– Wali Kota Solo, Respati Ardi, tengah menyusun kebijakan terkait realisasi program Asta Cita, salah satunya adalah pengiriman tenaga kerja dari Solo ke luar negeri.
Respati mengungkapkan bahwa kebijakan ini sedang digodok bersama Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Solo untuk memastikan mekanisme yang tepat.
“Kami sedang menggodok dengan Disnaker tadi Asta Cita yang paling utama adalah pelatihan kerja yang mengirim ke luar negeri,” kata Respati di Solo, Jawa Tengah, Senin (3/3/2025).
Menariknya, Respati juga menyinggung fenomena “kabur aja dulu” yang belakangan viral di media sosial.
Banyak warga menyuarakan kabur aja dulu di media sosial karena tak betah dengan kondisi Indonesia yang dinilai mengalami kemunduran.
Namun menurut Respati, fenomena kabur aja dulu itu bukan sesuatu yang buruk. Ia percaya bahwa meskipun banyak orang memilih merantau atau bekerja di luar negeri, mereka pada akhirnya tetap akan kembali ke kampung halaman dengan kondisi ekonomi yang lebih baik.
“Kabur aja dulu menurut saya baik. Karena itu tidak selamanya. Nanti akan kembali lagi ke Solo dan gajinya cukup besar bisa mengirimkan sebagian gajinya untuk keluarga yang ditinggalkan di kota ini,” tambahnya.
Untuk memastikan tenaga kerja tersalurkan dengan aman dan sesuai prosedur, Pemkot Solo berencana menggandeng perusahaan penyalur tenaga kerja yang resmi.
Respati menegaskan bahwa dirinya tidak ingin warga Solo tertipu oleh perusahaan ilegal yang tidak terdaftar dan akhirnya gagal berangkat meski sudah mengeluarkan biaya besar.
“Jadi kita akan menggandeng pihak ketiga dan perusahaan penyalur tenaga kerja yang resmi di P2MI. Banyak masyarakat sampai keluar biaya banyak tapi tidak berangkat. Itu kan nggak resmi, nggak legal,” tambahnya.
Pemkot Solo juga akan terus mengawal proses ini agar tenaga kerja yang dikirim benar-benar melalui perusahaan yang bonafide dan terdaftar secara resmi di kementerian terkait.
“Kita akan kawal terus mana yang penyalurannya memang perusahaan ini terdaftar ke kementerian, bonafide atau tidak, itu nanti yang akan menjadi penilaian kami,” tandasnya.
Respati menilai bahwa pengiriman tenaga kerja ke luar negeri sangat penting bagi warga Solo.
“Sangat penting, sangat penting,” ucapnya.