Update Terkini Tsunami Jepang, Video Detik-Detik Bencana, 2 Juta Warga Dievakuasi

Posted on

Evakuasi Massal di Jepang Akibat Ancaman Tsunami

Sebanyak 2 juta warga Jepang telah dievakuasi dari daerah pesisir Timur Jepang setelah ancaman tsunami yang berasal dari gempa besar berkekuatan 8,6 magnitudo di Rusia. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (30/7/2025), dan hingga pukul 17.00 waktu Jepang, sebagian besar penduduk di wilayah pesisir telah berhasil dievakuasi.

Badan Penanggulangan Kebakaran dan Bencana Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang memberikan perintah evakuasi kepada 229 kota, kota kecil, dan desa di 21 prefektur. Total jumlah penduduk yang terkena dampak mencapai 967.604 rumah tangga dengan jumlah jiwa sebanyak 2.011.038 orang.

Setiap pemerintah daerah meminta masyarakat untuk segera menjauh dari pesisir dan muara sungai serta mengungsi ke pedalaman. Prefektur Wakayama menjadi wilayah dengan jumlah perintah evakuasi terbanyak, yaitu sebanyak 367.186 jiwa, diikuti oleh Hokkaido dengan 352.923 jiwa, Kanagawa dengan 263.728 jiwa, Fukushima dengan 244.391 jiwa, dan Shizuoka dengan 239.391 jiwa.

Pemerintah Jepang juga bekerja sama dalam mengevakuasi jutaan warga yang tinggal di pesisir Timur Jepang. Di tengah situasi ini, cuaca ekstrem yang sangat panas juga menjadi tantangan tambahan. Untuk mengatasi hal tersebut, Perdana Menteri Ishiba memberikan instruksi agar langkah-langkah pencegahan sengatan panas dilakukan di pusat-pusat evakuasi.

Peringatan tsunami masih berlaku, dan pemerintah bekerja sama untuk menilai situasi dan memberikan panduan evakuasi. Warga di wilayah yang telah dikeluarkan perintah evakuasi harus terus mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Perdana Menteri Ishiba bertemu dengan beberapa pejabat pemerintah, termasuk Deputi Sekretaris Kabinet untuk Manajemen Krisis Kojima, Deputi Sekretaris Kabinet untuk Manajemen Bencana Nagahashi, dan Direktur Jenderal Badan Meteorologi Jepang Nomura. Pertemuan ini dilakukan selama kurang lebih 20 menit sejak pukul 16.00 untuk menerima laporan mengenai situasi terkini.

Ishiba kemudian menginstruksikan mereka untuk mengambil langkah-langkah menyeluruh guna mengatasi panas di pusat-pusat evakuasi, mengingat cuaca panas tersebut sangat parah bahkan di daerah-daerah yang telah dikeluarkan peringatan tsunami.

Dilaporkan bahwa tsunami setinggi 1,3 meter sudah sampai di Pelabuhan Kuji, Iwate Jepang pada Rabu (30/7/2025) pukul 14.58 waktu setempat. Meskipun demikian, di Kota Hamanaka, Hokkaido, tinggi tsunami masih sekitar 60 cm, sedangkan di Pelabuhan Tokachi, Kota Erimo, dan Kota Hiroo, Hokkaido, tinggi tsunami mencapai 50 cm.

Badan Meteorologi Jepang terus memantau pasang surut air laut di stasiun pengamatan lainnya. Peringatan tsunami telah dikeluarkan untuk pesisir Pasifik dari Hokkaido hingga Prefektur Wakayama. Peringatan tersebut meminta warga untuk segera evakuasi dan mencari tempat yang lebih tinggi sebisa mungkin. Jika tidak ada dataran tinggi di dekatnya, carilah tempat berlindung di atas gedung tinggi atau jauh dari pantai.

Gempa besar berkekuatan 8,6 magnitudo mengguncang Kamchatka, Rusia, pada Rabu (30/7/2025). Gempa ini memicu ancaman tsunami di negara-negara yang berbatasan dengan Samudra Pasifik, seperti Jepang, Amerika Serikat, Filipina, dan Indonesia.

Video detik-detik tsunami menerjang Jepang dapat dilihat di sini.