BARCELONA,
– Barisan terlihat panjang di salah satu tempat tersebut.
experience zone
yang diselenggarakan oleh Xiaomi dalam acara Mobile World Congress (MWC) 2025 di Barcelona, Spanyol.
Wartawan dan penonton nampak sangat bersemangat untuk mencoba teknologi baru Xiaomi bernama sistem optik modular Xiaomi.
Di MWC 2025, Xiaomi mengumumkan ide ponsel dengan modul lensa yang dapat dipasang dan dicopot dari perangkat besutan mereka. Pada konsep ini, nantinya ponsel Xiaomi akan mampu menambahkan lensa kamera DSLR yang terhubung lewat sistem magnetik.
Walaupun masih sekadar konsep, TJ Walton selaku Senior Product Marketing Manager Xiaomi International menginginkan ide ini dapat diwujudkan dengan cepat guna menyajikan pengalaman serta pilihan yang menarik untuk para pembeli.
“Inovasi khusus ini kami tampilkan guna meningkatkan pemakaian ponsel pintar bagi para pelanggan,” ungkap Walton saat diwawancara oleh wartawan.
Yudha Pratomo
yang berpartisipasi secara langsung di MWC 2025, pada hari Senin (3/3/2025).
Konsep sistem optik modular dari Xiaomi yang ditampilkan memanfaatkan ponsel Xiaomi 15 yang telah diubah. Di bagian belakang perangkat itu terpasang sebuah panel magnetik guna menyambungkan lensa ekstra ke smartphone tersebut.
Pada disk magnetik berbentuk bulat itu, ada dua pinnen kecil serta sebuah lubang. Pinen dan lubang ini lah yang digunakan untuk menyambungkan lensa ekstra pada smartphone Anda.
Berdasarkan informasi dari seorang anggota tim Xiaomi, kedua pin tersebut bertujuan untuk menyediakan energi bagi lensa ekstra yang dipasangkan. Sementara itu, lubang kecil terletak di tengah kedua pin ini digunakan untuk mengirimkan gambar yang tertangkap oleh lensa ke Image Signal Processor (ISP) telepon seluler.
Xiaomi melabeli teknologi itu sebagai LaserLink. Staf Xiaomi menjelaskan bahwa LaserLink mampu mentransfer data dalam jumlah besar, hingga Xiaomi memastikan gambar yang direkam oleh kamera tidak berubah ketika diproyeksikan pada smartphone.
Ketika lensa ekstra dihubungkan ke ponsel, akan ada tombol spesial yang dapat digunakan untuk menyalakan lensa tersebut.
Saat ini, mengingat bahwa ini masih sebatas konsep, lensa yang dapat dipakai hanyalah lensa buatan Xiaomi yang telah dikembangkan secara khusus. Akan tetapi, potensi untuk menggunakan lensa profesional dari merek lain juga terbuka lebar.
Related posts:
