spirited Away (2001) – 8.6

Di dalam cerita ini, terdapat seorang anak perempuan berusia 10 tahun dengan nama Chihiro yang tidak sengaja memasuki suatu alam gaib dipenuhi oleh para dewa, makhluk halus, serta sihir. Ketika kedua orangtuanya mengalami transformasi menjadi seekor babi, dia pun dituntut untuk bekerja di sebuah tempat mandi khusus bagi roh agar bisa menyelamatkan mereka dan mencari cara untuk kembali pulang. Petualangannya yang sarat akan rintangan tersebut merupakan simbol dari proses perkembangan diri beserta kekuatan keberaniannya.

Dikarahi oleh Hayao Miyazaki, film ini diperankan oleh Daveigh Chase, Suzanne Pleshette, serta Miyu Irino. Spirited Away berhasil meraih Oscar dalam kategori Film Animasi Terbaik dan menjadikan produksi Ghibli tersebut sebagai salah satu yang paling populer secara global. Keindahan visual beserta alam gaib yang digambarkan menjamin bahwa film ini harus disaksikan bagi para pecinta animasi.

2. Tugu Api yang Padam (1988) – 8.5

Movie ini bercerita tentang petualangan hidup dua bersaudara, yakni Seita dan Setsuko, di Jepang saat terjadi Perang Dunia II. Kedua saudara itu ditinggalkan oleh kedua orang tuanya dan kemudian harus berusaha keras untuk bertahan hidup dalam situasi serba kekurangan serta penuh dengan kerusakan akibat peperangan. Cerita yang menyayat hati ini menunjukkan efek samping dari konflik tersebut melalui perspektif para anak-anak.

Darahgarap oleh Isao Takahata dengan pemeranan utama Tsutomu Tatsumi, Ayano Shiraishi, serta Akemi Yamaguchi, movie tersebut diakui menjadi sebuah masterpiece dalam genre antiperang sepanjang zaman. Walaupun cukup menusuk perasaan, cerita didalamnya berhasil mengirimkan pesan tentang kepedulian manusia secara mendalam dan abadi.

3. Princess Mononoke (1997) – 8.3

Ashitaka, seorang pemberani dari kalangan pemuda, merindukan sebuah pengobatan bagi kutukan yang semakin menusuk ke dalam tubuhnya. Selama perjalanannya mencari kesembuhan ini, dia malah terseret ke dalam perselisihan di antara para eksploitatif yang ingin menjajah alam dengan kelompok pertahanan yang gigih melawan demi melestarikan habitat aslinya. Pada akhirnya, Ashitaka menyaksikan interaksi tersebut dan bersua dengan San—atau lebih dikenal sebagai Putri Mononoke—seorang wanita muda yang telah tumbuh besar di bawah perlindungan serigala.

Film petualangan epic ini dikendalikan oleh Hayao Miyazaki serta diperankan oleh Yôji Matsuda, Yuriko Ishida, dan Yûko Tanaka. “Princess Mononoke” bukan saja menghidangkan adegan menegangkan dan animasi spektakuler, namun juga membawa pesan tentang kritik terhadap pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan dalam nuansa yang mendalam.

4. Howl’s Moving Castle (2004) – 8.2

Cerita bermula saat Sophie, seorang remaja perempuan, dicelokan menjadi nenek tua oleh seorang penyihir. Kemudian dia bertemu dengan Howl, sihir ganteng yang mendiami istana keliling. Dengan Howl serta kawan-kawannya, Sophie mengambil bagian dalam suatu pengembaraan guna mencabut celoka tersebut dan menyadari arti keberanian serta kasih sayang sesungguhnya.

Film garapan Hayao Miyazaki serta diperankan oleh Chieko Baishô, Takuya Kimura, dan Tatsuya Gashûin ini populer berkat bentuk istimewa dari kastelnya beserta suasana mistis khasnya. Ceritanya berkisah mengenai topik-topik seperti jati diri, peperangan, dan perubahan internal.

5. Neighbors Totoro (1988) – 8.1

Dua kakak beradik bernama Satsuki dan Mei, beserta sang bapak, memutuskan untuk menetap di sebuah desa guna mendekati ibu mereka yang tengah dirawat di rumah sakit. Disana, kedua gadis itu berteman dengan sejumlah makhluk mistis dari hutan, salah satunya adalah Totoro, yaitu sosok dewata hutan yang lucu dan menggemaskan.

Hayao Miyazaki memimpin produksi film ini bersama pemeran utamanya yaitu Hitoshi Takagi, Noriko Hidaka, serta Chika Sakamoto. My Neighbor Totoro kini dikenal sebagai lambang dari popularitas budaya pop di Jepang dan juga ikon bagi studio Ghibli. Karena sisi santainya yang menarik, film tersebut sangat cocok untuk ditonton oleh seluruh anggota keluarga.

6. Istana di Langit (1986) – 8.0

Sebuah cerita tentang seorang bocah bernama Pazu yang menemui Sheeta, seorang gadis tak dikenal yang tengah diburu oleh para pembajak langit. Mereka pun memulai perjalanan untuk mencari Laputa, benteng terbang mitologis yang sarat misteri. Film tersebut sukses menyatukan unsur petualangan, ciptaan teknologi, serta pesona alam semesta dengan sangat spektakuler.

Hayao Miyazaki mengarahkan kembali untuk film ini, yang dibawakan oleh para pengisi suara seperti Mayumi Tanaka, Keiko Yokozawa, serta Kotoe Hatsui. “Castle in theSky” dianggap sebagai salah satu karya epik paling menakjubkan dari Studio Ghibli, membawa pesan mendalam tentang kuasa dan pertanggunganjawab.

7. Nausicaä dari Lembah Angin (1984) – 8.0

Di era setelah bencana apocalyptic, Putri Nausicaä mencoba melindungi planetnya yang sudah dipollusi dengan bertindak sebagai penghubung di antara umat manusia dan lingkungan sekitarnya. Dia berupaya mempercepat pencegahan konflik global di antara negara-negara raja yang berniat mendominasi kekuasaan atas senjata zaman dahulu.

Walaupun dipublikasikan sebelum pembentukan resmi Studio Ghibli, film ini dikendalikan oleh sutradara Hayao Miyazaki serta dibintangi oleh Sumi Shimamoto, Mahito Tsujimura, dan Hisako Kyôda. Nausicaä dianggap sebagai salah satu film yang sangat berpikiran filsufis dalam koleksi Ghibli, membawa pesan penting mengenai kedamaian dan pelestarian alam.

8. Kisah Putri Kagaya (2013) – 8.0

Seorang tukang kebun menemukan anak kecil berumur di dalam tangkai bambu dan merawatnya hingga besar menjadi gadis jelita. Akan tetapi setelah mencapai usia dewasa, Putri Kagaya menolak pinangan kelima pemuda bangsawan tersebut sambil membongkar kisah hidupnya yang dipenuhi rahasia serta duka.

Film garapan Isao Takahata ini diperankan oleh Chloe Grace Moretz, James Caan, serta Mary Steenburgen. Menggunakan teknik penggambaran air brush yang menawan, movie tersebut dinilai sebagai salah satu buah kreatif paling memukau dan berpoetika dari Studio Ghibli.

9. Layanan Pengiriman Kiki (1989) – 7.8

Kiki, seorang sihir cilik, perlu menghabiskan waktu satu tahun dalam proses pembelajaran agar bisa berdiri sendiri. Dengan temannya yang seekor kucing hitam bernama Jiji, Kiki mendirikan layanan antar-jemput di sebuah kotanya dan mempelajari makna tanggung jawab, pertemanan, sambil mencari tahu identitas aslinya.

Film ini disutradarai oleh Hayao Miyazaki bersama para pemeran suara seperti Kirsten Dunst, Minami Takayama, dan Rei Sakuma. Cerita tentang Layanan Antar Sihir Kiki merupakan petualangan hangat-hati yang menceritakan masa remaja, sangat direkomendasikan untuk penonton dari segala umur.

10. The Wind Rises (2013) – 7.8

Movie ini menceritakan kehidupan Jiro Horikoshi, seorang insinyur yang mendesain pesawat tempur untuk Jepang selama masa Perang Dunia II. Walaupun ia berharap menciptakan pesawat yang menakjubkan, Jiro terpaksa menyaksikan fakta bahwa buatan tangannya akan dipergunakan dalam konflik militer.

Disutradarai oleh Hayao Miyazaki dan dibintangi oleh Hideaki Anno, Hidetoshi Nishijima, serta Miori Takimoto, film ini adalah penghormatan terhadap para insinyur dan pencipta. The Wind Rises menjadi film terakhir Miyazaki sebelum pensiun (sementara), dan menyuguhkan kisah yang melankolis sekaligus penuh semangat.

Studio Ghibli tak cuma terkenal karena visualnya yang mempesona, tapi juga mampu mengekspresikan makna dalam seputar kehidupan, lingkungan, serta sisi manusiawi. Serangkaian judul film tersebut memberikan bukti nyata kalau animasi dapat jadi sarana cerita yang ampuh, meraih hati penonton, dan membentuk cara berpikir kita akan dunia ini.

Berdasarkan penilaian tinggi di IMDb serta apresiasi dari kancah internasional, karya-karyanya ini mencerminkan dampak signifikan Studio Ghibli pada industri film. Bila Anda belum sempat menyaksikannya, saat ini ialah kesempatan ideal bagi Anda untuk menggali pesona dunia Ghibli. Persiapkan tissu dan jiwa yang siaga lantaran tiap narasi bakal menerbangkan Anda menuju petualangan memukau yang tidak mudah dilupakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *