Tanda dan Gejala Penyakit Alzheimer Dini yang Perlu Diwaspadai
Penyakit Alzheimer dini adalah bentuk demensia yang mulai menunjukkan gejala pada usia 40-an hingga 50-an. Meskipun lebih sering dianggap sebagai penyakit yang hanya menyerang orang tua, fakta menunjukkan bahwa sekitar 5 persen dari total penderita Alzheimer mengalami onset lebih muda. Penyakit ini memengaruhi fungsi otak, termasuk ingatan, kemampuan berpikir, dan pengambilan keputusan. Berikut adalah 10 tanda dan gejala penyakit Alzheimer dini yang perlu diwaspadai.
1. Kehilangan Memori
Salah satu gejala awal yang paling umum adalah penurunan daya ingat. Seseorang mungkin mulai lupa tanggal penting atau acara yang sudah direncanakan. Jika seseorang sering bertanya hal yang sama atau membutuhkan bantuan untuk mengingat hal-hal sederhana, ini bisa menjadi tanda awal penyakit Alzheimer.
2. Kesulitan Merencanakan dan Memecahkan Masalah
Penderita penyakit Alzheimer dini seringkali kesulitan dalam merencanakan langkah-langkah atau memecahkan masalah. Misalnya, mereka mungkin mengalami kesulitan dalam mengelola keuangan atau bekerja dengan angka. Hal ini bisa terlihat saat seseorang sulit menjaga keuangan bulanan atau membuat rencana kerja.
3. Kesulitan Menyelesaikan Tugas-Tugas yang Biasa Dilakukan
Tugas-tugas rutin seperti mengemudi, memasak, atau mengatur jadwal bisa menjadi lebih sulit. Penderita mungkin kesulitan mengingat langkah-langkah yang biasanya dilakukan. Jika seseorang sering tersesat di tempat yang biasa dikunjungi, ini bisa menjadi gejala awal penyakit Alzheimer.
4. Kesulitan Menentukan Waktu atau Tempat
Kehilangan kemampuan untuk menentukan waktu atau lokasi juga merupakan gejala umum. Seseorang mungkin sulit melacak hari atau tanggal, serta mengalami kesulitan dalam merencanakan acara masa depan. Dalam perkembangan penyakit, penderita bisa semakin tidak tahu di mana mereka berada atau bagaimana mereka sampai ke sana.
5. Kehilangan Penglihatan
Beberapa penderita penyakit Alzheimer dini mengalami gangguan penglihatan. Mereka mungkin kesulitan membaca atau mengenali warna dan kontras saat berkendara. Ini bisa memengaruhi kemampuan mereka dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
6. Kesulitan Menemukan Kata yang Tepat
Sering kali, penderita sulit menyampaikan kalimat secara utuh. Mereka mungkin mengalami kesulitan menemukan kata yang tepat, sehingga percakapan terhenti. Hal ini bisa memengaruhi komunikasi dan interaksi sosial.
7. Sering Salah Menaruh Barang
Penderita mungkin mulai meletakkan barang di tempat yang tidak biasa. Ini bisa memicu rasa curiga, karena mereka mungkin lupa di mana barang tersebut ditempatkan dan mencurigai orang lain mencuri.
8. Kesulitan dalam Mengambil Keputusan
Masalah pengambilan keputusan bisa terjadi, terutama dalam hal keuangan. Contohnya, seseorang mungkin memberi uang besar kepada telemarketer tanpa sadar. Selain itu, kebersihan diri bisa menjadi kurang diperhatikan, seperti jarang mandi atau tidak berganti pakaian.
9. Menarik Diri dari Pekerjaan dan Acara Sosial
Gejala ini bisa menyebabkan penderita semakin menghindari aktivitas sosial, pekerjaan, atau hobi yang sebelumnya mereka sukai. Penghindaran ini bisa meningkat seiring memburuknya kondisi.
10. Mengalami Perubahan Kepribadian dan Suasana Hati
Perubahan suasana hati dan kepribadian sangat umum pada penderita penyakit Alzheimer dini. Mereka mungkin mengalami kebingungan, depresi, kecemasan, atau ketakutan yang intens. Perubahan ini bisa memengaruhi hubungan sosial dan kualitas hidup.
Dengan mengetahui 10 gejala ini, kita bisa lebih waspada terhadap tanda-tanda penyakit Alzheimer dini. Jika ada gejala yang terlihat, segera konsultasikan dengan ahli medis agar dapat diberikan diagnosis dan perawatan yang tepat.
