Wawancara Eksklusif Wabup Garut, Ini Sosok Maula Akbar Menurut Putri Karlina

Posted on

Pernikahan Wakil Bupati Garut dengan Anggota DPRD Jabar

Pada bulan Juli 2025, pernikahan antara Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina, dengan anggota DPRD Jabar, Maula Akbar Mulyadi Putra, menjadi perhatian publik. Maula adalah anak sulung dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Sementara itu, Putri Karlina adalah putri dari Irjen Karyoto, Kapolda Metro Jaya. Pernikahan ini diadakan di Garut pada hari Rabu (16/7/2025), dan sebelumnya banyak cerita menarik mengenai hubungan keduanya.

Putri Karlina mengungkap bahwa Dedi Mulyadi memiliki peran dalam kedekatannya dengan Maula. Selain itu, isu tentang politik dinasti mulai muncul menjelang acara pernikahan ini. Wawancara eksklusif yang dilakukan oleh wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik, dengan Putri Karlina di rumah dinasnya di Kabupaten Garut, Minggu (13/7/2025) memberikan wawasan lebih dalam mengenai persiapan pernikahan mereka.

Nasihat dari Orang Tua dan Calon Mertua

Sebagai anak sulung, Putri Karlina mengatakan bahwa ia mendapatkan nasihat dari orang tua dan calon mertua menjelang hari bahagia tersebut. Menurutnya, orang tua agak khawatir karena ini bukan pertama kalinya bagi mereka. Namun, Putri telah menyampaikan bahwa yang terpenting adalah kebahagiaan ibu dan ayah serta anak-anak. Ia percaya bahwa jika keluarga legowo dan merasa nyaman, maka urusan tidak akan menjadi masalah.

Ia juga menyebutkan bahwa ayahnya selalu mengingatkannya untuk tidak korupsi, terutama karena posisi pejabat yang dijalaninya. Di sisi lain, Dedi Mulyadi juga memberi nasihat kepada Maula agar tidak menyakiti hati perempuan. Menurut Putri, Maula termasuk orang yang konsisten dengan prinsip hidupnya, dan ia yakin bahwa Maula bisa menjadi suami yang baik.

Perilaku dan Kepribadian Maula

Dari pengamatan Putri Karlina, Maula memang sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Dedi Mulyadi. Meskipun masih berusia 25 tahun, Maula menunjukkan kedewasaan yang jarang ditemukan pada usia tersebut. Menurut Putri, Maula lebih suka berada di rumah, berkebun, atau melakukan hobi bonsai. Ia tidak terlalu tertarik untuk berkumpul di luar rumah atau menghadiri acara sosial.

Menurut Putri, Maula lebih senang tinggal di rumah dan bersama anak-anak. Bahkan, jika tidak ada anak-anak, ia lebih suka nongkrong di kafe miliknya sendiri. Ia mengatakan bahwa hal ini mungkin merupakan hasil dari pengalaman hidup yang sudah ia jalani sejak muda.

Masak dan Privilege

Terkait kemampuan memasak, Putri Karlina mengakui bahwa Maula cukup jago dalam hal ini. Namun, ia juga mengatakan bahwa kemampuan memasak mereka hampir sama. Keduanya saling menghargai dan tidak pernah membandingkan satu sama lain.

Selain itu, Putri Karlina mengakui bahwa ia memiliki privilege sebagai putri seorang jenderal polisi dan menantu gubernur. Namun, ia mengatakan bahwa privilege ini membawa beban moral yang berat. Setiap tindakan mereka harus dipertimbangkan dengan matang, termasuk dalam hal media sosial.

Meski begitu, Putri Karlina berharap dapat menggunakan privilege tersebut untuk kebaikan. Ia ingin menunjukkan bahwa ia dan Maula tidak akan mengecewakan kedua belah pihak orang tua. Ia percaya bahwa dengan dukungan yang kuat, mereka dapat menjalani kehidupan bersama dengan baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *